4. Logical Design Desain Logikal
Digunakan untuk menilai beberapa alternatif kemungkinan pengembangan sistem sesuai dengan kebutuhan.
5. Decission Analysis Analisis Keputusan
Pada tahap ini akan akan dipertimbangkan beberapa kandidat dari perangkat lunak dan keras yang nantinya akan dipilih dan dipakai dalam
implementasi sistem sebagai solusi atas problems dan requirements yang sudah didefinisikan pada tahapan-tahapan sebelumnaya Secara optimal,
fase analisis keputusan menghasilkan arsitektur aplikasi untuk solusi yang disetujui.
6. Physical Design Desain Fisik
Konstruksi sistem adalah tahapan dimana dilakukan pembangunan sistem serta melakukan tes.
Tujuan dari tahap ini adalah : a.
Membangun dan melakukan pengujian terhadap seluruh kebutuhan pengguna serta serta spesifikasi rancangan.
b. Melakukan peralihan antara sistem lama ke sistem baru. Pada
tahapan ini juga dimungkinkan untuk melakukan instalasi sistem baru
7. Construction and Testing
a. Penjadwalan
Diperlukan perencanaan timetable untuk menentukan kapan kegiatan implementasi dimulai dan akhirnya dilanjutkan dengan
fase Operasionalisasi. b.
Kode program Penggunaan kode program untuk memudahkan pemeliharaan
program dan mengurangi kesalahan dalam pemrograman. c.
Deteksi dan koreksi kesalahan Debugging adalah upaya untuk membetulkan kesalahan sintaksis,
runtime dan
kesalahan logika
pemrosesan data
yang mengakibatkan kesalahan hasil pengujian. Pengujian program
dilakukan dengan mengoperasikan program untuk memproses data dari berbagai unit komprehensif, sehingga kesalahan dapat
diketahui seawal mungkin. Salah satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah konversi sistem dari sistem lama ke sistem baru
yang memerlukan pelatihan bagi pekerja dan operator komputer. Perlu dilakukan evaluasi pada sistem yang sudah berjalan dengan
tujuan untuk segera memperbaiki kesalahan. Kekurangan yang masih ada akan memberikan umpan balik kepada pengembangan
sistem secara keseluruhan.
8. Installation and Delivery