Analisis Hasil Tes Pemahaman Konsep Siswa Secara Kuantitatif-
                                                                                No Jawab
Skor Analisis Kualitatif
kombinasi,  r  yang  diambil  juga sudah  tepat,  ganda  campuran
diambil  1  putra  dan  1  putri sehingga r total adalah 2, hal ini
dapat  menunjukkan  bahwa  dia sudah  mampu  menggabungkan
metode  kaidah  perkalian  dan kombinasi,
2 Kelompok Jawaban yang Bernilai Salah
Tabel 4.7. Jawaban Siswa yang Bernilai Salah
No Jawab
Skor Analisis Kualitatif
1 - Kesalahan Tipe I :
a. Banyaknya pasangan ada 24 pasang.
-Kesalahan  Tipe 2: a. Tanpa ada jawaban
2 S7,S8,S16,S27,S33  menjawab
banyaknya pasangan
yang mungkin  dengan  menghitung
diagram  panah  pada  jawaban soal  b,  jawabannya  memang
benar, namun
seharusnya jawaban
a harus
dijawab terlebih  dahulu  sebelum  a,  dan
karena  perintah  b  mencari dengan  diagram  panah,  soal  a
seharusnya dicari
dengan metode
lain dan,
yang diharapkan  oleh  penulis  adalah
metode dengan  penggunaan
perkalian. S14
sama sekali
tidak menjawab
pertanyaan pada
nomor 1a
sehingga mendapatkan  nilai  0,  hal  ini
dapat  dilihat  bahwa  siswa  ini masih
kebingungan dalam
menggunakan kaidah perkalian. 2
- Kesalahan Tipe I: a. Banyaknya pasangan ada 16
pasang. 2
S7,S8,S16,S27,S33  menjawab banyaknya
pasangan yang
mungkin  dengan  menghitung diagram  tabel  pada  jawaban
soal  b,  jawabannya  memang benar,
namun seharusnya
jawaban a
harus dijawab
terlebih  dahulu  sebelum  a,  dan karena  perintah  b  mencari
dengan  diagram  tabel,  soal  a seharusnya
dicari dengan
No Jawab
Skor Analisis Kualitatif
metode lain
dan, yang
diharapkan  oleh  penulis  adalah metode
dengan  penggunaan perkalian.
3 - Kesalahan Tipe I:
Banyak cara = �
2,4,3 9
=
6 2 4 3
=
6 5 4 3 2 1 2 1 4 2 1
= 3x8x7x3x5 = 2570 cara
1 1
1 S34  menggunakan  kasus  soal
Permutasi dengan
beberapa unsur
yang sama
dengan menggunakan
rumus yang
sudah  diberikan,  hanya  saja entah dia menggunakan k,l, dan
m dengan menggunakan nilai 2, 4  dan  3  dari  mana,  dan  hal  ini
membuat  penilaian  pemahaman pada  siswa  ini  jadi  diragukan,
apakah  dia  paham  atau  hanya mengambil jawaban dari contoh
soal  yang  praktikan  berikan sebelumnya.
5 -Kesalahan Tipe I :
Banyak susunan angka n
r
= 10
4
= 10.000 susunan Banyak susunan huruf
n
r
= 25
2
= 625 susunan Banyak susunan total
=   10.000 x 625 =   6.250.000  susunan
2 1
2 1
1 S8,S27,S33,S34  menggunakan
rumus
permutasi berulang
untuk  menyelesaikan  masalah mengenai
penyusunan plat
nomor,  hal  ini  menunjukkan bahwa  dia  sudah  mengerti  dan
paham penggunaan
dari permutasi  berulang  itu  sendiri,
hanya  saja  penentuan  jumlah banyaknya
susunan huruf
kurang tepat, seharusnya jumlah susunan  huruf  A-Z  berjumlah
26,  sehingga  hasil  akhir  kurang tepat.
