akan masuk kedalam lokasi parkir. Setelah Visual Basic menampilkan informasi denah parkir dan informasi blok, tiket yang diterima client akan secara otomatis tercetak melalui perangkat
keras printer. Proses akan berulang kembali saat ada mobil yang akan masuk kedalam lokasi parkir, ketika parkir penuh maka akan muncul pesan bahwa parkir sudah penuh.
4.2. Hasil Data Pengujian dan Pembahasan
Pada sub bab ini, dilakukan pengujian dan pembahasan terhadap perangkat keras dan pengujian aplikasi sistem optimasi ketersediaan tempat parkir mobil, pengujian perangkat
keras dilakukan dengan pengujian sensor LDR, dan pengujian komparator. Pengujian pada aplikasi dilakukan dengan pengujian pada form di Visual Basic antara lain, form komunikasi
serial apakah data yang diterima sudah sesuai, form utama aplikasi penampil apakah tombol „cek parkir‟ saat ditekan oleh client akan mengirimkan karakter „M‟ menuju ke
mikrokontroler ATmega32, pengujian form denah parkir mobil apakah denah parkir yang terdapat pada form menampilkan keadaan sesuai dengan kondisi mobil yang ada di prototype
dan apakah optimasi untuk pencarian lokasi terdekat sudah sesuai, dan yang terakhir adalah pengujian pencetakan tiket apakah tiket mau tercetak diperangkat keras printer dan
menampilkan informasi yang diinginkan.
4.2.1. Pengujian Perangkat Keras
Pengujian perangkat keras dilakukan pada perangkat elektronik yaitu Sensor LDR dan Komparator dilakukan dengan pengukuran tegangan, pengukuran tegangan reverensi pada
sensor LDR.Pengambilan data dilakukan pada setiap blok parkir atau sebanyak 20 data. Pengambilan data tersebut berfungsi untuk menguji perbandingan antara nilai teori dan
sistem yang terdapat pada alat apakah sudah sesuai dengan teori atau tidak.
4.2.1.1. Pengujian Sensor LDR dan Komparator Didalam Ruangan
Pengujian sensor LDR dan Komparator didalam ruangan ini dilakukan dengan cara pengambilan nilai tegangan keluaran sensor LDR dan nilai tegangan reverensi Vref
pada potensio di komparator, data diambil sebanyak 20 kali pada setiap blok parkir yang terdapat pada sistem prototype.
Tabel 4.1. Nilai VLDR, dan Vref Didalam Ruangan Parkir
V LDR volt
V Ref volt
Ada Mobil
Tidak Ada Mobil
A 1
1.26 0.79
2 1.16
0.56 3
0.03 3.14
2.3 4
0.02 3.09
2.4 B
1 0.11
1.23 0.24
2 1.03
4.00 0.76
3 0.36
3.51 2.90
4 0.08
1.30 0.23
C 1
0.34 1.94
1.52 2
0.29 3.28
2.40 3
0.28 3.24
2.71 4
0.03 1.33
0.94 D
1 3.24
2.64 2
1.21 0.63
3 2.67
2.33 4
2.60 1.92
E 1
0.18 2.74
2.46 2
0.03 2.61
2.10 3
1.03 0.57
4 0.01
0.80 0.21
Tabel 4.1. menunjukkan nilai tegangan pada output sensor LDR pada saat ada mobil dan tidak ada mobil, dan tegangan referensi pada potensio di komparator. Nilai
tegangan keluaran pada sensor yang didapat pada saat keadaan ada mobil rata-rata lebih kecil dibandingan dengan tegangan keluaran pada saat keadaan tidak ada mobil hal itu sesuai
dengan teori yang terdapat pada persamaan 3.1. yang menunjukkan bahwa nilai Vout saat ada mobil lebih kecil dibandingkan dengan saat tidak ada mobil. Nilai tegangan referensi yang
didapat saat pengukuran juga sudah sesuai, nilai tegangan referensi adalah nilai tegangan pembanding yang stabil, op-amp yang terdapat pada komparator mempunya 2 input,
pengukuran vref dilakukan pada potensio sebagai inputan sinyal, sehingga nilai yang dihasilkan rata-rata adalah nilai tengah dari tegangan keluaran sensor LDR yang telah diukur.
4.2.1.2. Pengujian Sensor LDR dan Komparator Diluar Ruangan
Pada data tabel 4.2 menunjukkan nilai VLDR, dan Vref diluar ruangan. Tabel 4.2. Nilai VLDR dan Vref Diluar Ruangan
Parkir V LDR
volt V Ref
volt Ada
Mobil Tidak Ada
Mobil A
1 0.35
1.37 1.27
2 0.17
1.07 0.48
3 1.10
3.19 1.17
4 1.30
3.13 2.70
B 1
1.08 1.40
1.30 2
1.96 4.10
3.00 3
1.20 3.70
2.93 4
1.38 2.45
0.72 C
1 1.60
2.41 2.15
2 0.99
3.30 2.42
3 1.93
3.20 2.98
4 0.85
1.41 1.11
D 1
0.02 3.32
1.20 2
1.02 1.24
0.91 3
1.11 2.74
2.42 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI