Gambar 1. Kurva Respon Tinggi Tanaman Umur 12 MSS akibat Perlakuan Varietas dan Dosis Pupuk Kandang Sapi pada Sistem Tanam S
1
dan S
2
Pada Gambar 1 dapat dilihat adanya interaksi V
1
, V
2
dan V
3
dengan dosis pupuk kandang pada perlakuan S
1
dan S
2.
Hubungan tinggi tanaman dengan varietas dan dosis pupuk kandang sapi pada S
1
adalah kuadratik dengan persamaan Ŷ
V1
= 85,02 + 0,27 K - 0,007 K
2
, r
2
= 0,77 dengan Ŷmax 87,63 cm terdapat pada K 19,29 ton.ha
-1
; Ŷ
V2
=
80.00 86.25
92.50 98.75
105.00
5 10
15 20
Ti n
g g
i Ta na
m a
n c
m
Dosis Pupuk Kandang Sapi tonha V1
V2 V3
S
1
Ŷ
V1
= 85,02 + 0,27 K - 0,007 K
2
, r = 0,77 Ŷ
V2
= 88,08 + 0,56 K - 0,016 K
2
, R
2
= 0,42 Ŷ
V3
= 92,54 + 1,56 K - 0,05 K
2
, R
2
= 0,98 Ŷopt 103,66 cm, pada K 11,02 ton.ha
-
1
untuk V
3
Ŷ
V1
= 84,12 + 0,65 K - 0,027 K
2
, R
2
= 0,84 Ŷ
V2
= 82,38 + 1,11 K - 0,037 K
2
, R
2
= 0,93 Ŷ
V3
= 97,22 + 0,70 K - 0,02 K
2
, R
2
= 0,83 Ŷopt 102,31 cm, pada K 10,31
ton.ha
-
1
untuk V
3
S
2
77.00 83.75
90.50 97.25
104.00
5 10
15 20
T in
g g
i T a
n a
man cm
Dosis Pupuk Kandang Sapi tonha
V1 V2
V3
Universitas Sumatera Utara
88,08 + 0,56 K - 0,016 K
2
, R
2
= 0,42 dengan Ŷmax 92,98 cm terdapat pada K 17,5
ton.ha
-1
; dan Ŷ
V3
= 92,54 + 1,56 K - 0,05 K
2
, R
2
= 0,98 dengan Ŷmax 129,05 cm
terdapat pada K 15,6 ton.ha
-1
; Ŷopt 103,66 cm, pada K 11,02 ton.ha
-1
. Pada perlakuan S
2
hubungan tinggi tanaman dengan varietas dan dosis pupuk kandang sapi adalah kuadratik dengan persamaan
Ŷ
V1
= 84,12 + 0,65 K - 0,027 K
2
, R
2
= 0,84 dengan
Ŷmax 88,01 cm terdapat pada K 13 ton.ha
-1
; Ŷ
V2
= 82,38 + 1,11 K - 0,037 K
2
, R
2
= 0,93 dengan Ŷmax 90,67 cm terdapat pada K 15,86 ton.ha
-1
; dan Ŷ
V3
= 97,22 + 0,70 K - 0,02 K
2
, R
2
= 0,83 dengan Ŷmax 103,34 cm terdapat pada K 17,5
ton.ha
-1
; Ŷopt 102,31 cm, pada K 10,31 ton.ha
-1
.
Jumlah Anakan Rumpun anakan
Data pengamatan jumlah anakan rumpun padi pada pengamatan umur 6, 8, 10 dan 12 minggu setelah semai MSS dan hasil analisis statistik sidik ragam dapat dilihat pada
Lampiran 12 sampai 13. Dari hasil sidik ragam tersebut dapat dilihat bahwa perlakuan sistem tanam S berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah anakan rumpun pada umur 6
dan 8 MSS, berpengaruh nyata pada umur 10 dan 12 MSS. Pada perlakuan varietas V berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah anakan rumpun pada umur 6 dan 8 MSS, tetapi
berpengaruh nyata pada umur 10 dan 12 MSS. Kombinasi perlakuan sistem tanam dengan varietas S x V berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah anakan rumpun pada
semua umur amatan tanam 6, 8, 10 dan 12 MSS. Perlakuan dosis pupuk kandang sapi K dan kombinasi perlakuan varietas dengan
dosis pupuk kandang sapi V x K berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah anakan rumpun pada semua umur amatan. Kombinasi perlakuan sistem tanam dengan dosis
pupuk kandang sapi S x K berpengaruh nyata terhadap jumlah anakan rumpun pada semua umur amatan dan kombinasi perlakuan sistem tanam, varietas dan dosis pupuk
Universitas Sumatera Utara
kandang sapi S x V x K berpengaruh nyata terhadap jumlah anakan rumpun pada umur amatan.
