1.80 3.40 Dr. Ir. Lollie Agustina P.Putri, MSi

Pada Tabel 14 dapat dilihat bahwa produksi padi per plot tertinggi diperoleh pada kombinasi S 2 V 3 yaitu 3,83 kg, dan produksi terendah diperoleh pada kombinasi S 1 V 1 yaitu 2,61 kg. Produksi per plot padi pada kombinasi sistem tanam dan dosis pupuk kandang sapi disajikan pada Tabel 15. Tabel 15. Sistem Tanam dan Dosis Pupuk Kandang Sapi terhadap Produksi per Plot Padi kg Perlakuan Produksi per Plot kg K K 1 K 2 K 3 K 4 S 1 2,47 j 2,62 i 2,80 h 3,14 f 2,93 g S 2 3,36 e 3,56 d 3,73 c 4,10 a 3,97 b Keterangan : Angka-angka yang diikuti huruf kecil yang sama tidak berbeda nyata pada taraf 5 berdasarkan uji jarak Duncan. Pada Tabel 15 menunjukkan bahwa produksi per plot tertinggi diperoleh pada kombinasi S 2 K 4 yaitu 3,97 kg, sedangkan yang terendah diperoleh pada kombinasi S 1 K yaitu 2,47 kg. Hubungan antara sistem tanam dan dosis pupuk kandang sapi terhadap produksi per plot dapat dilihat pada Gambar 7.

1.00 1.80

2.60 3.40

4.20 5 10 15 20 P roduk s i pe r P lot k g Dosis Pupuk Kandang Sapi tonha S1 S2 Ŷ S1 = 2,42 + 0,06 K – 0,0016 K 2 , R 2 = 0,84 Ŷ S2 = 3,33 + 0,06 K – 0,0013 K 2 , R 2 = 0,90 Ŷopt 3,02 kg pada K 17,51 ton.ha -1 untuk S 2 Universitas Sumatera Utara Gambar 7. Hubungan Sistem Tanam dan Dosis Pupuk Kandang Sapi terhadap Produksi per Plot kg Pada Gambar 7 dapat dilihat perlakuan sistem tanam dengan dosis pupuk kandang terhadap produksi per plot menunjukkan hubungan kuadratik dengan persamaan Ŷ S1 = 2,42 + 0,06 K – 0,0016 K 2 , R 2 = 0,84 dengan Ŷmax 2,99 kg terdapat pada K 18,75 ton.ha -1 dan Ŷ S2 = 3,33 + 0,06 K – 0,0013 K 2 , R 2 = 0,90 dengan Ŷmax 4,02 kg terdapat pada K 23,08 ton.ha -1 ; Ŷopt 3,02 kg pada K 17,51 ton.ha -1 . Produksi per plot padi pada kombinasi varietas dan dosis pupuk kandang sapi disajikan pada Tabel 16. Tabel 16. Varietas dan Dosis Pupuk Kandang Sapi terhadap Produksi Padi per Plot kg Perlakuan Produksi per Plot kg K K 1 K 2 K 3 K 4 V 1 2,89 i 2,89 i 3,03 gh 3,52 c 3,33 de V 2 2,89 i 3,13 fg 3,22 ef 3,56 bc 3,35 d V 3 2,97 hi 3,26 de 3,54 bc 3,78 a 3,66 b Keterangan : Angka-angka yang diikuti huruf kecil yang sama tidak berbeda nyata pada taraf 5 berdasarkan uji jarak Duncan. Pada Tabel 16 menunjukkan bahwa produksi per plot tertinggi diperoleh pada kombinasi V 3 K 3 , sedangkan yang terendah diperoleh pada kombinasi V 1 K 1 . Hubungan antara varietas dan dosis pupuk kandang sapi terhadap produksi per plot dapat dilihat pada Gambar 8. Universitas Sumatera Utara Gambar 8. Hubungan Varietas dan Dosis Pupuk Kandang Sapi terhadap Produksi per Plot kg Pada Gambar 8 dapat dilihat hubungan varietas dengan dosis pupuk kandang sapi terhadap produksi per plot pada V 1 adalah linier dengan persamaan Ŷ V1 = 2,83 + 0,03 K, r = 0,85; sedangkan hubungan V 2 dan V 3 adalah kuadratik dengan persamaan Ŷ V2 = 2,86 + 0,06 K – 0,0019 K 2 , R 2 = 0,86 dengan Ŷmax 3,33 kg terdapat pada K 15 ton.ha -1 dan Ŷ V3 = 2,94 + 0,09 K – 0,002 K 2 , R 2 = 0,97 dengan Ŷmax 3,96 kg terdapat pada K 22,5 ton.ha -1 ; Ŷopt 3,91 kg pada K 18,05 ton.ha -1 . Bobot Kering Jerami g Data pengamatan bobot kering jerami padi pada pengamatan 6, 8, 10 dan 12 minggu setelah semai MSS dan hasil analisis statistik sidik ragam dapat dilihat pada Lampiran 24 dan 25. Dari hasil sidik ragam tersebut dapat dilihat bahwa perlakuan sistem tanam S berpengaruh nyata terhadap bobot kering jerami pada umur 6 MSS, tetapi berpengaruh tidak nyata pada umur 8, 10 dan 12 MSS. Pada perlakuan varietas V berpengaruh nyata terhadap bobot kering jerami pada umur 6 dan 8 MSS, tetapi

1.00 1.80