6 -Kesalahan Tipe I :
a. Banyak cara
�
5 15
=
15 15−5 5
=
15x14x13x12x11x10 10 5
= 72072 cara 2
1 S1,S7,S8,S10,S12,S16,S18,S23,
S24,  S25,S27,S32,S33,S34,S38 menggunakan
metode kombinasi untuk menyelesaikan
pemilihan pejuang
yang memiliki hak yang sama, hal ini
dapat  menunjukkan  bahwa  dia mampu  membedakan  antara
permutasi dan
kombinasi, dimana
kombinasi adalah
susunan  unsur –  unsur  dengan
tidak memperhatikan
urutannya,  dan  syarat  itu  adadi soal nomor ini, dengan kata lain
pemahamannya mengenai
kombinasi  sudah  baik,  hanya saja
dalam mengoperasikan
No Jawab
Skor Analisis Kualitatif
b. Banyak cara
�
3 8
x �
2 7
=
8 8−3 3
x
7 7−2 2
=
8x7x6x5x4x3x2x1 5 4 3 2 1 3 2 1
x
7x6x5x4x3x2x1 5 4 3 2 1 2 1
= 112 x 21 = 2352 cara
-Kesalahan Tipe II
a. Banyak cara �
5 15
=
15 15−5
=
15x14x13x12x11x10 10
= 360360 cara
b. Banyak cara �
3 8
x �
2 7
=
8 8−3
x
7 7−2
2 1
1 1
1 1
perhitungan  masih  mengalami kesalahan,
siswa mencoret
pembilang 15 dengan 5 Seperti mencoret  nilai  angka  15  dan  5,
padahal  5  Sendiri  memiliki nilai  120,  hal  ini  dapat  ditarik
kesimpulan  bahwa  siswa  masih belum  paham  tentang  operasi
faktorial. S1,S7,S8,S10,S12,S17,S21,S23,
S25,S27,S32,S34  menggunakan metode  perkalian  kombinasi
untuk
menyelesaikan soal
mengenai  pemilihan  pejuang dengan  syarat  3  pria  dan  2
wanita, hal
ini dapat
menunjukkan bahwa
dia mampu
menggabungkan metode  kaidah  perkalian  dan
kombinasi,  hanya  saja  lagi –
lagi dalam
mengoperasikan perhitungan  masih  mengalami
kesalahan. S14,S19,S22
menggunakan metode
permutasi untuk
menyelesaikan pemilihan
pejuang  yang  memiliki  hak yang  sama,  hal  ini  dapat
menunjukkan  bahwa  siswa  ini belum  mampu  membedakan
antara
permutasi dan
kombinasi,  dimana  kombinasi adalah  susunan  unsur
–  unsur dengan  tidak  memperhatikan
urutannya, dan syarat itu berada di  soal  nomor  ini,  namun  siswa
ini menggunakan
aturan permutasi  untuk  menyelesaikan
kasus  soal  6a  dengan  kata  lain pemahamannya
mengenai kombinasi dan permutasi belum
baik,  karena  siswa  ini  belum dapat  membedakan  2  kasus
tersebut. S14,S19  menggunakan  metode
perkalian
permutasi untuk
menyelesaikan  soal  mengenai pemilihan
pejuang dengan
syarat  3  pria  dan  2  wanita,  hal
No Jawab
Skor Analisis Kualitatif
=
8x7x6x5x4x3x2x1 5 4 3 2 1
x
7x6x5x4x3x2x1 5 4 3 2 1
= 336 x 42 = 14112 cara
- Kesalahan Tipe III
a. Banyak cara
�
15 15
=
15 15−15 5
=
15x14x13x12x11x10x9x8x7x6x5x4x3x2x1 15x14x13x12x11x10x9x8x7x6x5x4x3x2x1
= 1 cara -Kesalahan Tipe IV
b. Tidak dijawab 1
1 ini  dapat  menunjukkan  bahwa
siswa  ini  belum  membedakan antara  kasus  kombinasi  dengan
permutasi S5,S31  menggunakan  metode
kombinasi untuk menyelesaikan pemilihan
pejuang yang
memiliki hak yang sama, hal ini dapat  menunjukkan  bahwa  dia
mampu  membedakan  antara permutasi
dan kombinasi,
dimana kombinasi
adalah susunan  unsur
–  unsur  dengan tidak
memperhatikan urutannya,  dan  syarat  itu  adadi
soal nomor ini, dengan kata lain pemahamannya
mengenai kombinasi  sudah  baik,  hanya
saja  salah  dalam  pengambilan unsur  r  =  15  yang  seharusnya  r
= 5 S16,S33
Tidak menjawab
pertanyaan dari soal  nomor 6b, hal  ini  menandakan  bahwa
siswa  ini  tidak  begitu  paham mengenai aturan kombinasi.
7 -Kesalahan Tipe I:
a. Banyak cara
�
2 7
=
7 7−2 2
=
7x6x5x4x3x2x1 5 4 3 2 1 2 1
= 42 cara
b. Banyak cara
�
2 10
�
2 7
=
10 10−2 2
x
7 7−2 2
2 1
2 S1,S7,S8,S12,S16,S23,S24,S29,
S33 menggunakan
metode kombinasi untuk menyelesaikan
pemilihan  atlet  ganda  putri dimana  setiap  atlet  cewek
memiliki  hak  untuk  dipilih,  hal ini  dapat  menunjukkan  bahwa
dia  mampu  memahami  aturan kombinasi  dengan  baik,  hanya
saja
lagi –  lagi  dalam
pengoperasian perhitungan
factorial dia
mengalami kesalahan.
