84.25 112.75 Dr. Ir. Lollie Agustina P.Putri, MSi

Gambar 5. Hubungan Sistem Tanam dan Dosis Pupuk Kandang Sapi terhadap Gabah Berisi per Malai butir Pada Gambar 5 dapat dilihat hubungan sistem tanam dengan dosis pupuk kandang sapi terhadap gabah berisi per malai adalah kuadratik dengan persamaan Ŷ S1 = 85,03 + 5,02 K – 0,17 K 2 , R 2 = 0,99 dengan Ŷmax 122,09 butir terdapat pada K 14,76 ton.ha - 1 dan Ŷ S2 = 101,2 + 3,01 K – 0,09 K 2 , R 2 = 0,98 dengan Ŷmax 126,37 butir terdapat pada K 16,72 ton.ha -1 ; Ŷopt 125,10 butir pada K 12,98 ton.ha -1 . Gabah Hampa per Malai butir Data pengamatan gabah hampa per malai padi dan hasil analisis statistik sidik ragam dapat dilihat pada Lampiran 20 sampai 21. Dari hasil sidik ragam tersebut dapat dilihat bahwa perlakuan sistem tanam S, perlakuan varietas V, perlakuan dosis pupuk kandang sapi K , kombinasi perlakuan sistem tanam dengan varietas S x V, kombinasi perlakuan sistem tanam dengan dosis pupuk kandang sapi S x K dan kombinasi perlakuan sistem tanam, varietas dan dosis pupuk kandang sapi S x V x K berpengaruh nyata terhadap gabah hampa per malai pada umur 6,8 10 dan 12 MSS. Kombinasi

70.00 84.25

98.50 112.75

127.00 5 10 15 20 G a ba h B e ri s i p e r M a la i b u ti r Dosis Pupuk Kandang Sapi tonha S1 S2 Ŷ S1 = 85,03 + 5,02 K – 0,17 K 2 , R 2 = 0,99 Ŷ S2 = 101,2 + 3,01 K – 0,09 K 2 , R 2 = 0,98 Ŷopt 125,10 butir pada K 12,98 ton.ha -1 , untuk S 2 Universitas Sumatera Utara perlakuan varietas dengan dosis pupuk kandang sapi V x K berpengaruh tidak nyata terhadap gabah hampa per malai. Gabah hampa per malai pada perlakuan sistem tanam, varietas dan dosis pupuk kandang sapi terdapat pada Tabel 11. Tabel 11. Gabah Hampa per Malai Padi butir pada Perlakuan Sistem Tanam, Varietas dan Dosis Pupuk Kandang Sapi Perlakuan Gabah Hampa per Malai butir Sistem Tanam S 1 Sistem tanam 1 17,40 a S 2 Sistem tanam 2 13,35 b Varietas V 1 Ciherang 15,82 a V 2 Bestari 15,75 a V 3 Sintanur 14,56 b Dosis Pupuk Kandang Sapi K Kontrol 17,63 a K 1 5 ton.ha -1 16,56 b K 2 10 ton.ha -1 15,43 c K 3 15 ton.ha -1 12,91 e K 4 20 ton.ha -1 14,35 d Keterangan : Angka-angka yang diikuti huruf kecil yang sama tidak berbeda nyata pada taraf 5 berdasarkan uji jarak Duncan. Pada Tabel 11 dapat dilihat bahwa sistem tanam untuk parameter gabah hampa per malai terbanyak adalah perlakuan S 1 diikuti S 2 . Perlakuan varietas terhadap gabah hampa per malai terbanyak diperoleh pada V 1 Ciherang, V 2 Bestari dan V 3 Sintanur. Perlakuan dosis pupuk kandang sapi terhadap gabah hampa per malai terbanyak diperoleh berturut-turut pada perlakuan K kontrol, K 1 5 ton.ha -1 , K 2 10 ton.ha -1 , K 4 20 ton.ha -1 dan K 3 15 ton.ha -1 . Gabah hampa per malai pada sistem tanam, varietas dan dosis pupuk kandang sapi terdapat pada Tabel 12. Universitas Sumatera Utara Tabel 12. Data Rata-rata Gabah Hampa per Malai butir Padi akibat Interaksi Perlakuan Sistem Tanam, Varietas dan Dosis Pupuk Kandang Sapi Sistem Tanam 1 S 1 Perlakuan V 1 Ciherang V 2 Bestari V 3 Sintanur K Kontrol K 1 5 ton.ha -1 K 2 10 ton.ha -1 K 3 15 ton.ha -1 K 4 20 ton.ha -1 20,78 a 19,72 a 18,00 b 14,94 e-h 17,61 bc 21,28 a 19,67 a 17,78 bc 13,78 ghi 16,78 b-e 17,72 bc 17,27 bcd 15,77 defg 14,27 fghi 15,61 d-h Sistem Tanam 2 S 2 Perlakuan V 1 Ciherang V 2 Bestari V 3 Sintanur K Kontrol K 1 5 ton.ha -1 K 2 10 ton.ha -1 K 3 15 ton.ha -1 K 4 20 ton.ha -1 15,33 d-h 14,33 e-h 13,83 ghi 11,61 jk 12,06 jk 16,11 cdef 14,50 efgh 14,00 fghi 11,22 k 12,39 ijkl 14,55 efgh 13,88 ghi 13,22 hij 11,61 jk 11,67 jk Keterangan : Angka-angka yang diikuti huruf kecil yang sama tidak berbeda nyata pada taraf 5 berdasarkan uji jarak Duncan. Pada Tabel 12 menunjukkan bahwa gabah hampa per malai tertinggi diperoleh pada kombinasi S 1 V 2 K yaitu 21,28 butir, sedangkan yang terendah diperoleh pada kombinasi S 2 V 2 K 3 yaitu 11,22 butir. Hubungan kombinasi varietas dan dosis pupuk kandang sapi untuk sistem tanam S 1 dan S 2 terhadap gabah hampa per malai dapat dilihat pada Gambar 6. Universitas Sumatera Utara Gambar 6. Hubungan Varietas dan Dosis Pupuk Kandang Sapi untuk Sistem Tanam S 1 dan S 2 terhadap Gabah Hampa per Malai butir Pada Gambar 6 dapat dilihat adanya interaksi antara V 1 dan V 2 dengan dosis pupuk kandang sapi pada perlakuan S 1 dan menunjukkan hubungan kuadratik dengan persamaan Ŷ V1 = 21,31 - 0,57 K + 0,02 K 2 , R 2 = 0,75 dengan Ŷmax 17,25 butir, terdapat pada K 14,25 ton.ha -1 ; Ŷ V2 = 21,85 - 0,70 K + 0,02 K 2 , R 2 = 0,79 dengan S 1

10.00 13.00