Kelebihan komposit Kekurangan komposit

2.4 Rumus-rumus Perhitungan

2.4.1 Energi dan Daya Angin

Energi angin merupakan sumber daya alam yang terbarukan yang memiliki jumlah tidak terbatas di sekitar permukaan bumi. Energi angin adalah energi yang terkandung pada massa udara yang bergerak. Energi angin berasal dari energi matahari. Pemanasan bumi oleh sinar matahari menyebabkan perbedaan massa jenis ρ pada udara. Perbedaan massa jenis ini menyebabkan perbedaan tekanan pada udara sehingga akan terjadi aliran fluida dan menghasilkan angin. Kondisi aliran angin dipengaruhi oleh medan atau permukaan bumi yang dilalui oleh aliran angin dan perbedaan temperatur permukaan bumi. Energy yang terdapat di angin adalah energy kinetic, energy ini dapat dituliskan dalam peramaan berikut: = 1 dimana E adalah energy kinetic joule m adalah massa angin kg v adalah kecepatan angin ms Daya merupakan energi per satuan waktu, maka dari persamaan di atas dapat dituliskan: ̇ 2 dimana P in adalah daya yang dihasilkan angin, js watt . ̇ adalah massa udara yang mengalir persatuan waktu kgdetik v adalah kecepatan angin mdetik. Massa udara yang mengalir per satuan waktu adalah: ̇ = 3 dimana ̇ adalah massa jenis udara 1,18kgm 3 A adalah luas penampang keseluruhan m 2 Dengan menggunakan persamaan 3 maka daya angin dapat dirumuskan menjadi: = 4

2.4.2 Daya Mekanis

Daya mekanis adalah daya yang dihasilkan kincir angin dengan cara mengkonfersikan energi kinetik menjadi energi mekanik. Daya mekanis dapat ditulis dengan persamaan berikut: = 5 dimana T adalah torsi Nm ω adalah kecepatan sudut rads Sedangkan persamaan dari kecepat sudut didapat dari = . 6 dimana ω adalah kecepatan sudut rads n adalah petaran poros rpm Dengan demikian daya mekanik dapat dinyatakan dengan persamaan: = . 7 dimana P T adalah daya yang dihasilkan kincir angin watt n adalah putaran poros rpm

2.4.3 Daya Listrik

Daya listrik adalah daya yang dihasilkan oleh putaran generator Daya listrik dapat ditulis dengan persamaan berikut = . 8 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Unjuk kerja kincir angin poros horizontal empat sudu, berbahan PVC 8 inchi, diameter 1 m, lebar maksimal sudu 14 cm berjarak 20 cm dari sumbu poros.

3 9 100

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal empat sudu, berbahan komposit, berdiameter 100 cm, lebar maksimum 13 cm pada jarak 20 cm dari pusat poros.

5 26 88

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal dua sudu bahan komposit diameter 1 m lebar maksimum 13 cm dengan jarak 12,5 cm dari pusat poros.

0 4 107

Unjuk kerja kincir angin poros horizontal empat sudu dari bahan komposit, berdiameter 1 meter dengan posisi lebar poros maksimal 10 sentimeter dari pusat poros.

0 0 84

Unjuk kerja kincir angin propeler tiga sudu berbahan komposit dengan posisi lebar maksimal sudu 10 sentimeter dari pusat poros.

1 2 68

Unjuk kerja kincir angin poros horizontal empat sudu berbahan komposit berdiameter 100 cm lebar maksimum 13 cm dengan jarak 20 cm dari pusat poros.

0 2 121

Unjuk kerja kincir angin poros horizontal 2 sudu diameter 1 meter berbahan komposit dengan lebar maksimal 10 sentimeter dari pusat poros.

0 0 99

Unjuk kerja kincir angin poros horizontal empat sudu, berbahan PVC 8 inchi, diameter 1 m, lebar maksimal sudu 14 cm berjarak 20 cm dari sumbu poros

0 2 98

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal empat sudu, berbahan komposit, berdiameter 100 cm, lebar maksimum 13 cm pada jarak 20 cm dari pusat poros

2 24 86

Unjuk kerja kincir angin poros horizontal tiga sudu berbahan komposit, diameter 1 m dengan variasi berat sudu - USD Repository

1 2 103