RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KABUPATEN KARANGASEM 2010 2015 487764

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN KARANGASEM

KEPUTUSAN

KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN

DAERAH KABUPATEN KARANGASEM

NOMOR 21 TAHUN 2011

TENTANG

RENCANA STRATEGI S ( RENSTRA)

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

KABUPATEN KARANGASEM


(2)

i

DAFTAR I SI

Daftar I si ... i

Daftar Bagan ... iii

Daftar Tabel ... iv

Daftar Gambar BAB l PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Landasan Hukum ... 1

1.3 Maksud dan Tujuan ... 5

1.4 Sistematika Penulisan... 5

BAB ll GAMBARAN PELAYANAN SKPD ... 7

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD ... 7

2.1.1 Kedudukan Tugas Pokok dan Fungsi ... 7

2.1.2 Susunan Organisasi ... 7

2.1.3 Uraian Tugas Pokok dan Fungsi ... 10

2.1.4 Struktur Organisasi... 25

2.2 Sumber Daya SKPD ... 27

2.2.1 Sumber Daya Manusia ... 27

2.2.2 Sarana dan Prasarana ... 28

2.3 Kinerja Pelayanan SKPD ... 33

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD ... 35

BAB lll I SU- I SU STRATEGI S BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI ... 37

3.1 I dentifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD 37 3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah Terpilih ... 38

3.3 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis ... 41

3.4 Penentuan I su-isu Strategis ... 44

BAB lV VI SI , MI SI , TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBI JAKAN ... 51

4.1 Visi dan Misi SKPD ... 51

4.1.1 Visi ... 51

4.1.2 Misi ... 51

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD ... 52

4.3 Strategi dan Kebijakan SKPD ... 52 Hal


(3)

ii

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGI ATAN, I NDI KATOR KI NERJA, KELOMPOK

SASARAN, DAN PENDANAAN I NDI KATI F ... 58

BAB Vl I NDI KATOR KI NERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD ... 59


(4)

iii

DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1 Struktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah


(5)

iv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Kabupaten Karangasem ... 40


(6)

PEMERI NTAH KABUPATEN KARANGASEM

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

( BAPPEDA)

Jalan Diponegoro No. 52 Telp.. (0363) 21013, Fax : (0363) 22352 Amlapura

KEPUTUSAN

KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGASEM

NOMOR 21 TAHUN 2011

TENTANG

RENCANA STRATEGI S ( RENSTRA)

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGASEM TAHUN 2010 – 2015

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGASEM,

Menimbang : a. bahwa sesuai dengan Undang-Undang 25 Tahun 2004 Pasal 7,

Undang-Undang 32 Tahun 2004 pasal 151, Peraturan Pemerintah

Nomor 8 Tahun 2008 Pasal 25 setiap SKPD diwajibkan menyusun

Renstra SKPD sebagai penjabaran RPJMD;

b. bahwa berdasarkan Peraturan Daerah (PERDA) Kabupaten

Karangasem Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Karangasem,

maka

disusunlah Rencana Strategis (Renstra) Bappeda Kabupaten

Karangasem;

c.

bahwa Rencana Strategis

(Renstra) Badan Perencanaan


(7)

2

ditetapkan dengan

Keputusan

Kepala Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem;

Mengingat : 1.

Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan

Daerah-daerah Tingkat ll dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat l

Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655);

2.

Undang-Undang

Nomor

28

Tahun

1999

tentang

Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,

Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 3851);

3.

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003

Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4286);

4.

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4355);

5.

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan

Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4389);

6.

Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan

Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

7.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem


(8)

3

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

8.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4437), sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir

dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang

Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004

tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4844);

9.

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

10. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005–2025

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

11. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

12. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5059);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2001 tentang Pelaporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 100, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4124);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun


(9)

4

2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4578);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman

Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4593);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah,

LKPJ Kepala Daerah kepada DPRD dan Informasi Laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Masyarakat

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 19,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4693);

17. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah

Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

18. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi

Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4741);

19. Peraturan

Pemerintah

Nomor

7

Tahun

2008

tentang

Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 2, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4816);

20. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,

Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4817);


(10)

5

21. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana

Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4833);

22. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun

2010-2014;

23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah

diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun

2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan

Daerah;

24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun Tahun 2010

tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008

tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

25. Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 16 Tahun 2009 tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Bali Tahun 2009-2029

(Lembaran Daerah Provinsi Bali Tahun 2009 Nomor 16,

Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Bali Nomor 15);

26. Peraturan Daerah Kabupaten Karangasem Nomor 11 Tahun 2000

tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten

Karangasem (Lembaran Daerah Kabupaten Karangasem Tahun

2001 Nomor 3;

27. Peraturan Daerah Kabupaten Karangasem Nomor 7 Tahun 2006

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah

Kabupaten Karangasem Tahun 2006-2025 (Lembaran Daerah

Kabupaten Karangasem Tahun 2006 Nomor 7);

28. Peraturan Daerah Kabupaten Karangasem Nomor 9 Tahun 2011

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah


(11)

6

(RPJMD) Kabupaten Karangasem Tahun 2010-2015 (Lembaran

Daerah Kabupaten Karangasem Tahun 2011 Nomor 9);

M E M U T U S K A N

Menetapkan :

KESATU

: Keputusan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Kabupaten Karangasem Tentang Rencana Strategis (Renstra) Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem Tahun

2010-2015.

KEDUA

: Rencana Strategis (Renstra) Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah Kabupaten Karangasem Tahun 2010-2015, sebagaimana

termuat dalam lampiran Keputusan ini, merupakan penjabaran dari

Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Kabupaten

Karangasem Tahun 2006-2025 dan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Karangasem Bali Tahun

2010-2015.

KETIGA

: Rencana Strategis (Renstra) Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah Kabupaten Karangasem Tahun 2010-2015, disusun dengan

sistematika sebagai berikut :

Bab I

: Pendahuluan;

Bab II

: Gambaran Pelayanan SKPD;

Bab III

: Isu-isu Strategis berdasarkan Tugas dan Fungsi;

Bab IV

: Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan

Bab V

: Rencana program dan kegiatan, Indikator Kinerja,

Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif;

Bab V

: Indikator Kinerja SKPD yang mengacu pada Tujuan

dan Sasaran RPJMD;

Bab VII

: Penutup.

KEEMPAT

: Rencana Strategis (Renstra) Bappeda Kabupaten Karangasem

sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEDUA, menjadi landasan

dan pedoman bagi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah


(12)

7

Kabupaten Karangasem dalam merencanakan pembangunan 5 tahun

kedepan (2010 – 2015).

KELIMA

: Pelaksanaan lebih lanjut Rencana Strategis (Renstra) Bappeda

Kabupaten Karangasem Tahun 2010-2015, diwujudkan melalui

penyusunan Rencana

Kerja (Renja) Bappeda

Tahunan

dan

pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran

Satuan Kerja

Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Bappeda Kabupaten Karangasem.

KEENAM

: Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di

: Amlapura

Pada tanggal

: 2 Agustus 2011

KEPALA BADAN PERENCANAAN

PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN

KARANGASEM,

I WAYAN ARTHA DIPA, SH., MH

Pembina Utama Muda

NIP. 19561231 198003 1 247


(13)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Pasal 15 Ayat 3 menyebutkan bahwa Kepala SKPD menyiapkan Rencana Strategis SKPD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Renstra SKPD memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan yang disusun dengan berpedoman pada RPJMD dan bersifat indikatif (Pasal 7 Ayat 1). Renstra SKPD ditetapkan dengan keputusan pimpinan SKPD setelah disesuaikan dengan RPJMD (Pasal 19 ayat 4).

Rencana Strategis (Renstra) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem Tahun 2010-2015, merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Kabupaten Karangasem Tahun 2006-2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Karangasem Tahun 2010-2015. Rencana Strategis (Renstra) Bappeda Kabupaten Karangasem sebagaimana dimaksud, menjadi landasan dan pedoman bagi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem dalam merencanakan pembangunan 5 tahun kedepan (2010 – 2015).

Pelaksanaan lebih lanjut Rencana Strategis (Renstra) Bappeda Kabupaten Karangasem Tahun 2010-2015, diwujudkan melalui penyusunan Rencana Kerja (Renja) Bappeda Tahunan dan pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Bappeda Kabupaten Karangasem.

1.2 Landasan Hukum

Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Bappeda Kabupaten Karangasem Tahun 2010-2015 berpedoman pada:

1. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat ll dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat l Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 1655);

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik


(14)

2

I ndonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 3851);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4286);

4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4355);

5. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4389);

6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4400); 7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4421);

8. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4844);

9. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4438);

10. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005–2025 (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4700);


(15)

3

11. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4725);

12. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 5059);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2001 tentang Pelaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2001 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4124);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4578);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4593);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah, LKPJ Kepala Daerah kepada DPRD dan I nformasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4693);

17. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/ Kota (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4737);

18. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4741);

19. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2008 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4816);


(16)

4

20. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4817);

21. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4833);

22. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014;

23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

25. Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 16 Tahun 2009 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Bali Tahun 2009-2029 (Lembaran Daerah Provinsi Bali Tahun 2009 Nomor 16, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Bali Nomor 15);

26. Peraturan Daerah Kabupaten Karangasem Nomor 11 Tahun 2000 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Karangasem (Lembaran Daerah Kabupaten Karangasem Tahun 2001 Nomor 3;

27. Peraturan Daerah Kabupaten Karangasem Nomor 7 Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Kabupaten Karangasem Tahun 2006-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Karangasem Tahun 2006 Nomor 7);

28. Peraturan Daerah Kabupaten Karangasem Nomor 9 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Karangasem Tahun 2010-2015 (Lembaran Daerah Kabupaten Karangasem Tahun 2011 Nomor 9);


(17)

5

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Bappeda Kabupaten Karangasem Tahun 2010-2015 adalah :

1. Memberikan arah dan pedoman bagi Bappeda Kabupaten Karangasem dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya untuk menentukan prioritas-prioritas di bidang perencanaan pembangunan sehingga tujuan program dan sasaran kegiatan yang telah ditetapkan dalam kurun waktu lima tahun (2010-2015) dapat tercapai

2. Mempermudah pengendalian kegiatan serta pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait, monitoring, analisis, evaluasi kegiatan baik secara internal maupun eksternal

3. Memberikan informasi kepada pemangku kepentingan (stakeholders) tentang rencana pembangunan tahunan

4. Menjadi kerangka dasar bagi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem dalam upaya meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan.

1.4 Sistematika Penulisan

Rencana Strategis (Renstra) Bappeda Kabupaten Karangasem Tahun 2010-2015 disusun berdasarkan sistematika sebagai berikut :

Bab l, Pendahuluan menguraikan latar belakang, landasan hukum, maksud

dan tujuan, serta sistematika penulisan.

Bab ll, Gambaran Pelayanan SKPD menguraikan Tugas Fungsi dan

Struktur Organisasi SKPD, Sumber Daya SKPD, Kinerja Pelayanan SKPD dan Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD.

Bab lll, I su- I su Strategis berdasarkan Tugas dan Fungsi menguraikan

I dentifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD, Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil Kepala daerah Terpilih, Telaahan Renstra SKPD, Telaahan rencana Tata Ruang Wilayah dan kajian Lingkungan Hidup Strategis, serta Penentuan I su-isu Strategis.


(18)

6

Bab I V, Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan

menguraikan Visi dan Misi SKPD, Tujuan dan Sasaran jangka Menengah SKPD, serta Strategi dan Kebijakan SKPD.

Bab V, Rencana Program dan Kegiatan, I ndikator kinerja, Kelompok

Sasaran, dan Pendanaan I ndikatif menguraikan Rencana Program

dan Kegiatan, I ndikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan I ndikatif.

Bab Vl, I ndikator Kinerja SKPD yang mengacu pada Tujuan dan

Sasaran RPJMD menguraikan I ndikator Kinerja SKPD yang secara

langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

Bab Vll, Penutup, pada dasarnya menekankan pentingnya fungsi renstra


(19)

7

BAB I I

GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD

2.1.1 Kedudukan Tugas Pokok dan Fungsi

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah (PERDA) Kabupaten Karangasem Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Karangasem.

Dalam pasal 14 Peraturan Daerah (PERDA) Kabupaten Karangasem Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Karangasem disebutkan bahwa Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem merupakan unsur perencanaan penyelenggaraan pemerintahan daerah, dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Tugas Pokok Badan Perencanaan Pembangunan Daerah adalah melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang perencanaan pembangunan daerah. Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud Badan Perencanaan Pembangunan Daerah menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

1) Perumusan kebijakan teknis dibidang perencanaan daerah

2) Mengkoordinasikan penyusunan perencanaan pembangunan daerah

3) Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang perencanaan pembangunan daerah 4) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan

2.1.2 Susunan Organisasi

Sesuai dengan Peraturan Daerah (PERDA) Kabupaten Karangasem Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Karangasem, Susunan Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem terdiri dari :

1) Kepala Badan

Kepala Badan memimpin Badan Perencanaan Pembangunan Daerah yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.


(20)

8

2) Sekretariat

Sekretariat pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan, membawahi 3 (tiga) Sub Bagian yaitu :

a. Sub Bagian Umum b. Sub Bagian Keuangan

c. Sub Bagian Penyusunan Program, Evaluasi dan Pelaporan

Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris.

3) Bidang Tata Ruang dan Prasarana Wilayah

Bidang Tata Ruang dan Prasarana Wilayah pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan, membawahi 2 (dua) Sub Bidang yaitu :

a. Sub Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup b. Sub Bidang Prasarana Wilayah

Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang.

4) Bidang Penanaman Modal

Bidang Penanaman Modal pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan, membawahi 2 (dua) Sub Bidang yaitu :

a. Sub Bidang Pengembangan Penanaman Modal b. Sub Bidang Pengendalian Penanaman Modal

Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang.

5) Bidang Perekonomian

Bidang Perekonomian pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan, membawahi 2 (dua) Sub Bidang yaitu :


(21)

9 a. Sub Bidang Perekonomian

b. Sub Bidang Pengembangan Agribisnis

Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang.

6) Bidang Sosial Budaya

Bidang Sosial Budaya pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan, membawahi 2 (dua) Sub Bidang yaitu : a. Sub Bidang Pendidikan dan Kesenian

b. Sub Bidang Adat dan Budaya

Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang.

7) Bidang Monitoring dan Penelitian

Bidang Monitoring dan Penelitian pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan, membawahi 2 (dua) Sub Bidang yaitu :

a. Sub Bidang Statistik dan Monitoring

b. Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan.

Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang.

8) Unit Pelaksanan Teknis Badan ( UPTB)

Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB) pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem, ditetapkan dengan Keputusan Bupati, dan Pembentukan Unit Pelaksanan Teknis Badan disesuaikan dengan kebutuhan.

9) Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas sebagian tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.

Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga yang diatur dan ditetapkan berdasarkan ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.


(22)

0 Jabatan Fungsional dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk, dan jumlah tenaga ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja, jenis dan jenjang diatur berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

2.1.3 Uraian Tugas Pokok Dan Fungsi

Tugas Pokok dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem sesuai dengan Peraturan Bupati Karangasem Nomor 39 Tahun 2008 Tanggal 19 September 2008 tentang Uraian Tugas dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Karangasem sebagai berikut :

1) KEPALA BADAN

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem, mempunyai tugas :

a. Memimpin dan mengkoordinasikan perumusan Rencana kegiatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

b. Mempersiapkan petunjuk pelaksanaan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.

c. Merumuskan kebijakan teknis operasional Badan Perencanaan Pembangunan Daerah meliputi Bidang Tata Ruang dan Prasarana Wilayah, Bidang Penanaman Modal, Bidang Perekonomian, Bidang Sosial Budaya dan Bidang Monitoring dan Penelitian;

d. Memimpin dan membina pelaksanaan tugas-tugas dibidang administrasi umum meliputi : ketata usahaan, kepegawaian, keuangan, organisasi dan tata laksana kearsipan, perlengkapan dan urusan rumah tangga Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

e. Mengkoordinasikan Perencanaan Pembangunan Daerah dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah/ Satuan Organisasi lain berdasarkan kewenangan yang ada; f. Mengkoordinasikan pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan

Daerah (Musrenbangda);

g. Mengkoordinasikan atau mengadakan survey dan penelitian untuk kepentingan penyusunan perencanaan pembangunan daerah;

h. Mengkoordinasikan dan atau mengadakan monitoring mengenai persiapan dan

perkembangan pelaksanaan rencana pembangunan daerah untuk

penyempurnaan perencanaan lebih lanjut;


(23)

j. Membina Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB);

k. Membina pelaksanaan program waskat di lingkungan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

l. Memimpin, Mengkoordinasikan dan mendistribusikan pelaksanaan tugas kepada bawahan;

m. Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karier;

n. Mengevaluasi dan membina penyusunan laporan kegiatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

o. Memberikan saran dan Pertimbangan Teknis kepada atasan; p. Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.

2) SEKRETARI AT

Sekretaris pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem, mempunyai tugas :

a. Mengkoordinasikan perumusan rencana kegiatan Sekretariat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

b. Mengkoordinasikan penyiapan petunjuk pelaksanaan Sekretariat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

c. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas-tugas di bidang administrasi umum meliputi : organisasi dan ketatalaksanaan, kepegawaian, keuangan, kearsipan, perlengkapan dan urusan rumah tangga Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

d. Menyusun laporan pertanggungjawaban kinerja Badan berdasarkan hasil kegiatan masing-masing Bidang dan Sekretariat;

e. Membina dan mendistribusikan pelaksanaan tugas kepada bawahan;

f. Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karier;

g. Mengevaluasi dan merumuskan laporan kegiatan Sekretariat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah sebagai pertanggungjawaban kepada atasan;

h. Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan; i. Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan atasan.


