Belira Sampling DASAR TEORI

4

BAB II DASAR TEORI

2.1. Belira

Belira adalah alat musik melodi drum band yang terdiri dari bilah-bilah logam persegi panjang yang setiap logam memiliki nada tersendiri, dan dimainkan dengan cara dipukul dengan alat pukul stik yang terbuat dari mika [4]. Fungsi utama belira adalah memainkan nada-nada melodi, yakni nada-nada lagu yang dimainkan oleh unit drum band sehingga pendengar bisa mengetahui lagu apa yang sedang dimainkan. Belira terdiri dari 16 bilah logam yang memiliki panjang yang berbeda-beda. Masing-masing bilah menghasilkan nada 5, 6, 7, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 1, 2, 3, 4, 5, 6. Stik belira mempunyai panjang 30 cm dan terbuat dari plastik padat mika. Dalam memainkan belira, biasanya terdapat besi penyangga yang digantungkan pada bahu pemusik, kemudian bilah logam dipukul dengan stik. Gambar 2.1. Alat musik belira

2.2. Sampling

Sampling adalah proses pencuplikan gelombang suara yang akan menghasilkan gelombang diskrit. Dalam proses sampling, ada yang disebut dengan laju pencuplikan sampling rate. Sampling rate menandakan berapa banyak pencuplikan gelombang analog dalam 1 detik. Satuan dari sampling rate adalah Hertz Hz. Pada proses sampling, sebaiknya sampling rate memenuhi kriteria Nyquist. Kriteria Nyquist menyebutkan bahwa sampling rate harus lebih besar dari 2 kali frekuensi tertinggi sinyal suara analog [5]. Secara matematis, kriteria Nyquist dapat dituliskan sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI f s ≥ 2f m 2.1 dengan f s adalah frekuensi sampling sampling rate dan f m adalah frekuensi tertinggi sinyal suara analog. Contoh penentuan nilai frekuensi sampling: Misalnya, terdapat sinyal suara analog dengan frekuensi tertinggi adalah 2000 Hz. Frekuensi sampling harus sama dengan dua kali frekuensi tersebut yaitu 4000 Hz atau lebih besar dua kali frekuensi tersebut yaitu 5000 Hz atau 7000 Hz atau 10000 Hz. Jika frekuensi sampling 4000 Hz, maka sinyal suara analog harus memiliki frekuensi maksimum 2000 Hz. Gambar 2.2. Contoh sinyal hasil sampling

2.3. Normalisasi