Tahun 2009 profitabilitas tertinggi adalah PT. Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk yaitu sebesar 0,082sedangakan yang terendah
adalah PT. Ciputra Property, Tbk. Tahun 2010 profitabilitas tertinggi adalah PT. Indika Energy, Tbk yaitu sebesar 0,067 sedangkan yang
terendah adalah PT. Truba Alam Manunggal Engineering, Tbk. Perusahaan yang memiliki profitabilitas tinggi dapat dikatakan
bahwa laporan keuangan perusahaan tersebut mengandung berita baik dan perusahaan yang mengalami berita baik akan cenderung
menyampaikan laporan keuangan tepat waktu. Sedangkan jika profitabilitas perusahaan rendah dimana hal ini mengandung berita
buruk, maka perusahaan cenderung tidak tepat waktu dalam menyampaikan laporan keuangan.
4.2.2. Rasio Gearing X
2
Rasio gearing merupakan salah satu rasio financial leverage. Financial leverage menunjukkan resiko suatu perusahaan sehingga
berdampak pada ketidakpastian suatu harga saham, financial leverage menunjukkan kemampuan perusahaan dalam membayar hutang
dengan equity yang dimilikinya. Berikut ini adalah data Rasio Gearing pada perusahaan real estate dan property yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia pada tahun 2008-2010:
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.2: Data Rasio Gearing
Tahun No Nama
Perusahaan 2008 2009 2010
1 PT. Adhi Karya, Tbk
3,122 2,977
3,382 2
PT. Bekasi Asri Pemula, Tbk 0,662
0,584 0,436
3 PT. Bumi Serpong Damai, Tbk
0,808 1,362
1,003 4
PT. Cowell Development, Tbk 0,477
0,314 0,000
5 PT. Ciputra Property, Tbk
0,005 0,003
0,000 6
PT. Duta Graha Indah, Tbk 0,008
0,058 0,008
7 PT. Indika Energy, Tbk
5,165 9,179
8,584 8
PT. Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk 0,040
0,031 0,032
9 PT. Perdana Gapura Prima, Tbk
1,240 0,992
0,530 10
PT. Total Bangun Persada, Tbk 0,098
0,109 0,097
11 PT. Truba Alam Manunggal Engineering, Tbk
2,285 1,633
1,191 12
PT. Wijaya Karya, Tbk 0,011
0,000 0,460
Sumber : Lampiran 1
Berdasarkan tabel diatas menujukkan bahwa tahun 2008 rasio gearing tertinggi terdapat pada PT. Indika Energy, Tbk yaitu sebesar 5,165
sedangkan yang terendah adalah PT. Ciputra Property, Tbk yaitu sebesar 0,005. Tahun 2009 rasio gearing tertinggi terdapat pasa PT. Indika Energy
yaitu sebesar 9,179 sedangkan yang terendah adalah PT. Wijaya Karya yaitu sebesar 0,000. Tahun 2010 rasio gearing tertinggi terdapat pada PT. Indika
Energy yaitu sebesar 8,548 sedangakan yang terendah adalah PT. Cowell Development, Tbk dan PT. Ciputra Property, Tbk.
Perusahaan yang memiliki rasio gearing yang tinggi menggambarkan bahwa perusahaan memiliki
financial leverage yang tinggi maka akan menunjukkan kesulitan keuangan perusahaan, maka
ada kondisi ini perusahaan akan cenderung menunda penyampaian laporan keuangan. Sedangkan perusahaan yang memiliki rasio gearing
rendah akan menggambarkan bahwa perusahaan memiliki financial
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
leverage yang rendah sehingga diharapkan lebih tepat waktu dalam penyampaian laporan keuangan.
4.2.3. Ukuran Perusahaan X
