Template Matching Fungsi Jarak Euclidean

berada dalam satu kelompok mempunyai kesamaan yang tinggi dan pola-pola yang berbeda mempunyai tingkat kemiripan yang rendah. Pengenalan pola bertujuan untuk menentukan kelompok atau kategori pola berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki pola tersebut. Dengan kata lain pengenalan pola dapat membedakan suatu obyek dengan obyek yang lain [8]. Sistem pengenalan pola memiliki beberapa pendekatan yaitu:  Pendekatan template matching  Pendekatan statistik  Pendekatan sintatik  Pendekatan jaringan syaraf tiruan

2.8. Template Matching

Tahap perbandingan yaitu salah satu tahap dalam proses pengenalan suara. Proses template matching ini akan melakukan perbandingan antara pola data masukan dengan pola database. Salah satu perbandingan metode yang dilakukan dalam template matching yaitu menggunakan fungsi jarak Euclidean. Data masukan yang akan diproses akan dihitung nilai jaraknya sehingga kemiripan yang sesuai dengan database dapat dikenali [9].

2.9. Fungsi Jarak Euclidean

Jarak Euclidean adalah jarak antara dua titik yaitu dari titik satu ke titik yang lain dalam satu ruang [10]. Secara umum, yang dimaksud dengan dua titik adalah garis terpendek di antara semua garis yang menghubungkan kedua titik tersebut. Dalam ruang Euclidean, jarak antara dua titik P dan Q dapat dirumuskan sebagai berikut: P = p 1 , p 2 , p 3 ......p n , dan = q 1 , q 2 , q 3 ......q n , Maka jarak Euclidean P ke Q adalah: d P, Q = d Q, P = √ − + − + − … … + � − � 2.4 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Contoh perhitungan fungsi jarak Euclidean: Diketahui matriks hasil ekstraksi ciri masukan P, dan matriks database Q dengan indikasi kelas pola yang bersesuaian. Dengan metode template matching yang menggunakan jarak Euclidean, carilah kelas pola keluarannya. A B C D P = [ ] Q = [ ] Penyelesaian: d1 = √ − + − + − + − = √ = 3 d2 = √ − + − + − + − = √ = 1 d3 = √ − + − + − + − = √ = 2,64 d4 = √ − + − + − + − = √ = 3,60 d = [3 1 2,64 3,60] d = [1 2,64 3 3,60] Jadi, kelas pola keluarannya adalah d = [1 2,64 3 3,60]. 14

BAB III PERANCANGAN

3.1. Sistem Pengenalan Nada Belira

Sistem pengenalan nada belira terdiri dari hardware dan software. Hardware yang digunakan terdiri dari belira, mikrofon, dan laptop. Software yang digunakan adalah Matlab yang berfungsi dalam pembuatan program dan sebagai user interface yang mengatur semua proses pengenalan nada seperti merekam dan mengenali nada belira. Perekaman nada belira dilakukan dengan menggunakan mikrofon yang terhubung ke line in pada laptop. Gambar 3.1. merupakan diagram blok sistem pengenalan nada belira. Gambar 3.1. Diagram blok sistem pengenalan nada belira

3.1.1. Belira

Alat musik belira memiliki 16 nada. Pada penelitian ini, hanya 8 nada yang akan digunakan yaitu do, re, mi, fa, sol, la, si, do tinggi.

3.1.2. Mikrofon

Mikrofon yang digunakan adalah Mini Multimedia Microphone Genius MIC-01A. Mikrofon berfungsi untuk menangkap suara belira dan menyalurkan ke laptop. Masukan Proses Keluaran Proses perekaman Proses pengenalan nada Teks hasil pengenalan nada