Pengertian PHP Sistem Informasi Berbasis Web PHP

2.1.5. Pengertian PHP

PHP adalah singkatan dari PHP: Hypertext Prepocessor, yaitu bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk penanganan, pembuatan dan pengembangan sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan dengan HTML. PHP diciptakan oleh Rasmus Lerdorf pertama kali tahun 1994. Pada awalnya PHP adalah singkatan dari Personal Home Page Tools. Selanjutnya diganti menjadi FI Forms Interpreter. Sejak versi 3.0, nama bahasa ini diubah menjadi PHP: Hypertext Prepocessor dengan singkatannya PHP.

2.5.1.1. Sejarah PHP

PHP dibuat pertama kali oleh Rasmus Lerdorf, yang pada awalnya dibuat untuk menghitung jumlah pengunjung pada home pagenya. Awalnya PHP kependekan dari personal home page saat itu namanya masih Form Interpreted . Selanjutnya pembuat PHP merilis kode sumber open source ke khalayak umum sehingga banyak programmer yang tertarik untuk mengembangkan PHP. Virgi, 2011: 10-11.

2.5.1.2. Sintaks Dasar PHP

Script PHP disisipkan langsung dalam tubuh file HTML yang ditandai dengan tag pembuka dan penutup. Sebagaimana diketahui, HTML HyperText Markup Language adalah bahasa standar untuk membuat halaman-halaman web. Ada dua pasang tag PHP yang dapat digunakan yaitu ?php… dan script language=”php”…script. Kode-kode PHP ditulis diantara tag pembuka dan penutup seperti dalam contoh-contoh berikut: HTML ?php Kode PHP di sini;? HTML Dan HTML script language=”php” kode PHP di sini; script HTML

2.5.1.3. Script Dasar PHP

Script PHP diawali dengan tag ? dan diakhiri dengan tag ?. Setiap baris perintah statement harus diakhiri dengan menggunakan tanda titik koma ;. Umumnya setiap statement dituliskan dalam satu baris. Script PHP merupakan script yang digunakan untuk menghasilkan halaman-halaman web. Cara penulisannnya dibedakan menjadi embedded dan non embedded script. Didik Dwi Prastyo, 2003: 4-5.

2.5.1.4. Kelebihan PHP

1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya. 2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah. 3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan. 4. Dalam sisi pemahaman, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak. 5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan diberbagai mesin Linux, Unix, Macintosh, Windows dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem. 2.5.1.5. Kelemahan PHP 1. Tidak ideal untuk pengembangan skala besar. 2. Tidak memiliki sistem pemrograman berorientasi objek yang sesungguhnya sampai versi 4 ini. 3. Tidak bisa memisahkan antara tampilan dengan logik dengan baik walau penggunaan template dapat memperbaikinya. 4. PHP memiliki kelemahan security tertentu apabila programmer tidak jeli dalam melakukan pemrograman dan kurang memperhatikan isu dan konfigurasi PHP. 5. Kode PHP dapat dibaca semua orang, dan kompilasi hanya dapat dilakukan dengan tool yang mahal dari Zend.

2.1.6. Pengertian XAMPP