(24)

a. Sub Bagian Umum dan Kepegaw aian

Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian pada Sekretariat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem, mempunyai tugas :

a) Merumuskan rencana kegiatan Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian;

b) Mempersiapkan petunjuk pelaksanaan Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian; c) Mengkompulir perumusan rencana kegiatan sekretariat Badan;

d) Melaksanakan tugas-tugas administrasi umum meliputi : Organisasi dan tata laksana kearsipan, Kepegawaian Perlengkapan dan urusan rumah tangga Badan;

e) Mengurus dan melaksanakan tugas-tugas bidang kepegawaian, seperti: mutasi, pensiun, cuti, karis/ karsu, karpeg dan perjalanan dinas serta tugas-tugas kepegawian lainnya;

f) Menginventarisasi, memelihara dan mengadakan sarana/ prasarana kebutuhan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

g) Melaksanakan pelayanan administrasi kepegawaian;

h) Membina dan mendistribusikan pelaksanaan tugas kepada bawahan;

i) Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karier;

j) Mengevaluasi dan melaporkan hasil kegiatan Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian sebagai pertanggung jawaban kepada at asan;

k) Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan; l) Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.

b. Sub Bagian Keuangan

Kepala Sub Bagian Keuangan pada Sekretariat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem, mempunyai tugas :

a) Merumuskan rencana kegiatan Sub. Bagian Keuangan;

b) Mempersiapkan petunjuk pelaksanaan Sub. Bagian Keuangan;

c) Mengkompulir perumusan rencana kegiatan Pengelolaan Keuangan Badan; d) Melaksanakan tugas Pengelolaan Keuangan Badan;

e) Melaksanakan dan mengkoordinasikan tugas-tugas pengelolaan keuangan pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;


(25)

g) Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan teknis kepada atasan;

h) Mengevaluasi dan merumuskan laporan hasil kegiatan pengolahan keuangan Badan sebagai pertanggungjawaban kepada atasan;

i) Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan; j) Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan atasan.

c. Sub Bagian Penyusunan Program, Evaluasi dan Pelaporan

Sub Bagian Penyusunan Program, Evaluasi dan Pelaporan pada Sekretariat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem, mempunyai tugas :

a) Merumuskan rencana kegiatan Sub. Bagian Perencanaan Umum;

b) Mempersiapkan petunjuk pelaksanaan Sub. Bagian Perencanaan Umum; c) Mengkompulir perumusan rencana kegiatan Badan;

d) Melaksanakan dan mengkoordinasikan tugas-tugas perencanaan umum pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

e) Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan;

f) Mempersiapkan penyusunan rencana kegiatan tahunan;

g) Membina dan mendistribusikan pelaksanaan tugas kepada bawahan;

h) Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karier;

i) Mengevaluasi dan merumuskan laporan hasil kegiatan Sub. Bagian Perencanaan Umum sebagai pertanggungjawaban kepada atasan;

j) Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan; k) Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.

3) BI DANG TATA RUANG DAN PRASARANA WI LAYAH

Kepala Bidang Tata Ruang dan Prasarana Wilayah pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem mempunyai tugas :

a. Mengkoordinasikan perumusan rencana kegiatan Bidang Tata Ruang dan Prasarana Wilayah;

b. Mengkoordinasikan penyiapan petunjuk pelaksanaan Bidang Tata Ruang dan Prasarana Wilayah;


(26)

c. Mengkoordinasikan kegiatan perencanaan pembangunan di bidang pengairan, perhubungan, pariwisata, pos dan telekomunikasi, tata ruang dan tata guna tanah, sumber alam serta lingkungan hidup;

d. Mengkoordinasikan pemecahan masalah penyusunan perencanaan

pembangunan bidang Tata Ruang dan Prasarana Wilayah;

e. Menetapkan keserasian pengembangan perkotaan dan perdesaan skala kabupaten;

f. Menetapkan petunjuk pelaksanaan manajemen dan kelembagaan

pengembangan wilayah dan kawasan dan pengembangan pembangunan perwilayahan skala kabupaten;

g. Mengkoordinasikan pengembangan kawasan prioritas, cepat tumbuh dan andalan skala kabupaten;

h. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan;

i. Membina dan mendistribusikan pelaksanaan tugas kepada bawahan;

j. Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karier;

k. Mengkoordinasikan pelaksanaan evaluasi dan perumusan laporan hasil kegiatan Bidang Tata Ruang dan Prasarana Wilayah, sebagai pertanggung jawaban kepada atasan;

l. Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan; m. Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.

a. Sub Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup

Kepala Sub Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup pada Bidang Tata Ruang dan Prasarana Wilayah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem, mempunyai tugas :

a) Merumuskan rencana kegiatan Sub Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup; b) Menyiapkan petunjuk pelaksanaan Sub Bidang Tata Ruang dan Lingkungan

Hidup;

c) Mengkoordinasikan pemecahan permasalahan perumusan perencanaan Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup;

d) Menyiapkan dan melaksanakan petunjuk pelaksanaan pengelolaan kawasan dan lingkungan perkotaan;


(27)

e) Melaksanakan petunjuk pelaksanaan keserasian pengembangan perkotaan dan kawasan perdesaan;

f) Melaksanakan bimbingan, supervisi dan kosultasi pelayanan perkotaan di kecamatan/ desa;

g) Melaksanakan konsultasi keserasian pengembangan perkotaan dan perdesaan; h) Melaksanakan bimbingan, supervisi dan konsultasi keserasian pengembangan

perkotaan dan perdesaan;

i) Membina dan mendistribusikan pelaksanaan tugas kepada bawahan

j) Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karier;

k) Mengevaluasi dan merumuskan laporan hasil kegiatan Sub Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup, sebagai pertanggung jawaban kepada atasan;

l) Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan; m) Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.

b. Sub Bidang Prasarana Wilayah

Kepala Sub Bidang Prasarana Wilayah pada Bidang Tata Ruang dan Prasarana Wilayah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem, mempunyai tugas :

a) Merumuskan rencana kegiatan Sub Bidang Prasarana Wilayah; b) Menyiapkan petunjuk pelaksanaan Sub Bidang Prasarana Wilayah

c) Mengkoordinasikan pemecahan permasalahan perumusan perencanaan Sub Bidang Prasarana Wilayah;

d) Mempersiapkan bahan perumusan Rencana Pembangunan Bidang Prasarana Wilayah meliputi : pengairan, perhubungan pariwisata, pos dan telekomunikasi;

e) Melaksanakan pedoman dan standar pengembangan pembangunan

perwilayahan skala kabupaten;

f) Melaksanakan pengembangan wilayah tertinggal, perbatasan, pesisir dan pulau-pulau kecil skala kabupaten;

g) Membina dan mendistribusikan pelaksanaan tugas kepada bawahan;

h) Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karier;

i) Mengevaluasi dan merumuskan laporan hasil kegiatan Sub Bidang Prasarana Wilayah, sebagai pertanggung jawaban kepada atasan;


(28)

6

j) Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan; k) Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.

4) BI DANG PENANAMAN MODAL DAERAH

Kepala Bidang Penanaman Modal Daerah pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem, mempunyai tugas:

a. Mengkoordinasikan perumusan rencana kegiatan Bidang Penanaman Modal Daerah;

b. Mengkoordinasikan penyiapan pet unjuk pelaksanaan Bidang Penanaman Modal Daerah;

c. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas-tugas dibidang Penanaman Modal Daerah;

d. Mengkoordinasikan promosi dan analisa pengembangan investasi dan penanaman modal daerah;

e. Mengkoordinasikan pengendalian pembuangan limbah;

f. Mengkoordinasikan pemecahan masalah penyusunan perencanaan

pembangunan bidang Penanaman Modal Daerah;

g. Mengkoordinasikan pelaksanaan kerjasama pembangunan antar daerah kabupaten dan antara daerah kabupaten dengan swasta, dalam dan luar negeri h. Mengkoordinasikan, menyusun dan menetapkan kebijakan pengembangan penanaman modal daerah kabupaten dalam bentuk rencana umum penanaman modal daerah dan rencana strategis daerah sesuai dengan program pembangunan daerah kabupaten, berkoordinasi dengan pemerintah propinsi; i. Merumuskan dan menetapkan pedoman, pembinaan dan pengawasan dalam

skala kabupaten terhadap penyelenggaraan kebijakan dan perencanaan pengembangan penanaman modal, berkoordinasi dengan pemerintah provinsi; j. Mengkoordinasikan, merumuskan, menetapkan dan melaksanakan kebijakan

daerah kabupaten dibidang penaman modal;

k. Mengkoordinasikan dan menetapkan peraturan daerah kabupaten tentang penanaman modal dengan berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

l. Mengkaji, merumuskan dan menyusun kebijakan teknis pelaksanaan pemberian bimbingan dan pembinaan promosi penanaman modal ditingkat kabupaten dan kebijakan teknis pengendalian pelaksanaan penanaman modal di kabupaten;


