menggunakan KAP big four dan non big four terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan disebabkan karena antara KAP
big four dan non big four tidak ada yang terlambat dalam menyelesaikan pemerikasaan laporan keuangan perusahaan, sehingga
dapat disimpulakan keterlambatan penyampaian laporan keuangan bukan dari kesalahan KAP melainkan perusahaan sendiri yang tidak
tepat waktu dalam menyampaikan laporan keuangan ke Bapepam. Hal tersebut tidak sesuai dengan teori yang dikemukakan sebelumnya
bahwa semakin baik reputasi KAP maka akan semakin cepat penyampaian laporan keuangan karena dapat diartikan KAP yang
lebih besar dapat diartikan kualitas audit yang dihasilkan pun lebih baik dibandingkan KAP kecil. Dan hasil penelitian ini mendukung
penelitian Rachmawati 2008 yang menyatakan bahwa reputasi KAP tidak berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian
laporan keuangan.
4.4.1. Implikasi penelitian
Implikasi yang dapat diberikan berkaitan dengan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Implikasi yang diperoleh bagi perusahaan sebagai pihak yang
menyampaiakan laporan keuangan adalah sebaiknya perusahaan lebih sadar akan pentingnya penyampaian laporan keuangan yang
tepat waktu bagi para pemakai laporan keuangan. Karena laporan keuangan yang tepat waktu dapat memberikan pedoman bagi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
pemakai laporan keuangan untuk menilai suatu informasi keuangan yang berkualitas, serta sebagai pedoman untuk perusahaan dalam
upaya peningkatan kepercayaan pasar melalui penyajian informasi yang lebih relevan didasarkan pada waktu publikasi laporan
keuangan. 2.
Implikasi yang diperoleh bagi Bapepam sebagai otoritas yang berwenang dalam pengaturan pasar modal Indonesia adalah
sebaiknya Bapepam lebih bertindak secara tegas dalam memberikan sanksi bila ada perusahaan yang tidak tepat waktu
menyampaikan laporan keuangan. Agar perusahaan lebih tepat waktu meyampaikan laporan keuangannya.
4.4.2. Perbedaan Penelitian Terdahulu Dengan Penelitian Sekarang
Selain hasil penelitian, perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian sekarang terletak pada objek penelitian dan variabel
penelitian. Berikut ini rangkuman perbedaan peneltian terdahulu dengan penelitian sekarang :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.11 : Rangkuman Perbedaan Penelitian Terdahulu Dengan Penelitian
sekarang
No Peneliti
Objek Penelitian Variabel Penelitian
Hasil Penelitian 1. Made
Gede Wirakusuma
2008 Pasar Modal
Indonesia Teori signaling,
faktor resiko Teori signaling dan faktor resiko terbukti berperan dalam
mengungkapkan peran ketepatanwaktuan sebagai signal yang dapat menunjukkan kandungan kualitas informasi laba
akuntansi. 2. Utari
Hilmi dan
Syaiful Ali 2008
Perusahaan yang Terdaftar di BEJ
Periode 2004- 2006
Profitabilitas, leverage, likuiditas,
ukuran perusahaan, kepemilikan publik,
reputasi KAP, dan opini auditor
Profitabilitas, likuiditas, kepemilikan publik, dan reputasi KAP berpengaruh pada ketepatan waktu dimana perusahaan
mengeluarkan laporan akhir tahun yang diaudit.
3. Sistya Rachmawati
2008 Perusahaan
manufaktur di BEI periode
2003-2005 Profitabilitas,
solvabilitas, internal auditor, ukuran
perusahaan, dan ukuran KAP
Menunjukkan bahwa solvabilitas dan ukuran perusahaan yang mempengaruhi faktor audit delay dan timeliness
4. Kartini Tjandra
Lestari Perusahaan di
Pasar Modal yang
berkembang Ukuran perusahaan
profitabilitas, kecepatan, item-
item luar biasa, bulan dari akhir
tahun finansial, kompleksitaas
operasi, umur perusahaan
Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, profitabilitas, umur perusahaan, dan waktu tunggu pelaporan
audit berpengaruh secara signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.
5. Luciana Spica
dan Lucas Setiady 2008
Perusahaan yang tersaftar di BEJ
Ukuran perusahaan, provitabilitas,
solvabilitas, likuiditas, umur
perusahaan, item- item luar biasa
Menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan mengalami keterlambatan penyelesaian selama 3 bulan. Variabel ukuran
perusahaan dan umur perusahaan mempengaruhi penyelesaian penyajian laporan keuangan.
6. Renny Catrinasari
2006 Perusahaan
perbankan yang go publik
Rasio gearing, ukuran perusahaan,
umur perusahaan, struktur
kepemilikan Faktor rasio gearing, profitabilitas, dan umur perusahaan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan
7. Yanita Anggi
Kristanti Perusahaan real
estate dan property
Profitabilitas, rasio gearing, ukuran
perusahaan, kepemilikan publik,
opini auditor, dan reputasi KAP
Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel- variabel yang digunakan secara serentak berpengaruh terhadap
ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Walaupun secara parsial yang dapat dilihat pada uji Wald menunjukkan
bahwa variabel-variabel yang digunakan tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.
Sumber : Peneliti
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Berdasarkan uraian diatas, dapat menjadi masukan bagi penelitian yang akan datang untuk memperluas atau menambah
sampel penelitian dari seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode pengamatan yang lebih panjang, serta
menambah variabel seperti : solvabilitas, likuiditas, opini auditor, pelaporan item-item luar biasa dankontinjensi ekstra, kualitas sistem
pengendalian internal, dan penggunaan komite audit oleh perusahaan.
4.4.3. Konfirmasi Hasil Penelitian dengan Tujuan dan Manfaat