Hasil Perhitungan METODE PENELITIAN

Dari contoh perhitungan di atas didapat Cp maksiamal padatrs optimal untuk masing -masing variasi kecepatan angin. Untuk kecepatan angin 7,3 ms didapat Cp maksimalnya sebesar 38,99408pada tsr optimal 4,39978, pada kecepatan angin 8,4 ms cp maksimal sebesar 29,419 pada tsr optimal 4,225, dan untuk variasi kecepatan angin rata-rata 9,4 ms didapat cp maksimal sebesar 26,398 pada trs optimal 3,901. Hasil yang didapat dari persamaan ketiga variasi diatas dapat diketahui bahwa untuk variasi kecapatan angin 7,3 ms memiliki efesiensi lebih baik dari kedua variasi lainnya. Hal ini dikarenakan variasi angin kecepatan 7,3 ms memiliki perbandingan antara daya output dan daya input lebih rendah dari kedua variasi angin lainnya. Gambar 4.2 Grafik hubungan antara Cp listrik dengan tsr kincir angin sumbu horizontal bahan komposit, berdiameter 1 m dengan lebar 0,13 m dan jarak dari pusat poros 0,19 m. Dari grafik pada gambar 4.2dapat dilihat bahwa kecepatan angin 7,3 ms memiliki koefisien daya lebih besar dari variasi kecepatan angin lainnya. Dengan persamaan yang tertera pada grafik dapat diketahui Cp maksimum pada tsr optimal. Sebagai contoh digunakan persaan pada variasi kecepatan angin 7,3 ms. persamaan pada variasi kecepatan angin 7,3 ms sebagai berikut Dengan menggunakan analisis matematis dicari t Cp = -7.223tsr 2 + 60.52tsr - 97.52 Cp= -4.785tsr 2 + 38.10tsr- 53.81 Cp= -5.758tsr 2 + 44.93tsr - 68.03 4 8 12 16 20 24 28 32 1 2 3 4 5 6 7 Cp TSR KECEPATAN ANGIN 7,3MS KECEPATAN ANGIN 8,4 MS KECEPATAN ANGIN 9,4 MS Setelah nilai trs optimal diketahui selanjutnya dapat mengetahui Cp maksimal dengan cara mensubtitusikan tsr kedalam persamaan diatas, hasil dari Cp maksimal adalah sebagai berikut; Dari contoh perhitungan di atas didapat Cp maksiamal pada trs optimal untuk masing masing variasi kecepatan angin. Untuk kecepatan angin 7,3 ms didapat Cp maksimalnya sebesar 29,251 pada tsr optimal 44,189, pada kecepatan angin 8,4 ms Cp maksimal sebesar 22,031 pada tsr optimal 3,981, dan untuk kecepatan angin 9,4 ms didapat Cp maksimal sebesar 19,6197 pada trs optimal 3,901. Hasil yang didapat dari persamaan ketiga variasi diatas dapat diketahui bahwa untuk kecapatan angin 7,3 ms memiliki efesiensi lebih baik dari kedua variasi lainnya. Hal ini dikarenakan variasi angin kecepatan 7,3 ms memiliki perbandingan antara daya output dan daya input lebih rendah dari kedua variasi angin lainnya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Unjuk kerja kincir angin poros horizontal empat sudu, berbahan PVC 8 inchi, diameter 1 m, lebar maksimal sudu 14 cm berjarak 20 cm dari sumbu poros.

3 9 100

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal empat sudu, berbahan komposit, berdiameter 100 cm, lebar maksimum 13 cm pada jarak 20 cm dari pusat poros.

5 26 88

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal dua sudu bahan komposit diameter 1 m lebar maksimum 13 cm dengan jarak 12,5 cm dari pusat poros.

0 4 107

Unjuk kerja kincir angin poros horizontal empat sudu dari bahan komposit, berdiameter 1 meter dengan posisi lebar poros maksimal 10 sentimeter dari pusat poros.

0 0 84

Unjuk kerja kincir angin propeler tiga sudu berbahan komposit dengan posisi lebar maksimal sudu 10 sentimeter dari pusat poros.

1 2 68

Unjuk kerja kincir angin poros horizontal empat sudu berbahan komposit berdiameter 100 cm lebar maksimum 13 cm dengan jarak 20 cm dari pusat poros.

0 2 121

Unjuk kerja kincir angin poros horizontal 2 sudu diameter 1 meter berbahan komposit dengan lebar maksimal 10 sentimeter dari pusat poros.

0 0 99

Unjuk kerja kincir angin poros horizontal empat sudu, berbahan PVC 8 inchi, diameter 1 m, lebar maksimal sudu 14 cm berjarak 20 cm dari sumbu poros

0 2 98

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal empat sudu, berbahan komposit, berdiameter 100 cm, lebar maksimum 13 cm pada jarak 20 cm dari pusat poros

2 24 86

Unjuk kerja kincir angin poros horizontal tiga sudu berbahan komposit, diameter 1 m dengan variasi berat sudu - USD Repository

1 2 103