15
BAB V METODE PENELITIAN
5.1. Alat dan Bahan
Alat utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah boiler pipa api fire-tube berbentuk tipe silinder vertikal yang digunakan pada pilot plant Biodiesel Universitas
Sriwijaya. Boiler beroperasi pada tekanan disain 3 bar dengan kapasitas panas 60.000 kkaljam. Untuk mengevaluasi gas buang, digunakan portable gas analyzer, sistem pitot-
manometer untuk mengukur laju alir, serta flowmeter minyak dan steam. Untuk mengevaluasi prilaku pembakaran pada boiler ditempatkan thermocouple pada ruang bakar
dan cerobong boiler. Untuk keperluan analisa campuran bahan bakar, akan digunakan gas chromatography, bomb calorimeter, water content, flash point, carbon residue, dll.
Bahan bakar yang digunakan adalah biodiesel dari minyak sawit CPO dan untuk membentuk bahan bakar campuran, digunakan minyak diesel Industrial Diesel Oil dari
Refinery Unit RU-III PT. PERTAMINA.
Gambar 1. Diagram Alir Penelitian
16
5.2. Prosedur Penelitian 5.2.1. Penentuan Kondisi Optimum Operasi Boiler
Untuk pengujian masing-masing campuran bahan bakar dengan porsi biodiesel sebanyak 5-25, boiler pipa api akan dioperasikan selama 1 satu jam terhitung setelah
kondisi boiler steady. Gas Analyzer dikoneksikan pada bagian ujung cerobong boiler untuk pembacaan komposisi CO, CO
2
, NOx, SO
2
dan sisa O
2
pada gas buang. Pengukuran temperatur pada main body boiler, combustion chamber, pangkal cerobong dan ujung
cerobong dipantau melalui temperature indicator. Laju konsumsi bahan bakar diukur melalui pembacaan flow meter, bersamaan dengan pemantauan temperatur dan laju alir
pada aliran air umpan dan steam. Pengambilan data dilakukan setiap 10 menit. Efisiensi boiler dikalkulasi dengan pendekatan perbandingan energi bahan bakar dan energi yang
dihasilkan pada steam. Selain itu perlu dilakukan pencatatan terhadap setiap respon yang diberikan sisitem pengendali otomatis pada boiler, khususnya yang menyangkut water
level, safety valve, pressure gauge, dll.
a. Pengaruh jumlah udara berlebih