Desain Penelitian Tempat Dan Waktu Penelitian Subyek Penelitian Perkiraan Besar Sampel Kriteria Inklusi Dan Eksklusi

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian

Desain penelitian uji klinis acak terbuka digunakan untuk membandingkan kemampuan kognitif sebelum dan sesudah terapi albendazole pada anak usia sekolah.

3.2. Tempat Dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di SD Negeri di perkebunan PTPN III Aek Nabara Selatan, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhan Batu, Propinsi Sumatera Utara. Penelitian dilaksanakan mulai bulan November 2008 sampai Maret 2009.

3.3. Subyek Penelitian

Populasi target adalah anak SD yang menderita infeksi STH. Populasi terjangkau adalah anak sekolah dasar di Aek Nabara Selatan, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhan Batu, Propinsi Sumatera Utara yang menderita infeksi STH. Sampel adalah populasi terjangkau yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Universitas Sumatera Utara

3.4. Perkiraan Besar Sampel

Besar sampel ditentukan dengan rumus uji hipotesis terhadap beda rerata dua kelompok independen. 34 n 1 = n 2 = 2 Z  +Z  s 2 x 1 -x 2 n1 = jumlah subjek yang masuk dalam kelompok A n2 = jumlah subjek yang masuk dalam kelompok B  = kesalahan tipe I = 0,05 → Tingkat kepercayaan 95 Z  = nilai baku normal = 1,96  = kesalahan tipe II = 0,2 → Power kekuatan penelitian 80 Z  = 0,842 S = simpang baku kedua kelompok = 9,2 29 x 1 -x 2 = perbedaan klinis yang diinginkan = 5 Dengan menggunakan rumus di atas didapat jumlah sampel untuk masing-masing kelompok sebanyak 53 orang.

3.5. Kriteria Inklusi Dan Eksklusi

3.5.1. Kriteria Inklusi 1. Murid SD kelas I sampai kelas VI. 2. Dari hasil pemeriksaan feses didapati telur STH. Universitas Sumatera Utara 3. Selama periode penelitian tidak melakukan pengobatan medis atau tradisional untuk infeksi cacing. 4. Bersedia mengisi surat pernyataan kesediaan informed consent . 3.5.2. Kriteria Eksklusi : 1. Menolak minum obat. 2. Tidak bersedia dilakukan pemeriksaan feses dan kognitif. 3. Tidak bersedia melaksanakan pemeriksaan feses dan kognitif ulangan. 4. Anak menderita penyakit dan kondisi lainnya yang dapat mengganggu hasil uji kognitif, misalnya retardasi mental.

3.6. PersetujuanInformed Consent