Preprocessing Citra Citra Grayscale [2][3] Cropping[4] Citra Resizing[5]

full color sering digunakan untuk menyatakan citra berwarna RGB 24 bit. Total jumlah warna dalam citra 24 bit adalah 2 24 = 16.777.216. Gambar 2.4. Citra Warna RGB

2.2.3. Preprocessing Citra

Proses preprocessing citra dilakukan untuk mendapatkan citra yang kualitas lebih baik dari pada citra sebelumnya dengan cara memanipulasi parameter-parameter citra, sehingga menghasilkan bentuk yang lebih cocok terhadap nilai-nilai piksel citra tersebut untuk proses selanjutnya. 2.2.4. Citra Grayscale [2][3] Citra grayscale adalah citra berwarna yang menggunakan tingkatan warna abu-abu gray. Proses awal yang dilakukan dalam image processing adalah mengubah citra berwarna menjadi citra grayscale. Citra RGB diubah ke dalam grayscale dapat dilakukan dengan menggunakan rumus : = � = 0.2989 x R + 0.5870 x G + 0.1140 x B 2.1 Citra grayscale berbeda dengan citra biner, citra biner terdiri dari 2 warna yaitu hitam dan putih. Citra hitam putih mempunyai nilai kuantisasi derajat keabuan sampai tingkatan ke 256 artinya mempunyai skala abu dari 0 sampai 255. Gambar 2.5. Skala Keabuan Citra membutuhkan 1 byte 8 bit untuk setiap piksel memberikan 2 8 = 256 intensitas keabuan. 2.2.5. Cropping[4] Cropping citra merupakan salah satu langkah dalam pengolahan citra yang dilakukan untuk memotong satu bagian dari citra tertentu untuk memperoleh bagian yang diinginkan untuk diolah. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan data yang tepat sehingga memudahkan dalam proses pengolahan data. Cropping yang digunakan secara Automatic Cropping 2.2.6. Citra Resizing[5] Rezising citra adalah mengubah besar kecilnya ukuran citra dalam piksel. Tampilan citra tidak ada yang berubah hanya ukuran piksel dan matriksnya yang dirubah. Transformasi geometris disebut rubber-sheet transformation karena dapat ditampilkan seperti pencetakan citra pada lembaran karet dan men-streching lembaran ini menurut jumlah aturan yang sudah didefinisikan. Transformasi Affine Dua Dimensi Metode transformasi affine dua dimensi dapat menggabungkan proses dasar seperti rotasi dan skala ke dalam satu proses untuk mendapatkan citra output yang diinginkan. Dalam resizing menggunakan tipe scalling. Matriks affine dua dimensi dengan menggunakan tipe scalling diperlihatkan pada tabel 2.1. Tabel 2.1 Jenis-jenis Transformasi Affine Persamaan transformasi affine dua dimesi untuk skala: x = s x .x y = s y .y 2.2 Persamaan matriks untuk skala: 2.3 2.3. Discrete Cosine Transform Dua Dimensi DCT 2 D [6]