Penyetelan Tegangan Benang Lusi

461 Gambar 8.18 Lokasi Back Rest pada Mesin Tenun 8.8.2. Penyetelan Gandar Belakang Back rest harus disetel ketinggiannya untuk menjamin penganyaman benang lusi yang sempurna, ketinggian biasanya antara 70 sampai 100 mm di atas garis lusi atau antara 60 sampai 80 mm dibawah garis lusi. Pada beberapa benang dimungkinkan untuk menyetel ulang ketinggian antara 150 sampai 100 mm. Pada beberapa mesin tenun sutra gerakan penguluran benang lusi dan back rest ditempatkan pada suatu dudukan khusus yang dapat dipindahkan beberapa puluh cm jauhnya dari mesin.

8.9. Penyetelan Tegangan Benang Lusi

a. Pengereman lusi Pengoperasian rem lusi dilakukan oleh tangan operator sendiri. Penyetelannya Di unduh dari : Bukupaket.com 462 tegantung pada jari-jari gulungan lusi. apabila gulungan penuh, bandul G yang dipasang pada lengan tuas b pada jarak tertentu sampai tegangan benang lusi normal. Agar dapat menjamin penempatan bandul yang tepat, disarankan untuk memberi tanda dengan warna atau gambar pada cakra beam dan tuas bandul. Pada gambar roda pemutar digunakan untuk mengencangkan rem lusi yang dilengkapi dengan piring dial yang sudah disetel, tetapi tanda-tanda itu tidak sesuai dengan pengurangan diameter gulungan pada beam. Dengan rem lusi otomatis jarak maksimal y disetel untuk beam penuh. Rol peraba 12 harus menekan lusi pada beam. Tegangan lusi yang diinginkan disetel pada pegas 8. Penguluran benang lusi dioperasikan dengan rem lusi jika sisir pada posisi mengetek dan tegangan benang mencapai maksimal. Pada umumnya rem lusi seperti pada gambar tersebut akan mengulur lusi ketika dilepas oleh gaya S. Rem lusi pada gandar layang suatu mekanisme yang dinamis yang penampilannya tergantung pada kecepatan sudut beam lusi selanjutnya. b. Gerakan penguluran lusi Penampilan setiap penguluran lusi tegantung pada gandar belakang, oleh karena itu gerakan penguluran lusi dan ayunan gandar belakang back rest bekerja secara serentak, demikian pula dengan penyetelannya. c. Penguluran lusi dan penyuapan yang terputus- putus Gandar belakang tidak behubungan dengan gerakan penguluran dan mesin tenun berputar melalui suatu posisi yang sistem penyuapannya pada posisi naik maksimal siap untuk menyatu. Hal itu biasanya terjadi pada posisi mengetek. Lusi dan kain menjadi kendor dan seutas tali di belakang digunakan untuk menyetel mekanisme penyuapan. Penguluran lusi dihubungkan dengan gandar belakang. Pertama lusi dan kemudian kain ditegangkan kembali. Untuk menghindari terjadinya bar kain pada saat awal gerakan. Harus dilakukan lebih hati-hati sehingga ujung kain tidak menjauhi sisir. Mesin tenun sisap dijalankan dan pakan dipersiapkan dengan baik dengan cara memutar roda pemutar pada peralatan penggulung kain. Sesudah beberapa pada disisipkan dengan baik-baik peralatan penguluran disetel dengan baik dengan menghubungkan ujung kain ke gandar belakang, sementara mesin dijalankan gerakan penguluran dengan Di unduh dari : Bukupaket.com 463 penarikan yang terus menerus disetel dengan cara yang sama. Sebelum gerakan penguluran dihubungkan dengan gandar belakang bermacam-mcam pengontrolan kecepatan disetel untuk penyuapan minimal. Rol gandar belakang harus dipasang horisontal dan vertikal sejajar dengan poros. Untuk menghindari lusi yang menggelincir salah satu sisi pegas pada kedua sisi mesin harus kencangkan dengan cermat.

8.10. Penggulungan Kain