S1,S7,S8,S9,S10,S11,S12,S17, S18,S21,S23,S24,S25,S27,S29,
S31,S32,S34,S35,
dan S39
menggunakan  metode  perkalian
No Jawab
Skor Analisis Kualitatif
=
10x9x8x7x6x5x4x3x2x1 8 7 6 5 4 3 2 1 2 1
x
7x6x5x4x3x2x1 5 4 3 2 1 2 1
= 45x21 = 945 cara
-Kesalahan Tipe II:
a. Banyak cara
�
2 7
=
7 7−2
=
7x6x5x4x3x2x1 5 4 3 2 1
= 42 cara
b. Banyak cara
�
2 10
�
2 7
=
10 10−2
x
7 7−2
=
10x9x8x7x6x5x4x3x2x1 8 7 6 5 4 3 2 1
x
7x6x5x4x3x2x1 5 4 3 2 1
= 90 x 42 = 2780 cara
Kesalahan Tipe III b. Tidak dijawab
1
1 1
1 1
kombinasi untuk menyelesaikan soal  mengenai  pemilihan  atlet
ganda  campuran,  idenya  sudah benar  dengan  menggunakan
kombinasi,
namun r
yang diambil  belum  tepat,  karena
dengan mengambil r putra dan r putri  masing  -  masing  2  sama
saja  r  total  menjadi  4,  padahal yang
dinamakan ganda
campuran diambil 1 putra dan 1 putri  sehingga  r  total  adalah  2,
hal  ini  dapat  menunjukkan bahwa
dia sudah
mampu menggabungkan  metode  kaidah
perkalian dan kombinasi, hanya saja  pemahaman  terhadap  soal
masih perlu lebih diperhatikan. S14
menggunakan metode
permutasi  untuk  menyelesaikan pemilihan  atlet  ganda  putri
dimana  setiap  atlet  cewek memiliki  hak  untuk  dipilih,  hal
ini  dapat  menunjukkan  bahwa siswa
ini belum
mampu memahami  perbedaan  aturan
kombinasi dengan
aturan permutasi dengan baik.
S14,S22  menggunakan  metode perkalian
permutasi untuk
menyelesaikan  soal  mengenai pemilihan
atlet ganda
campuran, aturan
yang harusnya
berlaku adalah
kombinasi  karena  urutan  dalam pemilihan  tidak  diperhatikan,
namun  yang  terjadi  siswa  ini menggunakan  aturan  permutasi
hal  ini  dapat  menunjukkan bahwa
dia belum
begitu memahami  konsep  permutasi
dan kombinasi. S16,S33
Tidak menjawab
pertanyaan dari soal  nomor 7b, hal  ini  menandakan  bahwa
siswa  ini  tidak  begitu  paham mengenai aturan kombinasi.
Dari  hasil  analisis  di  atas,  dapat  disimpulkan  bahwa sebagian  besar  dari  soal  dapat  dijawab  dengan  benar  oleh  para
siswa,  meskipun  ada  beberapa  soal  yang  masih  salah  yang dikarenakan
pengoperasian perhitungan
factorial ataupun
pengambilan nilai  r ataupun n  yang kurang tepat,  sedangkan  yang mengalami  kebingungan  dalam  penggunaan  kombinasi  atau
permutasi  hanya  beberapa  siswa  saja.Rekapitulasi  Hasil  tingkat pemahaman  tiap  siswa  dapat  dilihat    pada  tabel  4.8  yang
berdasarkan  perhitungan  rumus  di  BAB  III  halaman  61  dengan jumlah skoring maksimum 70.