Jumlah anakan rumpun pada perlakuan sistem tanam, varietas dan dosis pupuk kandang pada pengamatan umur 6, 8, 10 dan 12 MSS terdapat pada Tabel 3.
Tabel 3. Jumlah Anakan Rumpun Padi anakan pada Perlakuan Sistem Tanam, Varietas dan Dosis Pupuk Kandang Sapi pada Umur 6, 8, 10 dan 12 MSS
Perlakuan Jumlah Anakan Rumpun Padi anakan
6 MSS 8 MSS
10 MSS 12 MSS Sistem Tanam
S
1
Sistem tanam 1 13,68 b
16,28 b 17,87 b
23,08 b S
2
Sistem tanam 2 18,60 a
23,35 a 26,70 a
31,95 a Varietas
V
1
Ciherang 17,09
22,12 26,21 a
31,39 a V
2
Bestari 15,86
18,33 19,93
b 25,23 b
V
3
Sintanur 15,47
19,00 20,71 b
25,93 b Dosis Pupuk Kandang Sapi
K Kontrol
14,63 17,78
20,15 25,44
K
1
5 ton.ha
-1
15,92 19,04
21,72 27,11
K
2
10 ton.ha
-1
16,17 20,45
22,59 27,72
K
3
15 ton.ha
-1
17,15 21,11
23,86 29,01
K
4
20 ton.ha
-1
16,83 20,71
23,11 28,30
Keterangan : Angka-angka yang diikuti huruf kecil yang sama tidak berbeda nyata pada taraf 5 berdasarkan uji jarak Duncan.
Pada Tabel 3 dapat dilihat bahwa pada pengamatan umur 6, 8, 10 dan 12 MSS untuk sistem tanam dengan parameter jumlah anakan rumpun terbanyak adalah
perlakuan S
2
diikuti S
1
. Perlakuan varietas jumlah anakan terbanyak berturut-turut adalah V
1
Ciherang, V
3
Sintanur dan V
2
Bestari. Perlakuan dosis pupuk kandang sapi jumlah anakan terbanyak berturut-turut adalah pada dosis K
3
15 ton.ha
-1
, K
4
20 ton.ha
-1
, K
2
10 ton.ha
-1
, K
1
5 ton.ha
-1
dan K kontrol.
Jumlah anakan rumpun padi pada pengamatan umur 12 MSS berpengaruh nyata pada interaksi sistem tanam dan dosis pupuk kandang sapi. Rataan jumlah anakan
rumpun padi pada interaksi sistem tanam dan dosis pupuk kandang sapi ditampilkan pada Tabel 4.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4. Sistem Tanam dan Dosis Pupuk Kandang Sapi terhadap Jumlah Anakan Rumpun anakan Padi Pengamatan Umur 12 MSS
Perlakuan Jumlah Anakan Rumpun anakan
K K
1
K
2
K
3
K
4
S
1
22,63 c 22,70 c
22,63 c 23,86 c
23,59 c S
2
28,24 b 31,53 ab
32,82 a 34,16 a
33,01 a
Keterangan : Angka-angka yang diikuti huruf kecil yang sama tidak berbeda nyata pada taraf
5 berdasarkan uji jarak Duncan.
Pada pengamatan umur 12 MSS, jumlah anakanrumpun terbanyak diperoleh pada kombinasi S
2
K
3
yaitu 34,16 anakan, sedangkan yang terendah diperoleh pada kombinasi S
1
K yaitu 22,63 anakan.
Hubungan antara sistem tanam dan dosis pupuk kandang sapi terhadap jumlah anakan rumpun umur 12 MSS dapat dilihat pada Gambar 2.
Gambar 2. Hubungan Sistem Tanam dan Dosis Pupuk Kandang Sapi terhadap Jumlah Anakan Rumpun pada Umur 12 MSS
Pada Gambar 2 dapat dilihat hubungan sistem tanam dan dosis pupuk kandang pada jumlah anakanrumpun adalah kuadratik, untuk perlakuan S
2
dengan persamaan Ŷ
S2
Ŷ
S2
= 28,26 + 0,75 K – 0,03 K
2
, R
2
= 0,98 Ŷopt 32,61 anakan pada K 9,2 tonha
18.00 22.25