Alat Utama Spektrofotometri Spektrofotometri Ultraviolet

yang spesifik untuk suatu senyawa yang dilarutkan dalam pelarut dan pH tertentu Satiadarma, 2002. Analisis kuantitatif secara spektrofotometri dapat dilakukan dengan metode regresi dan pendekatan. 1. Metode Regresi Analisis kuantitatif dengan metode regresi yaitu dengan menggunakan persamaan garis regresi yang didasarkan pada harga serapan dan konsentrasi standar yang dibuat dalam beberapa konsentrasi, paling sedikit menggunakan 5 rentang konsentrasi yang meningkat yang dapat memberikan serapan yang linier, kemudian diplot menghasilkan suatu kurva yang disebut dengan kurva kalibrasi. Konsentrasi suatu sampel dapat dihitung berdasarkan kurva tersebut. 2. Metode Pendekatan Analisis kuantitatif dengan cara ini dilakukan dengan membandingkan serapan standar yang konsentrasinya diketahui dengan serapan sampel. Konsentrasi sampel dapat dihitung melalui perhitungan C=A S .C b A b dimana A S = serapan sampel, A b = serapan standar, C b = konsentrasi standar, dan C= konsentrasi sampel Holme dan Peck, 1983. Validasi adalah suatu tindakan penilaian terhadap parameter tertentu pada prosedur penetapan yang dipakai untuk membuktikan bahwa parameter tersebut memenuhi persyaratan untuk penggunaannya. Parameter analisis yang ditentukan pada validasi adalah akurasi, presisi, kespesifikan, limit deteksi, kelinieran, dan rentang Harmita, 2004.

2.4.3 Alat Utama Spektrofotometri

Universitas Sumatera Utara Menurut Munson 1991, alat utama spektrofotometri terdiri dari sumber cahaya, perangkat pemilah panjang gelombang, detektor, perangkat baca: 1. Sumber cahaya Dalam spektrofotometer serapan UV-Vis terdapat tiga jenis utama sumber cahaya: lampu peluah, lampu benang pijar dan laser bertala. Lampu luah hydrogen memancarkan radiasi malar dari 200 sampai 360 nm sehingga sebagai sumber UV. lampu benang pijar dipakai pada sumber spectrum daerah sinar tampak. Laser adalah penguatan cahaya dengan pancaran atau radiasi terangsang. 2. Perangkat pemilah panjang gelombang Sebagai ditunjukkan namanya, penapis berfungsi memilah jangka panjang gelombang tertentu dengan cara menapiskan cahaya yang tidak dikehendaki. Ada dua jenis utama penapis penimbrung dan penapis serapan. Penapis penimbrung terdiri dari suatu lapisan tipis medium dielektrik bening yang tebalnya dikendalikan dengan cermat. 3. Detektor Pada awal spektroskopi, tengara optik yang berasal dari terokan sering dievaluasi dengan mengenakannya pada lempeng fotografik, lalu lempeng dicuci. Analisis kualitatif dilakukan dengan menebarkan tengara biasanya dengan prisma sehingga berbagai panjang gelombang cahaya menabrak lempeng fotografik pada tempat yang berbeda. Analisis kuantitatif berdasarkan pada kenyataan bahwa kegelapan noda pada lempeng sebanding dengan intensitas cahaya yang mengenai lempeng pada noda tersebut. Metode penyidikan spektroskopi serapan UV-Vis seperti ini sekarang sudah kuno. Sekarang detektor Universitas Sumatera Utara yang paling umum adalah transduser optik yang mengalih-ragamkan tengara cahaya manjadi tengara listrik yang dapat dipantau dengan mudah oleh beragam perangkat baca. 4. Perangkat baca Perangkat baca adalah sebuah peralatan listrik yang menampilkan arus dari detektor dalam satuan yang bertalian misalnya daya serap dan atau persentase transmitans pada spektrofotometer UV-Vis. Perangkat baca yang paling lugas adalah meter analog, yang berbijak pada galvanometer. Arus besar dari detektor menghasilkan penyimpangan yang besar dari jarum meter, sehingga intensitas cahaya dapat dikuantitasi Munson, 1991. Universitas Sumatera Utara BAB III METODOLOGI

3.1 Tempat Pengujian