Tabel 4.8. Hasil tingkat pemahaman tiap siswa
Nomor Absen
Nama Jumlah
skoring Tingkat
pemahaman 1
S1 58
83 2
S2 56
80 3
S3 64
91 4
S4 62
89 5
S5 62
89 6
S6 64
91 7
S7 55
79 8
S8 52
74 9
S9 68
97 10
S10 64
91 11
S11 68
97 12
S12 62
89 13
S13 70
100 14
S14 60
86 15
S15 -
- 16
S16 50
71 17
S17 66
94 18
S18 66
94 19
S19 66
94 20
S20 -
- 21
S21 66
94 22
S22 64
91
Berdasarkan  hasil  analisis  ketercapaian  pemahaman  tiap  siswa, dapat  disimpulkan  bahwa  hampir  semua  siswa  memiliki  tingkat
pemahaman  di  atas  80  pada  materi  peluang  bahasan  kaidah pencacahan.  Namun,  ada  1  siswa  yang  ketercapaian  pemahamannya
hanya 61. Hasil  analisis  ketercapaian  pemahaman  siswa  secara  keseluruhan
untuk setiap indikator berdasarkan rumus di BAB III halaman 62 sesuai tabel 4.9. dapat dilihat pada tabel 4.10
Tabel 4.9. Hasil skoring tiap butir soal
23 S23
60 86
24 S24
66 94
25 S25
64 91
26 S26
70 100
27 S27
50 71
28 S28
66 94
29 S29
66 94
30 S30
70 100
31 S31
65 93
32 S32
63 90
33 S33
43 61
34 S34
58 83
35 S35
67 96
35 S36
66 94
36 S37
70 100
38 S38
68 97
39 S39
66 94
Nomor Absen
Nama Skoring Tiap Butir Soal
Jumlah Skoring
1 2
3 4
5 6
7 1
S1 10
10 10
10 10
4 4
58 2
S2 7
7 10
10 10
6 6
56 3
S3 10
10 10
10 10
6 8
64 4
S4 10
10 10
10 10
6 6
62 5
S5 10
10 10
10 10
5 7
62 6
S6 10
10 10
10 10
7 7
64 7
S7 7
7 10
10 10
6 5
55 8
S8 7
7 10
10 7
5 6
52 9
S9 10
10 10
10 10
10 8
68 10
S10 10
10 10
10 10
6 8
64
Tabel 4.10. Hasil Analisis Pemahaman Siswa Tiap Indikator
No Indikator
Ketercapaian
1 Menyusun dan menggunakan
aturan perkalian 89
2 Menyusun dan menggunakan
aturan perkalian 90
3 Menyusun dan menggunkan
factorial, aturan permutasi dan permutasi siklis
94 4
Menyusun dan menggunkan factorial, aturan permutasi dan
permutasi siklis 95
5 Menyusun dan menggunkan
factorial, aturan permutasi dan permutasi siklis
89 6
Menyusun dan menggunakan aturan kombinasi
68 7
Menyusun dan menggunakan aturan kombinasi
70 11
S11 10
10 10
10 10
10 8
68 12
S12 10
10 10
10 10
6 6
62 13
S13 10
10 10
10 10
10 10
70 14
S14 6
10 10
10 10
8 6
60 15
S15 -
- -
- -
- -
- 16
S16 7
7 10
10 10
3 3
50 17
S17 10
10 10
10 10
8 8
66 18
S18 10
10 10
10 10
8 8
66 19
S19 10
10 10
10 10
6 10
66 20
S20 -
- -
- -
- -
- 21
S21 10
10 10
10 10
8 8
66 22
S22 10
10 10
10 10
8 6
64 23
S23 10
10 10
10 10
5 5
60 24
S24 10
10 10
10 10
8 8
66 25
S25 10
10 10
10 10
6 8
64 26
S26 10
10 10
10 10
10 10
70 27
S27 7
6 10
10 4
6 7
50 28
S28 10
10 10
10 8
8 10
66 29
S29 10
10 10
10 10
10 6
66 30
S30 10
10 10
10 10
10 10
70 31
S31 10
10 10
10 10
7 8
65 32
S32 10
10 10
10 10
5 8
63 33
S33 7
7 10
10 3
3 3
43 34
S34 10
10 8
10 6
6 8
58 35
S35 10
10 10
10 10
10 7
67 35
S36 10
10 10
10 10
8 8
66 36
S37 10
10 10
10 10
10 10
70 38
S38 10
10 10
10 10
8 10
68 39
S39 10
10 10
10 10
8 8
66
Berdasarkan  hasil  analisis  ketercapaian  pemahaman  semua  siswa untuk  setiap  indikator  sudah  di  atas  61  dimana  tingkat  pemahaman
semua  siswa  sudah  termasuk  tinggi  menurut  tabel  3.10  pada  BAB  III, kurangnya ketercapaian pemahaman pada indikator tertentu disebabkan
karena  ada  1  siswa  yang  persentase  pemahaman  nya  61,  sehingga mempengaruhi  persentase  untuk  ketercapaian  pemahaman  seluruh
siswa tiap indikator.
                