(29)

7

m. Mengkaji, merumuskan dan menyusun pedoman tata cara dan pelaksanaan pelayanan terpadu satu pintu kegiatan penanaman modal yang menjadi kewenang kabupaten berdasarkan pedoman tata cara dan pelaksanaan pelayanan terpadu satu pintu kegiatan penanaman modal yang ditetapkan oleh pemerintah dan pedoman tata cara pembangunan dan pengembangan sistem informasi penanaman modal skala kabupaten;

n. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan;

o. Membina dan mendistribusikan pelaksanaan tugas kepada bawahan;

p. Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karier;

q. Mengkoordinasikan pelaksanaan evaluasi dan perumusan laporan hasil kegiatan Bidang Penanaman Modal Daerah, sebagai pertanggung jawaban kepada atasan;

r. Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan; s. Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.

a. Sub Bidang Pengembangan Penanaman Modal Daerah

Kepala Sub Bidang Pengembangan Penanaman Modal Daerah pada Bidang Penanaman Modal Daerah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem, mempunyai tugas :

a) Merumuskan rencana kegiatan Sub Bidang Pengembangan Penanaman Modal Daerah;

b) Menyiapkan petunjuk pelaksanaan Sub Bidang Pengembangan Penanaman Modal Daerah;

c) Melaksanakan identifikasi dan inventarisasi penanaman modal daerah;

d) Menyiapkan bidang-bidang usaha unggulan untuk penanaman modal daerah; e) Memfasilitasi pertumbuhan usaha/ kemitraan bagi Koperasi dan UKM dengan

pengusaha besar dalam rangka penanaman modal daerah;

f) Menyiapkan usulan bidang-bidang usaha yang perlu diper-timbangkan tertutup, terbuka dengan persyaratan dan yang mendapat prioritas tinggi di kabupaten; g) Melaksanakan, mengajukan usul materi dan memfasilitasi kerjasama dengan

dunia usaha di bidang penanaman modal ditingkat kabupaten;

h) Melaksanakan promosi penanaman modal daerah kabupaten baik didalam negeri maupun keluar negeri;


(30)

8

i) Membangun dan mengembangkan sistem informasi penanaman modal yang terintegrasi dengan sistem informasi penanaman modal Pemerintah dan pemerintah provinsi;

j) Mengumpulkan dan mengolah data kegiatan usaha penanaman modal dan realisasi proyek penanaman modal skala kabupaten;

k) Melaksanakan pendidikan dan pelatihan penanaman modal;

l) Membina dan mendistribusikan pelaksanaan tugas kepada bawahan;

m) Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karier;

n) Mengevaluasi dan merumuskan laporan hasil kegiatan Sub Bidang Pengembangan Penanaman Modal Daerah sebagai pertanggung jawaban kepada atasan;

o) Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan; p) Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.

b. Sub Bidang Pengendalian Penanaman Modal Daerah

Kepala Sub Bidang Pengendalian Penanaman Modal Daerah pada Bidang Penanaman Modal Daerah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem,

mempunyai tugas :

a) Merumuskan rencana kegiatan Sub Bidang Pengendalian Penanaman Modal Daerah;

b) Menyiapkan petunjuk pelaksanaan Sub Bidang Pengendalian Penanaman Modal Daerah;

c) Mempersiapkan bahan kerjasama antar Kabupaten, provinsi dan Pusat serta Luar Negeri dalam menyelenggarakan promosi penanaman modal daerah; d) Menyusun profil kegiatan penanaman modal bidang usaha unggulan/ prioritas

daerah;

e) Melaksanakan penyuluhan dan pelatihan teknis penanganan pengembangan penanaman modal daerah;

f) Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerjasama pembangunan antar kecamatan/ desa dan antara kecamatan/ desa dengan swasta, dalam dan luar negeri;

g) Melaksanakan pemberian ijin usaha kegiatan penanaman modal dan non perijinan yang menjadi kewenangan kabupaten;


(31)

9

h) Melaksanakan pelayanan terpadu satu pintu berdasarkan pendelegasian atau pelimpahan wewenang dari lembaga atau instansi yang memiliki kewenangan perijinan dan non perijinan yang menjadi kewenangan kabupaten;

i) Melaksanakan pemantauan, bimbingan dan pengawasan pelaksanaan penanaman modal, berkoordinasi dengan pemerintah dan pemerint ah provinsi; j) Melaksanakan sosialisasi atas kebijakan dan perencanaan pengembangan,

kerjasama luar negeri, promosi, pemberian pelayanan perijinan, pengendalian pelaksanaan dan sistem informasi penanaman modal skala kabupaten kepada aparatur pemerintah dan dunia usaha;

k) Membina dan mendistribusikan pelaksanaan tugas kepada bawahan;

l) Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karier;

m) Mengevaluasi dan merumuskan laporan hasil kegiatan Sub Bidang Pengendalian Penanaman Modal Daerah, sebagai pertanggung jawaban kepada atasan;

n) Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan; o) Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.

5) BI DANG PEREKONOMI AN

Kepala Bidang Perekonomian pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem, mempunyai tugas :

a. Mengkoordinasikan perumusan rencana kegiatan Bidang Perekonomian; b. Mengkoordinasikan penyiapan petunjuk pelaksanaan Bidang Perekonomian; c. Mengkoordinasikan kegiatan perencanaan pembangunan di bidang pertanian,

kelautan, perindag, koperasi dan jasa kepariwisataan;

d. Mengkoordinasikan pemecahan masalah penyusunan perencanaan

pembangunan bidang Bidang Perekonomian;

e. Kerjasama pembangunan antar daerah dan antara daerah dengan swasta, dalam dan luar negeri;

f. Bimbingan, surpervisi dan konsultasi kerjasama pembangunan antar kecamatan/ desa dan antara kecamatan/ desa dengan swasta, dalam dan luar negeri;

g. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan;


(32)

0

h. Membina dan mendistribusikan pelaksanaan tugas kepada bawahan

i. Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karier;

j. Mengkoordinasikan pelaksanaan evaluasi dan perumusan laporan hasil kegiatan Bidang Perekonomian, sebagai pertanggung jawaban kepada atasan;

k. Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan; l. Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.

a. Sub Bidang Perekonomian

Kepala Sub Bidang Perekonomian pada Bidang Perekonomian Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem, mempunyai tugas :

a) Merumuskan rencana kegiatan Sub Bidang Perekonomian; b) Menyiapkan petunjuk pelaksanaan Sub Bidang Perekonomian;

c) Mengkoordinasikan pemecahan permasalahan perumusan perencanaan Sub Bidang Perekonomian;

d) Mempersiapkan bahan perumusan rencana pembangunan Bidang

Perekonomian meliputi: pertanian, kelautan, perindag, koperasi dan jasa kepariwisataan;

e) Membina dan mendistribusikan pelaksanaan tugas kepada bawahan;

f) Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karier;

g) Mengevaluasi dan merumuskan laporan hasil kegiatan Sub Bidang Perekonomian, sebagai pertanggung jawaban kepada atasan;

h) Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan; i) Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.

b. Sub Bidang Pengembangan Agribisnis

Kepala Sub Bidang Pengembangan Agribisnis pada Bidang Perekonomian Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem, mempunyai tugas :

a) Merumuskan rencana kegiatan Sub Bidang Pengembangan Agribisnis; b) Menyiapkan petunjuk pelaksanaan Sub Bidang Pengembangan Agribisnis; c) Mengkoordinasikan pemecahan permasalahan perumusan perencanaan Sub


(33)

d) Mempersiapkan bahan perumusan rencana pembangunan Bidang Perekonomian meliputi : pertanian dan kelautan;

e) Membina dan mendistribusikan pelaksanaan tugas kepada bawahan;

f) Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karier;

g) Mengevaluasi dan merumuskan laporan hasil kegiatan Sub Bidang Pengembangan Agribisnis, sebagai pertanggung jawaban kepada atasan; h) Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan;

i) Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.

