5
BAB II DASAR TEORI
2.1. Pengertian Rambu Rarangan Lalu Lintas
Rambu larangan lalu lintas merupakan rambu yang digunakan untuk menyatakn perintah yang wajib dilakukan oleh penguna jalan.Rambu ini berisi larangan yang tidak
boleh dilakukan oleh penguna jalan. Rambu ini dirancang dengan latar putih dan warna lambing merah atau hitam. Seperti pada empat gambar di bawah dan gambar yang komplit
dilihat pada lampiran satu:
Gambar 2.1. Rambu Larangan Lalu Lintas Diambil Dari Poster Lihat Lampiran
2.2. Pengolahan Citra
2.2.1. Definisi Citra [2]
Citra image adalah gambar pada bidang dua dimensi. Ditinjau dari sudut pandang sistematis, citra merupakan fungsi continue dari intensitas cahaya pada bidang dua
dimensi. Koordinat di bawah adalah dari citra digital.
Gambar 2.2. Koordinat Citra Digital
Keterangan:
M = Banyak piksel per baris panjang N = Banyak piksel per kolom lebar
b = Banyak atau besar bit pada suatu citra Ada dua jenis citra yaitu : citra diam dan citra bergerak. Citra diam adalah citra
tunggal yang tidak bergerak, sedangkan citra bergerak adalah rangkaian citra diam yang ditampilkan secara sekuensial. Citra digital merupakan citra yang tersusun dalam bentuk
raster grid atau kisi. Setiap kotak tile yang terbentuk disebut piksel picture element dan memiliki koordinat x,y. Sumbu x horizontal : kolom column, sample sedangkan
sumbu y vertikal : baris row,line. Setiap piksel memiliki nilai yang menunjukkan intensitas keabuan pada piksel tersebut. Piksel adalah istilah yang digunakan secara luas
untuk menyatakan elemen citra digital.
2.2.2. Model Sistem Ruang Warna RGB[2]
Dalam model RGB, setiap warna memperlihatkan komponen spectral primary red, green
dan blue. Model ini didasarkan pada sistem koordinat kartesian. Sub space warna yang dicari adalah kubus yang ditunjukkan pada Gambar 2.3. Nilai RGB pada tiga sudut
adalah cyan, magenta dan yellow. Perbedaan warna dalam model ini adalah titik yang berada di dalam kubus dan didefinisikan oleh penyebarannya dari faktor origin.
Gambar 2.3. Skema Warna RGB Dalam Kubus
Jumlah bit yang digunakan untuk mempresentasikan setiap piksel dalam space RGB disebut pixel dept, jumlah bit dalam citra RGB dimana setiap citra red, green dan
blue adalah citra 8 bit. Dalam kondisi setiap warna piksel RGB mempunyai 24 bit. Citra
full color sering digunakan untuk menyatakan citra berwarna RGB 24 bit. Total jumlah
warna dalam citra 24 bit adalah 2
24
= 16.777.216.
Gambar 2.4. Citra Warna RGB
2.2.3. Preprocessing Citra