1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Pasal 15 Ayat 3 menyebutkan bahwa Kepala SKPD
menyiapkan Rencana Strategis SKPD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Renstra SKPD memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan
yang disusun dengan berpedoman pada RPJMD dan bersifat indikatif Pasal 7 Ayat 1.
Renstra SKPD ditetapkan dengan keputusan pimpinan SKPD setelah disesuaikan dengan RPJMD Pasal 19 ayat 4.
Rencana Strategis Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem Tahun 2010-2015, merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka
Panjang RPJP Daerah Kabupaten Karangasem Tahun 2006-2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Kabupaten Karangasem Tahun 2010-
2015. Rencana Strategis Renstra Bappeda Kabupaten Karangasem sebagaimana dimaksud, menjadi landasan dan pedoman bagi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten
Karangasem dalam merencanakan pembangunan 5 tahun kedepan 2010 – 2015. Pelaksanaan lebih lanjut Rencana Strategis Renstra Bappeda Kabupaten
Karangasem Tahun 2010-2015, diwujudkan melalui penyusunan Rencana Kerja Renja Bappeda Tahunan dan pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja
Perangkat Daerah DPA-SKPD Bappeda Kabupaten Karangasem.
1.2 Landasan Hukum
Penyusunan Rencana Strategis Renstra Bappeda Kabupaten Karangasem Tahun 2010-2015 berpedoman pada:
1. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah
Tingkat ll dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat l Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 1958 Nomor 122,
Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 1655; 2.
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme Lembaran Negara Republik
2
I ndonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 3851;
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara Lembaran
Negara Republik I ndonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4286;
4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara Lembaran
Negara Republik I ndonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4355;
5. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-
undangan Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4389;
6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggungjawab Keuangan Negara Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4400;
7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4421;
8. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Lembaran
Negara Republik I ndonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4437, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Lembaran
Negara Republik I ndonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4844;
9. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor
4438; 10.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005–2025 Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun
2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4700;
3
11. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang Lembaran Negara
Republik I ndonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4725;
12. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 5059;
13. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2001 tentang Pelaporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2001 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4124;
14. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4578;
15. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia
Nomor 4593; 16.
Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah, LKPJ Kepala Daerah kepada DPRD dan
I nformasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Masyarakat Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran
Negara Republik I ndonesia Nomor 4693; 17.
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan
Daerah Kabupaten Kota Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4737;
18. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah
Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4741;
19. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas
Pembantuan Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2008 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4816;
4
20. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran
Negara Republik I ndonesia Nomor 4817; 21.
Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan
Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4833; 22.
Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional RPJMN Tahun 2010-2014;
23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
25. Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 16 Tahun 2009 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Provinsi Bali Tahun 2009-2029 Lembaran Daerah Provinsi Bali Tahun 2009 Nomor 16, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Bali Nomor 15;
26. Peraturan Daerah Kabupaten Karangasem Nomor 11 Tahun 2000 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah RTRW Kabupaten Karangasem Lembaran Daerah Kabupaten Karangasem Tahun 2001 Nomor 3;
27. Peraturan Daerah Kabupaten Karangasem Nomor 7 Tahun 2006 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang RPJP Daerah Kabupaten Karangasem Tahun 2006- 2025 Lembaran Daerah Kabupaten Karangasem Tahun 2006 Nomor 7;
28. Peraturan Daerah Kabupaten Karangasem Nomor 9 Tahun 2011
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Kabupaten Karangasem Tahun
2010-2015 Lembaran Daerah Kabupaten Karangasem Tahun 2011 Nomor 9;
5
1.3 Maksud dan Tujuan