6) BI DANG SOSI AL BUDAYA

Kepala Bidang Sosial Budaya pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem, mempunyai tugas :

a. Mengkoordinasikan perumusan rencana kegiatan Bidang Sosial Budaya; b. Mengkoordinasikan penyiapan petunjuk pelaksanaan Bidang Sosial Budaya; c. Mengkoordinasikan kegiatan perencanaan pembangunan di bidang pendidikan,

kesehatan, Adat dan budaya, agama, kesejahteraan rakyat, kependudukan dan keluarga berencana;

d. Mengkoordinasikan pemecahan masalah penyusunan perencanaan

pembangunan Bidang Sosial Budaya;

e. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan;

f. Membina dan mendistribusikan pelaksanaan tugas kepada bawahan;

g. Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karier;

h. Mengkoordinasikan pelaksanaan evaluasi dan perumusan laporan hasil kegiatan Bidang Sosial Budaya, sebagai pertanggung jawaban kepada atasan;

i. Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan; j. Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.

a. Sub Bidang Pendidikan dan Kesehatan

Sub Bidang Pendidikan dan Kesehatan pada Bidang Sosial Budaya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem, mempunyai tugas :


(34)

b) Menyiapkan petunjuk pelaksanaan Sub Bidang Pendidikan dan Kesehatan; c) Mengkoordinasikan pemecahan permasalahan perumusan perencanaan Sub

Bidang Pendidikan dan Kesehatan;

d) Mempersiapkan bahan perumusan rencana pembangunan sosial budaya meliputi: pendidikan dan kesehatan;

e) Membina dan mendistribusikan pelaksanaan tugas kepada bawahan;

f) Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karier;

g) Mengevaluasi dan merumuskan laporan hasil kegiatan Sub Bidang Pendidikan dan Kesehatan, sebagai pertanggung jawaban kepada atasan;

h) Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan; i) Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.

b. Sub Bidang Adat dan Budaya

Sub Bidang Adat dan Budaya pada Bidang Sosial Budaya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem, mempunyai tugas :

a) Merumuskan rencana kegiatan Sub Bidang Adat dan Budaya; b) Menyiapkan petunjuk pelaksanaan Sub Bidang Adat dan Budaya;

c) Mengkoordinasikan pemecahan permasalahan perumusan perencanaan Sub Bidang Adat dan Budaya;

d) Mempersiapkan bahan perumusan rencana pembangunan sosial budaya meliputi: adat dan budaya, agama, kesejahteraan rakyat, kependudukan dan keluarga berencana;

e) Membina dan mendistribusikan pelaksanaan tugas kepada bawahan;

f) Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karier;

g) Mengevaluasi dan merumuskan laporan hasil kegiatan Sub Bidang Adat dan Budaya, sebagai pertanggung jawaban kepada atasan;

h) Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan; i) Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.

7) BI DANG MONI TORI NG DAN PENELI TI AN

Kepala Bidang Monitoring dan Penelitian pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem, mempunyai t ugas :


(35)

a. Mengkoordinasikan perumusan rencana kegiatan Bidang Monitoring dan Penelitian;

b. Mengkoordinasikan penyiapan petunjuk pelaksanaan Bidang Monitoring dan Penelitian;

c. Mengkoordinasikan pelaksanaan pengumpulan data, analisa data dan menyusun statistik serta dokumentasi potensi Kabupaten Karangasem;

d. Mengkoordinasikan kegiatan penelitian dan pengembangan Kabupaten Karangasem;

e. Mengkoordinasikan pemecahan masalah penyusunan perencanaan

pembangunan Bidang Monitoring dan Penelitian;

f. Menkoordinasikan pelaksanaan konsultasi perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah;

g. Konsultasi pengelolaan kawasan dan lingkungan perkotaan dan pelayanan perkotaan;

h. Perencanaan kelembagaan dan manajemen pengembangan wilayah dan kawasan di kecamatan/ desa;

i. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan;

j. Membina dan mendistribusikan pelaksanaan tugas kepada bawahan;

k. Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karier;

l. Mengkoordinasikan pelaksanaan evaluasi dan perumusan laporan hasil kegiatan Bidang Monitoring dan Penelitian, sebagai pertanggung jawaban kepada atasan;

m. Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan; n. Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.

a. Sub Bidang Statistik dan Monitoring

Kepala Sub Bidang Statistik dan Monitoring pada Bidang Monitoring dan Penelitian Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem, mempunyai tugas :

a) Merumuskan rencana kegiatan Sub Bidang Statistik dan Monitoring; b) Menyiapkan petunjuk pelaksanaan Sub Bidang Statistik dan Monitoring;

c) Mengkoordinasikan pemecahan permasalahan perumusan perencanaan Statistik dan Monitoring;


(36)

d) Mengkoordinasikan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan daerah;

e) Melaksanakan monitoring, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan

pembangunan daerah;

f) Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengelolaan kawasan dan lingkungan, pengembangan wilayah tertinggal, pesisir dan pulau-pulau kecil dan pengembangan kawasan prioritas, cepat tumbuh dan andalan;

g) Mengolah dan menganalisa data potensi Kabupaten Karangasem;

h) Mengkoordinasikan pengolahan data secara elektronik dalam rangka penyempurnaan system informasi dan komunikasi yang efektif dan presentatif; i) Menyusun statistik dan dokumentasi data potensi Kabupaten Karangasem; j) Menyelenggarakan kerjasama antar lembaga untuk mengembangkan statistik; k) Menetapkan pedoman dan standar perencanaan pembangunan daerah

kecamatan/ desa;

l) Melaksanakan pengelolaan data dan informasi pembangunan daerah; m) Membina dan mendistribusikan pelaksanaan tugas kepada bawahan;

n) Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karier;

o) Mengevaluasi dan merumuskan laporan hasil kegiatan Sub Bidang Statistik dan Monitoring, sebagai pertanggung jawaban kepada atasan;

p) Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan; q) Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.

b. Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan ( Litbang)

Kepala Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) pada Bidang Monitoring dan Penelitian Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem, mempunyai tugas :

a) Merumuskan rencana kegiatan Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang);

b) Menyiapkan petunjuk pelaksanaan Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang);

c) Mempersiapkan dan mengkoordinasikan kegiatan penelitian pengembangan potensi Kabupaten Karangasem;


(37)

d) Mengadakan kerja sama dengan Lembaga Penelitian dan merekomendasikan kegiatan penelitian dan pengembangan yang cocok dengan potensi dan kondisi Kabupaten Karangasem;

e) Mendokumentasikan dan mempublikasikan hasil penelitian dan

pengembangan Kabupaten Karangasem;

f) Membina dan mendistribusikan pelaksanaan tugas kepada bawahan;

g) Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karier;

h) Mengevaluasi dan merumuskan laporan hasil kegiatan Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang), sebagai pertanggung jawaban kepada atasan; i) Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan;

j) Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.

2.1.4 Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Karangasem Nomor 7 Tahun 2008 Tanggal 23 Juli 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Karangasem, Bagan Struktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem sebagai berikut :


(38)

6 BAGAN 2.1

STRUKTUR ORGANI SASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGASEM

SEKRETARI AT JABATAN

FUNGSI ONAL

SUB BAG UMUM DAN KEPEGAWAI AN

SUB BAG SUNPROG EVALUASI DAN

PELAPORAN SUB BAG KEUANGAN BI DANG TATA RUANG & PRASARANA BI DANG PENANAMAN MODAL BI DANG PEREKONOMI AN BI DANG SOSI AL BUDAYA

SUB BI D PEREKONOMI AN

SUB BI D PENGEMBANGAN

AGRI BI SNI S SUB BI D

PENGENDALI AN PENANAMAN

MODAL SUB BI D PENGEMBANGAN

PENANAMAN MODAL

SUB BI D PRASARANA

WI LAYAH SUB BI D TATA

RUANG & LI NGKUNGAN

HI DUP

BI DANG MONI TORI NG

DAN PENELI TI AN

SUB BI D PENDI DI KAN DAN

KESEHATAN

UPTB

SUB BI D ADAT DAN

BUDAYA

SUB BI D STATI STI K DAN

MONI TORI NG

SUB BI D PENELI TI AN DAN PENGEMBANGAN KEPALA BADAN


(39)

7

2.2 Sumber Daya SKPD

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Karangasem didukung oleh sumber daya manusia dan sarana prasarana sebagai berikut :

2.2.1 Sumber Daya Manusia

1. Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan

No Pangkat Golongan Jumlah

1 Pembina Utama Muda I V/ c 1 Orang

2 Pembina Tk. I I V/ b 1 Orang

3 Pembina I V/ a 3 Orang

4 Penata Tk. I I I I / d 7 Orang

5 Penata I I I / c 5 Orang

6 Penata Muda Tk. I I I I / b 4 Orang

7 Penata Muda I I I / a 11 Orang

8 Pengatur Tk. I I I / c 1 Orang

9 Pengatur Muda Tk. I I I / b 8 Orang

10 Pengatur Muda I I / a 7 Orang

( keadaan s/ d Agustus 2011)

2. Jumlah Pegawai yang telah mengikuti Pelatihan Penjenjangan

No Jenis Diklat yang diikuti Jumlah

1 Diklat Kepemimpinan Tingkat I I 1 Orang

2 Diklat Kepemimpinan Tingkat I I I / SPAMA 4 Orang

3 Diklat Kepemimpinan Tingkat I V/ ADUMLA 3 Orang


(40)

