Pengolahan Data dan Pehitungan

4.3 Hasil Perhitungan

Pengujian kincir angin sumbu horizontal bahan komposit jenis propeller tiga sudu diperoleh data-data yang dapat dilihat di tabel 4.4 , 4.5 dan 4.6 Tabel 4.4 Data perhitungan kecepatan angin 7,3 ms kincir angin sumbu horizontal bahan komposit, berdiameter 1 m dengan lebar 0,13 m dan jarak dari pusat poros 0,19 Beban Daya Angin Daya mekanis Daya Listrik Torsi TSR CP mekanis CP listrik [ watt ] [ watt ] [ watt ] [ Nm ] [] 177.995 21.866 0.243 6.1945 12.2847 1 177.995 30.519 9.152 0.351 5.9856 17.1462 5.1417 2 177.995 38.709 16.988 0.459 5.8056 21.7474 9.5441 3 177.995 47.105 24.075 0.567 5.7191 26.4644 13.5257 4 177.995 54.171 31.2 0.674 5.5247 30.4340 17.5286 5 177.995 57.903 36.778 0.755 5.2726 32.5306 20.6624 6 177.995 62.005 41.712 0.836 5.0997 34.8352 23.4344 7 177.995 65.988 45.7 0.917 4.9484 37.0731 25.6749 8 177.995 68.675 47.41 0.998 4.7323 38.5825 26.6356 9 177.995 65.997 49.08 1.052 4.3146 37.0778 27.5738 10 177.995 62.895 50.959 1.106 3.9112 35.3351 28.6295 11 177.995 62.683 50.04 1.160 3.7167 35.2161 28.1132 12 177.995 60.411 46.434 1.187 3.5006 33.9400 26.0873 Tabel 4.5 Data perhitungan kecepatan 8,4 ms kincir angin sumbu horizontal bahan komposit, berdiameter 1 m dengan lebar 0,13 m dan jarak dari pusat poros 0,19 beban Daya Angin Daya Kincir Daya Listrik Torsi TSR CP mekanis CP listrik [ watt ] [ watt ] [ watt ] [ Nm ] [] [] 274.650 30.112 0.297 6.0401 10.9639 1 274.650 39.579 10.557 0.405 5.8219 14.4108 3.8438 2 274.650 49.007 20.196 0.513 5.6910 17.8433 7.3534 3 274.650 58.349 29.596 0.620 5.5975 21.2449 10.7759 4 274.650 67.581 36.918 0.728 5.5227 24.6064 13.4418 5 274.650 72.802 43.505 0.809 5.3544 26.5073 15.8402 6 274.650 73.226 47.16 0.863 5.0490 26.6616 17.1709 7 274.650 74.949 51.064 0.944 4.7249 27.2890 18.5924 8 274.650 77.294 53.705 1.025 4.4880 28.1428 19.5540 9 274.650 76.390 57.088 1.079 4.2137 27.8136 20.7857 10 274.650 76.650 58.519 1.133 4.0267 27.9082 21.3067 11 274.650 76.198 57.565 1.187 3.8210 27.7437 20.9594 12 274.650 75.633 58.368 1.241 3.6278 27.5379 21.2518 13 274.650 73.497 57.6 1.295 3.3785 26.7603 20.9721 14 274.650 69.429 55.242 1.295 3.1915 25.2791 20.1136 Tabel 4.6 Data perhitungan kecepatan angin 9,4 ms kincir angin sumbu horizontal bahan komposit, berdiameter 1 m dengan lebar 0,13 m dan jarak dari pusat poros 0,19 m. beban Daya Angin Daya Kincir Daya Listrik Torsi TSR CP mekanis CP listrik [ watt ] [ watt ] [ watt ] [ Nm ] [] [] 380.800 31.449 0.297 5.6571 8.2586 1 380.800 42.164 11.186 0.405 5.5621 11.0725 2.9375 2 380.800 52.603 21.93 0.513 5.4782 13.8138 5.7589 3 380.800 63.092 31.45 0.620 5.4279 16.5684 8.2589 4 380.800 70.785 40.656 0.728 5.1875 18.5885 10.6765 5 380.800 76.277 47.04 0.809 5.0310 20.0307 12.3529 6 380.800 82.040 53.39 0.890 4.9192 21.5442 14.0205 7 380.800 86.651 60.72 0.971 4.7627 22.7549 15.9454 8 380.800 90.566 65.27 1.052 4.5950 23.7832 17.1402 9 380.800 94.685 66.548 1.133 4.4608 24.8648 17.4758 10 380.800 94.968 67.962 1.187 4.2708 24.9390 17.8472 11 380.800 96.945 71.1 1.241 4.1702 25.4583 18.6712 12 380.800 98.584 73.255 1.295 4.0639 25.8886 19.2371 13 380.800 97.889 74.191 1.349 3.8739 25.7061 19.4829 14 380.800 99.454 72.141 1.403 3.7844 26.1171 18.9446 15 380.800 98.397 72.762 1.457 3.6056 25.8397 19.1077 16 380.800 96.346 72.389 1.511 3.4043 25.3011 19.0097 17 380.800 96.183 67.07 1.565 3.2813 25.2580 17.6129

4.4 Grafik hasil perhitungan

Pengolahan data yang dilakukan pada subbab 4.2 dan 4.3 didapatkan hasil grafik. Grafik-grafik hubungan tersebut antara lain garfik hubungan koefisien daya mekanis dengan tip speed ratio untuk ketiga variasi kecepatan angin, grafik hubungan koefisien daya listrik dengan tip speed ratio untuk ketiga variasi kecepatan angin, grafik hubungan torsi dengan kecepatan putar poros untuk ketiga variasi kecepatan angin dan grafik hubungan antara daya output dengan kecepatan putar poros untuk tiap variasi kecepatan angin. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 4.1 Gafik hubungan antara Cp mekanis dengan tsr kincir angin sumbu horizontal bahan komposit, berdiameter 1 m dengan lebar 0,13 m dan jarak dari pusat poros 0,19 m. Dari grafik pada gambar 4.1 dapat dilihat bahwa kecepatan angin 7,3 ms memiliki koefisien daya lebih besar dari variasi kecepatan angin lainnya. Dengan persamaan yang tertera pada grafik dapat diketahui cp maksimum pada tsr optimal. Sebagai contoh digunakan persamaan pada kecepatan angin 7,3 ms. Persamaan pada variasi kecepatan angin 7,3 ms sebagai berikut Dengan menggunakan analisis matematis dicari Setelah nilai tsr optimal diketahui selanjutnya dapat mengetahui Cp maksimal dengan cara mensubtitusikan tsr kedalam persamaan diatas, hasil dari Cp maksimal adalah sebagai berikut; Cp = -8.172tsr 2 + 71.91tsr- 119.2 Cp= -4.984tsr 2 + 42.12tsr - 59.57 Cp = -5.207tsr 2 + 40.63tsr- 52.86 6 12 18 24 30 36 42 1 2 3 4 5 6 7 Cp TSR KECEPATAN ANGIN 7,3 MS KECEPATAN ANGIN 8,4 MS KECEPATAN ANGIN 9,4MS Dari contoh perhitungan di atas didapat Cp maksiamal padatrs optimal untuk masing -masing variasi kecepatan angin. Untuk kecepatan angin 7,3 ms didapat Cp maksimalnya sebesar 38,99408pada tsr optimal 4,39978, pada kecepatan angin 8,4 ms cp maksimal sebesar 29,419 pada tsr optimal 4,225, dan untuk variasi kecepatan angin rata-rata 9,4 ms didapat cp maksimal sebesar 26,398 pada trs optimal 3,901. Hasil yang didapat dari persamaan ketiga variasi diatas dapat diketahui bahwa untuk variasi kecapatan angin 7,3 ms memiliki efesiensi lebih baik dari kedua variasi lainnya. Hal ini dikarenakan variasi angin kecepatan 7,3 ms memiliki perbandingan antara daya output dan daya input lebih rendah dari kedua variasi angin lainnya.

Dokumen yang terkait

Unjuk kerja kincir angin poros horizontal empat sudu, berbahan PVC 8 inchi, diameter 1 m, lebar maksimal sudu 14 cm berjarak 20 cm dari sumbu poros.

3 9 100

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal empat sudu, berbahan komposit, berdiameter 100 cm, lebar maksimum 13 cm pada jarak 20 cm dari pusat poros.

5 26 88

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal dua sudu bahan komposit diameter 1 m lebar maksimum 13 cm dengan jarak 12,5 cm dari pusat poros.

0 4 107

Unjuk kerja kincir angin poros horizontal empat sudu dari bahan komposit, berdiameter 1 meter dengan posisi lebar poros maksimal 10 sentimeter dari pusat poros.

0 0 84

Unjuk kerja kincir angin propeler tiga sudu berbahan komposit dengan posisi lebar maksimal sudu 10 sentimeter dari pusat poros.

1 2 68

Unjuk kerja kincir angin poros horizontal empat sudu berbahan komposit berdiameter 100 cm lebar maksimum 13 cm dengan jarak 20 cm dari pusat poros.

0 2 121

Unjuk kerja kincir angin poros horizontal 2 sudu diameter 1 meter berbahan komposit dengan lebar maksimal 10 sentimeter dari pusat poros.

0 0 99

Unjuk kerja kincir angin poros horizontal empat sudu, berbahan PVC 8 inchi, diameter 1 m, lebar maksimal sudu 14 cm berjarak 20 cm dari sumbu poros

0 2 98

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal empat sudu, berbahan komposit, berdiameter 100 cm, lebar maksimum 13 cm pada jarak 20 cm dari pusat poros

2 24 86

Unjuk kerja kincir angin poros horizontal tiga sudu berbahan komposit, diameter 1 m dengan variasi berat sudu - USD Repository

1 2 103