Penelitian Pendahuluan Karakterisasi dan Kuantifikasi Emisi dari Pembakaran Biodiesel Sawit pada Boiler Faktor Emisi Pembakaran Biodiesel pada Boiler

12 BAB III PETA JALAN PENELITIAN

3.1. Penelitian Pendahuluan

Penelitian ini didahului oleh beberapa kajian literatur dan eksperimental, antara lain :

a. Karakterisasi dan Kuantifikasi Emisi dari Pembakaran Biodiesel Sawit pada Boiler

Penelitian ini menguji pembakaran campuran biodiesel dan minyak solar dengan variasi komposisi pencampuran 10-30, pada boiler pipa api dengan tekanan operasi 3 bar. Emisi gas buang di cerobong diukur menggunakan gas analyzer. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hingga pencampuran biodiesel sebanyak 30 dalam campuran bahan bakar, boiler dapat digunakan tanpa modifikasi. Parameter emisi yang diukur adalah CO, CO 2 , NO x , dan SO 2 . Diketahui, tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada komposisi CO dalam gas buang, dibandingkan pada pembakaran dengan minyak solar. Emisi SO 2 dan CO 2 menurun seiring dengan meningkatnya kandungan biodiesel. Pada penggunaan B10 dan B20, emisi NO x jauh lebih rendah dibandingkan pembakaran dengan minyak solar.

b. Faktor Emisi Pembakaran Biodiesel pada Boiler

Penelitian ini telah menghasilkan artikel yang telah diseminarkan pada Asia- Pacific Forum on Renewable Energy di Jeju Island Korea Selatan, November 2012 dengan judul artikel “Emission Factors of Biodiesel Combustion in Industrial Boiler; A Comparison to Fossil Fuel”. Artikel telah dimuat pada Journal of Renewable and Sustainable Energy Vol 5, No. 052005 tahun 2013 doi: 10.10631.4822036. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor emisi boiler berbahan bakar biodiesel dapat ditentukan melalui analisis bahan bakar dan neraca massa dilengkapi dengan hasil pengukuran langsung stack sampling. Dalam penentuan kuantifikasi emisi, metode pengukuran langsung harus mempertimbangkan kondisi operasi pembakaran, jenis dan tipe boiler serta kondisi mesin. 13

c. Efek Penggunaan Biodiesel pada Boiler Pipa Api terhadap Konsumsi Bahan bakar