17 c.
Landasan Mental Yaitu rasa dan karsa untuk hidup tolong menolong atas sesama
manusia berdasarkan pada ketinggian budi dan harga diri sebagai manusia pribadi.
Ketiga unsur tersebut diatas merupakan landasan-landasan dari tumbuh dan berkembangnya koperasi di Indonesia.
2.1.5. Asas Koperasi Indonesia
Asas kekeluargaan dalam koperasi memberikan arti bahwa segala sesuatu di dalam koperasi dikerjakan oleh semua pihak dan untuk semua.
Selain itu, karena koperasi timbul dari adanya tujuan yang sama yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan anggota, maka usaha koperasi adalah
usaha yang berkaitan langsung dengan kepentingan anggota. Akibat– akibat dari usaha yang dijalankan secara bersama ini akan ditanggung
bersama-sama sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati bersama. Keberhasilan usaha koperasi ini akan sangat bergantung kepada
para anggota-anggotanya. Ini mengingat bahwa anggota koperasi merupakan pemilik dan sekaligus pengguna jasa koperasi. Oleh karena itu
partisipasi anggota dalam koperasi akan dapat mengembangkan usaha koperasi. Dengan demikian anggota koperasi merupakan factor penentu
dalam kehidupan koperasi Di samping hak untuk memanfaatkan dan mendapat pelayanan
yang sama antara sesama anggota, terdapat hak-hak lain anggota, misalnya
18 hak untuk mengemukakan pendapat atu saran kepada pengurus di luar
rapat anggota baik diminta maupun tidak diminta.
2.1.6. Tujuan Koperasi
Secara khusus tujuan koperasi adalah untuk memajukan kesejahteraan anggotanya. Ini sebagaimana dinyatakan dalam GBHN
bahwa koperasi sebagian badan usaha yang makin dan andal harus mampu mensejahterakan ekonomi anggotanya. Berkaitan dengan masalah
tersebut, maka pembanguan koperasi sebagai wadah kegiatan ekonomi rakyat diarahkan agar makin memiliki kemampuan menjadi badan usaha
yang efisien dan menjadi gerakan ekonomi rakyat yang tangguh dan berakar dalam masyarakat.
Di samping tujuan secara khusus tersebut, koperasi sebagai badan usaha dan sebagai gerakan ekonomi rakyat, secara umum bertujuan untuk
memajukan kesejahteraan masyarakat. Lebih luas lagi, tujuan koperasi adalah ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka
mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
Tujuan-tujaun tersebut tertuang dalam Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 Bab II Pasal 3, sebagai berikut:
”Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun
tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat
19
yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang- Undang Dasar 1945.”
Koperasi ini berlainan dengan perkumpulan-perkumpulan orang lainnya oleh karena dalam koperasi tujuan bersama untuk kepentingan
bersama itu diselenggarakan dan dicapai melalui suatu kegiatan ekonomi yang terorganisir yang ada umunya disebut dengan badan usaha.
Dengan demikian dalam tujuan koperasi terkadang dua unsur, yaitu unsur sosial dan unsur ekonomi, tidak dapat dipisahkan satu dengan
lainnya. Unsur sosial menyatakan cirri koperasi sebagai kumpulan orang- orang yang mengakui, merasakan, dan terus menerus menyadari adanya
kesamaan kebutuhan dan usaha-usaha pemenuhan kebutuhan itu dengan cara yang lebih rasional, efisienm den lebih efektif. Sedangakn unsur
ekonomi menyatakan cirri koperasi koperasi sebagai badan usaha yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan bersama yang dirasakan dan ingin
dicapai atau dipenuhi bersama.
2.2. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK No. 27 Mengenai