Latar Belakang MAKALAH ILMIAH ANALISIS BIODIESEL BOILER LNK

2 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Untuk memenuhi kebutuhan steam di sektor industri, boiler merupakan fasilitas yang intensif mengkonsumsi energi melalui kegiatan pembakaran. Meskipun penggunaan bahan bakar minyak pada boiler semakin berkurang dan jumlahnya lebih kecil dibandingkan bahan bakar fosil lainnya, namun dari segi kuantitas konsumsi minyak solar untuk kebutuhan sektor industri tetap tinggi. Kebijakan energi nasional saat ini telah diarahkan untuk mengurangi porsi penggunaan bahan bakar fosil dan meningkatkan pemanfaatan energi baru dan terbarukan. Biodiesel merupakan bahan bakar terbarukan yang memiliki banyak kesamaan sifat dengan minyak solar sehingga dapat diimplementasikan pada mesin diesel dengan minimum atau tanpa modifikasi, terutama dalam porsi pencampuran yang rendah. Mandatori pemerintah mengenai pentahapan penggunaan bahan bakar nabati telah dipertegas melalui Peraturan Menteri ESDM No 25 tahun 2013. Dalam peraturan ini, penggunaan biodiesel di sektor industri dan komersial ditargetkan mulai 5 pada tahun 2010, 10 pada awal tahun 2015 dan 20 pada tahun 2025. Pengujian biodiesel telah banyak dilakukan pada berbagai jenis mesin diesel, termasuk boiler. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan biodiesel menunjukkan pengaruh yang positif terhadap terhadap emisi gas buang dan efek yang bervariasi terhadap kinerja mesin. Kinerja mesin ditandai dengan parameter efisiensi termal dan konsumsi bahan bakar. Aspek lain yang penting dipertimbangkan adalah kompatibilitas boiler akibat skenario pemanfaatan tersebut baik jangka pendek maupuan panjang. Untuk itu dalam penelitian ini akan dilakukan pengujian dan penentuan kondisi optimum operasi boiler pipa api menggunakan campuran bahan bakar biodiesel minyak solar pada masing-masing skema pencampuran sesuai mandatori untuk menemukan mekanisme yang paling tepat untuk memperoleh manfaat penurunan emisi yang maksimal dan kinerja boiler yang optimal. 3

1.2. Tujuan Khusus