8 2.2.2 Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana yang dimiliki Badan Perencanaan Pembangunan daerah (Bappeda) Kabupaten Karangasem untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya dapat dilihat pada tabel 2.1 berikut :

No Nama/ Jenis Barang Merk/ Type Tahun

Pembelian Jumlah

I Tanah

1. Tanah kantor Bappeda - 1992 1.350 M2

II Peralatan dan Mesin

II.1 Alat Angkutan

a. Kendaraan Roda Dua

1. Win Honda 1989 1 Unit

2. Win Honda 1990 1 Unit

3. Win Honda 1994 1 Unit

4. Win Suzuki 1996 1 Unit

5. Win Honda 2000 1 Unit

6. Supra Honda 2000 1 Unit

7. Win Honda 2002 1 Unit

8. Supra Honda 2002 1 Unit

9. Supra Honda 2006 1 Unit

b. Kendaraan Roda Empat

1. Panther Izusu 2008 1 Unit

2. Kijang Toyota 1993 1 Unit

3. Kijang Toyota 1991 1 Unit

II.2 Alat Kantor dan Rumah Tangga

1. AC National/Sharp 1996-2009 16 Unit

2. Almari/ Almari Arsip


(41)

9

No Nama/ Jenis Barang Merk/ Type Tahun

Pembelian Jumlah

3. Bhineka Tunggal Ika - 1980 - 1981 3 Buah

4. Brankas zebra 2004 1 Buah

5. Compressor Sharp 2002 1 Unit

6. Dispenser 2008 1 Buah

7. Filling Kabinet Brother/Data

Plan 2003 - 2009 11 buah

8. Instalasi listrik AC 2002 1 Unit

9. Jam Dinding Seiko/BSP/Quart

z/Maspion 1982-1997 6 Buah

10. Kursi Uchiwa Uchiwa 1996 1 Buah

11. Kursi Tamu Antik Antik 1993 6 Buah

12. Kursi Ochitose Ochitose 1994-1999 6 Buah

13. Kursi Putar Ochitose/Elepha

nt 1996-1998 10 Buah

14. Kursi Kayu - 1985-2003 10 Buah

15. Kursi Duduk - 2001 1 Buah

16. Kursi Lipat Elephant/ap

gajah 1992-2009 7 Buah

17. Kursi Biasa - 1982-1983 4 Buah

18. Kursi Nikita/Isabel 1983-2007 169 Buah

19. Kursi Rapat Napoly/Nikita 1996-2000 40 Buah

20. Kursi rotan 2002 3 Buah

21. Kursi kerja 2002-2007 7 Buah

22. Kursi Biro Eselon II 2009 2 Buah

23 Kursi Biro Eselon III 2009 1 Buah

24 Kalkulator Casio/Citizen 2001-2009 32 Buah

25 Karaoke Qens 1993 1 Buah


(42)

0

No Nama/ Jenis Barang Merk/ Type Tahun

Pembelian Jumlah

27 Kain Korden Paradis 39,2

CM, 42,2 CM No. 112/19 2002 2 unit

28 Korden 2003-2006 204 Meter

29 Korden alas meja 2008 1 paket

30 Karpet Nobel 20 M 2002 1 buah

31 Lemari Arsip Olympic/filling/ramin 1983-2008 13 Buah

31 Lemari Ramin Uchiwa 1997 2 Buah

33 Lemari Katalog 2006 2 Buah

34 Meja Pimpinan Biro Biro 1996 1 Buah

35 Meja Biro Biro/jati 1981-2009 21 Buah

36 Meja 1/2 biro 2002 3 Buah

37 Meja Telepon Kecil, Kayu - 2000 1 Buah

38 Meja Tulis - 1982-2001 17 Buah

39 Meja Kerja 2001-2007 9 Buah

40 Meja Ketik/Komputer Olympic 1995-2009 19 Buah

41 Meja Rapat - 1996-2007 15 Buah

42 Meja 2002 2 Buah

43 Meja Tamu - 1981 6 Buah

44 Mesin Ketik Brother/WT/Canon 1995 5 Buah

45 Mesin Foto Copy dan Meja Canon NP 1215 2000 1 unit

46 Mesin Jilid Kangaro HD 23

S24 2007 1 Buah

47 Mesin Skrai Besar Max 2001 1 Buah

48 Peta Kota Amlapura - 1995-1998 1 Buah

49 Peta Kab. Karangasem - 1995 1 Buah

50 Peta Kabupaten

Karangasem - 1996 1 Buah


(43)

No Nama/ Jenis Barang Merk/ Type Tahun

Pembelian Jumlah

52 Papan Data - 1996 1 Buah

53 Papan Pengumuman White Board 1999-2000 2 Buah

54 Papan Bagan Struktur Jabatan - 2001 1 Buah

55 Papan Struktur Organisasi - 1984 1 Buah

56 Papan Statistik - 1982 1 Buah

57 Pit Jala / Tipis 11 M 2002 1 unit

58 Papan Tulis 2003-2009 2 buah

59 Rak Arsip - 1982-2009 14 Buah

60 Rak Buku Jati/kembang 2007-2008 3 Set/bh

61 Rak Tempat Peta 2009 1 Buah

62 Rel Alumunium 13 M, 14,55

CM 2002 2 unit

63 Sofa Java Star 2007 1 Set

64 Tabung Gas Elpiji 2003 1 buah

65 Teralis 2008 1 paket

66 Vacum Cleaner 2006 1 Buah

II.3 Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar

1. Telepon Inti Inti 1996 1 Unit

2. Telepon Panaphone 1996 1 Unit

3. Telepon Conair Phone 1994 1 Unit

4. Alat GPS (Alat Komunikasi) 2006 1 Unit

5. Handycam Sony / Cyber 2006-2008 4 Buah

6. TV LG 2000 1 unit

7. GPS Garmins 2007 3 Buah


(44)

No Nama/ Jenis Barang Merk/ Type Tahun

Pembelian Jumlah

9. PABX dan Pesawat Telepon Panasonic 2007 6 Unit

10. Sound sistem portable 2008 2 Unit

11. Mixer amplifier 2008 1 Unit

12. Camera digital/kamera Canon 2008-2009 6 Unit

13. Faksimale Samsung/Panas

onic 1992-2009 3

Unit

14 Kompas/Peralatan Navigasi 2009 1 Buah

II.4 Komputer

1. Komputer

HI – Tech/Epson/winn

er/SPC/MHZ

1991-2005 30 Unit

2 Toshiba LCD Projector TLP 471 Toshiba 2001 1 Unit

3 Manual Screen Manual 2001 1 Unit

4 Notebook Toshiba 2001-2002 4 Unit

5 Program 2002 30 CD

6 High capacity drive , cardtride 2002 1 Buah

7 Flash Disk 2004 3 Buah

8 Digitizer tablet 12" X 12" 2002 1 Set

9 Snanner colour HP 2002 1 Buah

10 Stabiliser 500 W 2002 1 Buah

11 UPS 600 W 2002 1 Buah

12 Avi video recorder system 2002 1 Unit

13 Video camera handycam sony 2002 1 Unit

14 Combo pack modem eksternal 2002 1 Set

15 Combo pack ehernet card 2002 1 Set


(45)

!!

No Nama/ Jenis Barang Merk/ Type Tahun

Pembelian Jumlah

17 Software sistem informasi p.

Mdl 2002 1 Set

18 Printer 2006-2010 14 Buah

III Bangunan dan Gedung

1 Gedung kantor 2002 421 M2

2.3 Kinerja Pelayanan SKPD

Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, kualitas penyelenggaraan perencanaan pembangunan daerah di Kabupaten Karangasem mengalami peningkatan. Beberapa indikator yang menyebabkan adanya peningkatan kualitas penyelenggaraan perencanaan tersebut meliputi :

1. Meningkatnya intensitas keterlibatan berbagai unsur pemangku kepentingan pembangunan antara lain : DPRD, LSM, Lembaga masyarakat tingkat kelurahan/ desa, organisasi profesi, perguruan tinggi, dan sektor swasta;

2. Meningkatnya kualitas sistem perencanaan dengan terselenggaranya mekanisme perencanaan partisipatif;

3. Terselenggaranya forum SKPD dan gabungan SKPD;

4. Meningkatnya konsistensi antara dokumen perencanaan dengan mekanisme penyusunan anggaran;

5. Meningkatnya intensitas pendampingan perencanaan di tingkat kecamatan dan kelurahan/ desa oleh Bappeda Kabupaten Karangasem dan SKPD terkait.

