Belira Mikrofon Proses Perekaman Proses Pengenalan Nada

14

BAB III PERANCANGAN

3.1. Sistem Pengenalan Nada Belira

Sistem pengenalan nada belira terdiri dari hardware dan software. Hardware yang digunakan terdiri dari belira, mikrofon, dan laptop. Software yang digunakan adalah Matlab yang berfungsi dalam pembuatan program dan sebagai user interface yang mengatur semua proses pengenalan nada seperti merekam dan mengenali nada belira. Perekaman nada belira dilakukan dengan menggunakan mikrofon yang terhubung ke line in pada laptop. Gambar 3.1. merupakan diagram blok sistem pengenalan nada belira. Gambar 3.1. Diagram blok sistem pengenalan nada belira

3.1.1. Belira

Alat musik belira memiliki 16 nada. Pada penelitian ini, hanya 8 nada yang akan digunakan yaitu do, re, mi, fa, sol, la, si, do tinggi.

3.1.2. Mikrofon

Mikrofon yang digunakan adalah Mini Multimedia Microphone Genius MIC-01A. Mikrofon berfungsi untuk menangkap suara belira dan menyalurkan ke laptop. Masukan Proses Keluaran Proses perekaman Proses pengenalan nada Teks hasil pengenalan nada

3.1.3. Proses Perekaman

Pada proses ini suara belira akan direkam menggunakan mikrofon yang terhubung ke line in laptop. Proses ini merupakan proses masuknya data nada terekam berupa sinyal digital. Saat proses perekaman berlangsung, sinyal analog akan diubah menjadi sinyal digital dengan frekuensi sampling. Sinyal digital kemudian disimpan dan digambarkan dalam sebuah plot. Data nada yang telah disimpan disebut nada terekam yang kemudian dapat diproses untuk dikenali lewat proses pengenalan nada.

3.1.4. Proses Pengenalan Nada

Proses ini merupakan proses untuk mengenali suara belira yang terekam. Gambar 3.2. merupakan diagram blok proses pengenalan nada. Gambar 3.2. Diagram blok proses pengenalan nada 1. Masukan wav Masukan merupakan hasil sampling nada belira yang direkam secara real-time menggunakan mikrofon dalam format wav. 2. Normalisasi Tujuan normalisasi adalah menyetarakan amplitudo suara masukan menjadi maksimum, sehingga efek dari kuat atau lemahnya suara yang dihasilkan oleh alat musik tidak terlalu mempengaruhi proses pengenalan. Dalam penelitian ini, normalisasi dilakukan sebanyak dua kali. Normalisasi pertama dilakukan untuk Pemotongan sinyal Frame blocking Normalisasi 1 Data base Normalisasi 2 Masukan wav Row mean DST: 1. Kolom matriks 2. DST 2D 3. Rerata baris Fungsi jarak Euclidean Penentuan nada Keluaran teks menyetarakan amplitudo setelah proses sampling, dan normalisasi kedua dilakukan untuk menyetarakan amplitudo setelah melalui proses frame blocking. 3. Pemotongan Sinyal Pemotongan sinyal dilakukan dengan tujuan untuk menghilangkan efek noise atau suara lain yang ikut terekam pada saat proses perekaman. Sinyal yang dipotong adalah sinyal bagian silence dan bagian transisi yang terdapat di bagian awal sinyal nada terekam. 4. Frame Blocking Frame blocking merupakan proses memilih data dari nada terekam. Data yang dipilih dapat mewakili semua nada yang terekam. 5. Row Mean DST Discrete Sine Transform Row mean DST merupakan proses yang meliputi proses pembentukan matriks, kemudian matriks tersebut akan diubah menjadi matriks kotak reshape. Proses selanjutnya adalah proses transformasi matriks reshape kedalam matriks reshape DST 2D. Pada proses DST 2D ini, setiap kolomnya akan dirata-ratakan sehingga hasil keluarannya adalah row mean DST. 6. Fungsi Jarak Euclidean Sistem pengenalan nada belira ini dilakukan dengan menggunakan fungsi jarak Euclidean.

3.1.5. Keluaran