2.3. Diagram Kerangka pikir
Gambar 2.1 : Gambar diagram kerangka pikir penelitian
Regresi Logistik
2.4. Hipotesis
Berdasarkan rumusan masalah dan landasan teori yang telah dikemukakan, maka hipotesis yang diajukan adalah:
H
1
: Profitabilitas berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.
H
2
: Rasio Gearing berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.
H
3
: Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.
Profitabilitas X
1
Rasio Gearing X
2
Reputasi KAP D
1
Opini Auditor X
5
Kepemilikan Publik X
4
Ukuran Perusahaan X
3
Ketepatan Waktu Y
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
H
4
: Kepemilikan publik berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.
H
5
: Opini Auditor berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.
H
6
: Terdapat perbedaan pengaruh antara perusahaan yang menggunakan KAP big four dan KAP non big four terhadap ketepatan
waktu penyampaian laporan keuangan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
42
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberukan kepada suatu variabel dengan cara memberikan arti atau
menspesifikasikan kegiatan ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur variabel tersebut nazir, 2005:126.
Definisi operasional setiap variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Variabel Dependen Y : Ketepatan Waktu
Perusahaan yang tepat waktu adalah perusahaan yang menyampaikan laporan keuangan auditan ke Bapepam sebelum 1
April, sedangkan perusahaan dikatakan terlambat jika penyampaian laporan keuangan setelah tanggal 31 Maret. Hal tersebut sesuai
dengan peraturan dari Bapepam yang memberikan tenggang waktu 90 hari untuk menyampaikan laporan keuangan ke Bapepam terhitung
sejak tanggal 31 Desember. Ketepatan waktu diukur berdasarkan jumlah waktu dalam
ukuran hari sejak 31 Desember hingga tanggal penyerahan laporan keuangan auditan ke Bapepam dan berada dalam batas waktu
regulasian Made, 2006. Variabel ini merupakan variabel dummy
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
dengan kategorinya adalah bagi perusahaan yang tidak tepat waktu terlambat dalam penyampaian laporan keuangan masuk kategori 0
dan perusahaan yang tepat waktu masuk kategori 1. Variabel Y menggunakan skala nominal.
2. Variabei Independen X
a. Profitabilitas X