Adapun produk – produk perencanaan yang dihasilkan oleh Bappeda kabupaten Karangasem selama lima tahun terakhir adalah sebagai berikut :

1. Penyusunan Buku Hasil kajian dan evaluasi pembangunan kabupaten Karangasem

2. Penyusunan Buku hasil penelitian dampak sosial dan kajian teknis galian C di Kabupaten Karangasem


(46)

" #

3. Penyusunan Buku PDRB Kabupaten Karangasem 4. Penyusunan Buku Karangasem Dalam Angka 5. Penyusunan Buku Sistem I nformasi Profil Daerah 6. Penyusunan Buku Profil Daerah

7. Penyelenggaraan Musrenbang RKPD 8. Penetapan RKPD

9. Penyusunan Buku Laporan Monitoring dan Evaluasi Pembangunan di Kabupaten Karangasem

10. Penyusunan Renja

11. Penyusunan Buku RKT dan PKK

12. Penyusunan dan penetapan KUA dan PPAS 13. Penyusunan SAB Kabupaten Karangasem

14. Penyusunan Buku Laporan Evaluasi Penggunaan Evaluasi DAK 15. Penyusunan Buku Hasil koordinasi perencanaan bidang ekonomi 16. Penyusunan Buku laporan evaluasi program kemiskinan

17. Penyusunan Buku hasil koordinasi perencanaan bidang sosial budaya

18. Penyusunan Dokumen revisi Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Karangasem (RTRWK)

19. Penyusunan laporan caturwulan dan tersedianya produk hukum tata ruang 20. Penyusunan FS pengembangan dan penataan Pura Agung Besakih

21. Penyusunan Revisi Perda RDTR Kawasan Wisata Candidasa 22. Sosialisasi program LC wilayah Padangkerta

23. Penyusunan Master plan Agropolitan 24. I nventarisasi jalur hijau

25. Penyusunan laporan inventarisasi data potensi dan permasalahan pada sub bidang fisik serta laporan program CBD

26. Fasilitasi kerjasama dengan dunia usaha/ lembaga (Kerjasama Bappenas) 27. Kajian restribusi pasar terhadap peningkatan PAD Kabupaten Karangasem 28. Penyusunan Buku Kajian teknis prospek pengembangan mangga

29. Sosialisasi kebijakan perencanaan pembangunan daerah 30. Pemetaan potensi ekonomi daerah

31. Perencanaan program pembangunan prasarana wilayah 32. Penyusunan profil investasi di Kabupaten Karangasem

33. Penyelenggaraan monitoring dan evaluasi realisasi investasi di Kabupaten Karangasem

34. Penyusunan LAKI P Bappeda Kabupaten Karangasem 35. Penyusunan Peta Dasar Kabupaten Karangasem


(47)

$ %

36. Penyusunan laporan pelaksanaan program perumahan swadaya di Kabupaten Karangasem

37. Penyusunan RPJMD Kabupaten Karangasem Tahun 2010-2015 38. Koordinasi pengembangan pertanian terintegrasi di lahan kering 39. Penyusunan laporan realisasi investasi di Kabupaten Karangasem

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

Dalam kurun waktu lima tahun kedepan, dengan mengoptimalkan pemanfaatan potensi yang dimiliki, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem diharapkan responsif, kreatif dan inovatif agar mampu menjawab perubahan lingkungan dan tantangan untuk mewujudkan perencanaan berkualitas dengan mengedepankan pendekatan perencanaan partisipatif diawali dengan meningkatkan kualitas perencanaan teknokratik melalui peningkatan kapasitas dan komitmen SDM perencanaan, memantapkan kelembagaan perencanaan di tingkat basis, serta koordinasi dan komunikasi antar pemangku kepentingan. Untuk mewujudkannya, beberapa kondisi yang harus dihadapi dan disiapkan antara lain sebagai berikut :

1. Sering terjadinya perubahan peraturan/ pedoman penyelenggaraan perencanaan pembangunan.

2. Meningkatkan koordinasi antara institusi perencana dengan pemegang otoritas penganggaran, untuk menjaga konsistensi antara perencanaan dan penganggaran, dengan menyikapi secara arif dan bijaksana pemberlakuan peraturan perundangan tentang perencanaan dan keuangan negara.

3. Membangun kepercayaan masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya terhadap mekanisme dan kredibilitas perencanaan.

4. Meningkatkan kapasitas SDM dan kelembagaan di tingkat basis maupun di unit SKPD untuk meningkatkan efektivitas proses perencanaan melalui peningkatan penguasaan keahlian (skill) fungsional perencanaan yang sesuai tugas pokok dan fungsi Bappeda Kabupaten Karangasem.

5. Memantapkan koordinasi perencanaan pembangunan antar SKPD guna mendukung terwujudnya perencanaan yang terintegrasi dan sinergis.

7. Meningkatkan kualitas kebijakan fiskal dalam menyikapi celah fiskal yang ada sehingga secara optimal dapat memanfaatkan kapasitas fiskal untuk mencapai tujuan pembangunan.


(48)

&6

9. Menyediakan alat dan metode penilaian kelayakan dalam penetapan skala prioritas kegiatan.

10. Ffasilitasi terhadap terbukanya peluang mengikuti program beasiswa pendidikan formal.

12. Memantapkan pengelolaan dan pemanfaatan data, penguasaan teknologi informasi dan komunikasi, penelitian dan pengembangan, serta pengendalian dan evaluasi perencanaan pembangunan.


(49)

'7

BAB I I I

I SU- I SU STRATEGI S BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 I dentifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD

Dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pusat dan Pemerintahan Daerah maka daerah mempunyai kewenangan yang lebih luas untuk mengatur rumah tangganya sendiri. Konsekuensi dari pelaksanaan Undang-Undang tersebut adalah bahwa Pemerintah Daerah harus dapat lebih meningkatkan kinerjanya dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat Untuk itu sangat diperlukan penguatan kapasitas pemerintah daerah baik dalam hal perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi serta pengelolaan aset -aset daerah.

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem sebagai institusi perencana pembangunan, dituntut untuk dapat meningkatkan kapasitasnya di bidang perencanaan pembangunan daerah dengan memperhatikan potensi dan peluang yang dimiliki daerah, mengkaji kendala – kendala yang dihadapi oleh daerah serta tetap mengutamakan skala prioritas sehingga perencanaan pembangunan benar-benar merupakan cerminan dari kebutuhan masyarakat. Perencanaan pembangunan juga harus jelas dan sinergis sehingga antara visi, misi dengan potensi, peluang dan kendala yang dihadapi dapat diselaraskan sehingga benar – benar mampu menjawab tuntutan lingkungan baik secara lokal maupun global.

Dalam upayanya tersebut, permasalahan yang dihadapi Bappeda sebagai institusi perencana adalah belum meratanya kapasitas analitik SDM perencanaan yang dimiliki; belum optimalnya pengelolaan dan pemanfaatan data, teknologi informasi dan komunikasi, penelitian dan pengembangan, serta pengendalian perencanaan pembangunan. Keterbatasan anggaran untuk bidang perencanaan juga merupakan permasalahan yang signifikan sehingga menuntut Bappeda Kabupaten Karangasem benar-benar harus mampu secara jeli menyusun perencanaan sesuai dengan prioritas pembangunan. Di sisi lain, kecilnya realisasi dari usulan yang disampaikan masyarakat melalui musyawarah perencanaan pembangunan yang dapat tertampung dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah selama ini, memberikan dampak menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap institusi perencana.


(50)

(8

Untuk itu, kemampuan teknis perencanaan Bappeda Kabupaten Karangasem sangatlah perlu ditingkatkan, sehingga dapat mendorong berkembangnya aspirasi masyarakat dan mengusulkannya dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang memang benar-benar dibutuhkan untuk membawa kearah yang lebih baik sehingga perencanaan yang dihasilkan sesuai dengan pola pikir perencanaan yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional. Pola pikir yang dimaksud adalah pola pikir perencanaan working plan tidak lagi pola pikir shopping list . Dimana satuan kerja perangkat daerah menyusun perencanaan berdasarkan pagu indikatif dan perencanaan yang disusun merupakan hasil dari proses perencanaan yang telah memadukan proses politik, proses teknokratik, proses partisipatif dan proses bottom up dan top down. Keterpaduan proses perencanaan ini diharapkan akan lebih banyak dapat menampung aspirasi masyarakat yang selama ini seolah-olah hanya sebagai pelengkap dalam proses perencanaan.

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan W akil Kepala Daerah

Terpilih

Visi Dengan mempertimbangkan potensi, kondisi, permasalahan, tantangan dan peluang yang ada, serta mempertimbangkan kearifan lokal yang hidup dalam masyarakat Karangasem maka Visi yang hendak dicapai dalam periode Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Karangasem Tahun 2010-2015 adalah ” Mew ujudkan Karangasem Jagaditha Ya Ca I ti Dharma Periode ll ”

Penjabaran makna dari Visi tersebut adalah seperti diuraikan dibawah ini.

Jagadhita artinya kondisi masyarakat yang berada pada keadaan ekonomi yang

sejahtera dengan ukuran menurut terminologi ilmiah, yang selama ini dijadikan indikator oleh pemerintah.

Ya Ca I ti Dharma artinya bahwa dasar filosofi yang dijadikan kerangka di dalam

berinteraksi sosial adalah nilai-nilai kebenaran universal yang menurut terminologi agama dan hukum positif.

Periode ll artinya bahwa dalam pelaksanaan pembangunan tidak bisa instan selalu

mengalami proses waktu atau periodeisasi, untuk itu guna melanjutkan visi yang terdahulu perlu berkelanjutan sehingga tujuan menjadi optimal.


(1)

3

85%

85%

90%

em,

TARGET


(2)

Satuan Kerja Perangkat Daerah

: Bappeda Kabupaten Karangasem

Tahun Anggaran

: 2013

3 5 6

85%

85% - Penyelenggaraan Musrenbang RKPD 450 Buku 160.000.000,00

- Penetapan RKPD 100 Buku 17.746.000,00 - Penyusunan dan Penetapan KUA dan PPAS 640 Buku 92.314.300,00

- Pengkajian dan Evaluasi Pembangunan Kabupaten Karangasem

1 Paket 279.460.000,00

- Koordinasi dan Evaluasi Dana Alokasi Khusus (DAK) 70 Buku 65.000.000,00

- Monitoring, Evaluasi, Pengendalian dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

190 Buku 75.000.000,00

TARGET

Program Perencanaan Pembangunan Daerah

1 2 4

Keterpaduan program dan kegiatan pembangunan meningkat

Persentase tercapainya sasaran tahunan terhadap target sasaran jangka menengah

Kesesuaian Antara Perencanaan Dan Pelaksanaan Pembangunan Daerah

Persentase program-program dengan capaian kinerja minimal 90%

SASARAN SRATEGI S I NDI KATOR KI NERJA TARGET

SASARAN PROGRAM/ KEGI ATAN ANGGARAN ( RP)

TI NGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

8

- Evaluasi RPJMD Kabupaten Karangasem Tahun 2010-2012

25 Buku 65.000.000,00

- Pengembangan Pertanian Terintegrasi di Lahan Kering

40 Buku 174.550.000,00

- I ptek Bagi Wilayah 1 Paket 100.000.000,00

- Koordinasi Tindak Lanjut MP3EI di Kab. Karangasem

40 Buku 100.000.000,00

- Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial dan Budaya

60 Buku 65.000.000,00

- Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan 3 Paket, 3 Kecamatan 902.500.000,00 Program Perencanaan Sosial dan Budaya

Program Perencanaan Tata Ruang Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi


(3)

3 5 6

TARGET

1 2 4

SASARAN SRATEGI S I NDI KATOR KI NERJA TARGET

SASARAN PROGRAM/ KEGI ATAN ANGGARAN ( RP)

- Peningkatan Kelembagaan Tata Ruang 50 Buku laporan semesteran 347.685.000,00

- Monitoring dan Evaluasi Program Perumahan Kabupaten Karangasem

40 Buku, 8 Kecamatan 241.179.000,00

- Monitoring, evaluasi dan pelaporan 50 Buku 100.000.000,00

- Monitoring, evaluasi dan pelaporan 50 Buku 80.187.400,00

- Penyusunan Profil I nvestasi Pengembangan Kawasan Pelabuhan Cruise Tanah Ampo

25 Buku 80.000.000,00

- Peningkatan koordinasi dan kerjasama di bidang penanaman modal dengan instansi pemerintah dan

25 Buku I nventarisasi Potensi Unggulan di 8 Kecamatan

75.000.000,00 Program Pemanfaatan Ruang

Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan I rigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya

Program Perencanaan Prasarana wilayah dan sumber Daya Alam

Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama investasi

Program Pengembangan Perumahan

penanaman modal dengan instansi pemerintah dan dunia usaha

Unggulan di 8 Kecamatan

- Penyelenggaraan pameran investasi 2 Kali 225.000.000,00

- Monitoring dan evaluasi realisasi investasi di Kabupaten Karangasem

90 Perusahaan 75.000.000,00

- Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Percepatan Pembangunan Kawasan Produksi Daerah tertinggal (P2KP-DT) di Kab. Karangasem

20 Buku, 10 Kelompok 50.000.000,00

- Penguatan kelembagaan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK)

180 Buku 137.939.500,00 Program Penyiapan Potensi Sumber Daya, Sarana dan

Prasarana Daerah

Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan


(4)

3 5 6

TARGET

1 2 4

SASARAN SRATEGI S I NDI KATOR KI NERJA TARGET

SASARAN PROGRAM/ KEGI ATAN ANGGARAN ( RP)

90%

- Penyusunan dan Pengumpulan Data/ I nformasi Kebutuhan Penyusunan Dokumen Perencanaan

600 Buku 139.520.000,00

- Penyusunan Profil Daerah 100 Buku 50.000.000,00

- Pengolahan, Updating dan Analisis Data PDRB 100 Buku 70.000.000,00

- Penelitian penanggulangan hama dan penyakit tanaman perkebunan

85 Buku 82.500.000,00 Program Peningkatan Ketahanan Pangan

(pertanian/ perkebunan)

Amlapura, Januari 2014

BUPATI KARANGASEM Kepala Bappeda Kabupaten Karangasem,

( I WAYAN GEREDEG) I Ketut Sedana Merta, ST., MT

Tersedianya perencanaan pembangunan yang berkualitas

Persentase SKPD dengan dokumen perencanaan yang baik

Program Pengembangan Data/ I nformasi

1 0

NI P. 19670120 199703 1 003

( I WAYAN GEREDEG) I Ketut Sedana Merta, ST., MT

Pembina


(5)

1

Indikator kinerja dalam RPJMD

Kabupaten Karangasem tahun

2010-2015 masih merupakan indikator

output/keluaran

Menyusun Peraturan Bupati tentang

indikator kinerja pembangunan

Kabupaten Karangasem sebagai pedoman

dalam pengukuran kinerja pembangunan

di Kabupaten Karangasem

Peraturan Bupati tentang indikator

kinerja pembangunan Kabupaten

Karangasem

Bappeda

7 (Tujuh) hari

2

Indikator Kinerja Utama SKPD

belum mencerminkan indikator

kinerja yang merupakan

core bisnis

SKPD

Penyempurnaan IKU

IKU yang disempurnakan

Bappeda

2 (dua) hari

3

Sasaran strategis dalam renstra

belum sesuai

Penyempurnaan lampiran Renstra

Renstra yang disempurnakan

Bappeda

2 (dua) hari

4

Belum tersusunnya RKT

Menyusun RKT

RKT

Bappeda

2 (dua) hari

MATRIK RENCANA TINDAK LANJUT

NO

PERMASALAHAN

TINDAKLANJUT

OUTPUT

BERTANGGUNGJAWAB

INSTANSI YANG

PENYELESAIAN

PARAF

4

Belum tersusunnya RKT

Menyusun RKT

RKT

Bappeda

2 (dua) hari

5

PK masih disusun sebatas perjanjian

kerja bukan kinerja

Penyempurnaan PK

PK yang disempurnakan

Bappeda

2 (dua) hari

Pembina Tk. I

NIP. 19670120 199703 1 003

Amlapura, 20 Oktober 2014

Kepala Bappeda Kabupaten Karangasem,


(6)

1 2 5 9 TERWUJUDNYA PERENCANAAN PEMBANGUNAN YANG KOMPREHENSIF DAN BERKELANJUTAN 1 MENINGKATKAN KAPASITAS KELEMBAGAAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 1 Meningkatnya Kapasitas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem

1 Meningkatnya peran bappeda dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian serta evaluasi terhadap rencana pembangunan daerah

90% 1 Keterpaduan program dan kegiatan pembangunan meningkat 1 Persentase tercapainya sasaran tahunan terhadap target sasaran jangka menengah

Perbandingan capaian sasaran tahunan terhadap target sasaran jangka menengah x 100%

90% 2 Kesesuaian Antara Perencanaan Dan Pelaksanaan Pembangunan Daerah

2 Persentase program-program dengan capaian kinerja minimal 90%

Perbandingan jumlah program dengan capaian kinerja minimal 90% terhadap jumlah program yang dilaksanakan x 100%

2 MENINGKATKAN KUALITAS PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 2 Meningkatnya Kualitas perencanaan pembangunan daerah

1 Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan yang berkualitas

100% 3 Tersedianya perencanaan pembangunan yang berkualitas

1 Persentase SKPD dengan dokumen perencanaan yang baik

Jumlah SKPD yang disampel yang memiliki dokumen perencanaan dengan tingkat kesesuaian ≥ 80% terhadap kriteria perencanaan yang VISI MISI TUJUAN INDIKATOR TUJUAN TARGET SASARAN STRATEGIS INDIKATOR SASARAN FORMULA/ PENJELASAN

3 4 6 8

perencanaan yang telah ditentukan berbanding dengan jumlah seluruh SKPD yang disampel x 100%