3.2 Visi dan Misi
3.2.1 Visi
Menjadikan Apotik yang berkualitas dibidang kesehatan dan terjangkau oleh masyarakat kota Medan.
3.2.2 Misi
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang baik pada pelanggan 2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia
3. Mengupayakan perlindungan hukum bagi sumber daya manusia 4. Menciptakan dan mengembangkan lingkunagn yang sehat
5. Meningkatkan program-program yang menunjang Apotik
3.2.3 Tempat Dan kedudukan Apotik Denai
Jl. Denai No. 198 B. Mandala. Medan, Kode Pos 20227.
3.3 Struktur Organisasi
Dalam sebuah perusahaan dan instansi struktur organisasi merupakan salah satu faktor pendukung keberhasilan untuk mencapai sebuah tujuan yang telah
Universitas Sumatera Utara
ditetapkan dalam perusahaan. Dimana struktur organisasi menggambarkan wewenang, tanggung jawab, dan hubungan tiap bagian yang ada didalamnya.
Perusahaan ini mempunyai struktur line Garis, hal ini dinyatakan dengan jelas tentang susunan tugas
– tugas dan tanggung jawab yang ada demi lancarnya proses operasional perusahaan dengan baik dan teratur sesuai dengan fungsi dan
Jabatan yang ada di dalam perusahaan ini. Berikut ini merupakan bentuk struktur organisasi pada Apotik Denai.
Gambar 3.1 Struktur organisasi Apotik Denai
Keterangan : 1. Owner
Orang yang memiliki perusahaan tersebut, owner bertugas mengontrol stafAsisten apoteker dalam bekerja dan sekaligus memegang keuangan didalam
penggajian karyawan. Owner juga bertugas menjadi admin untuk mengetahui semua data obat, mengolah data user,mengolah transaksi baik penjualan atau
pembelian obat dan pembuatan laporan. 2. Apoterker
Universitas Sumatera Utara
Apoteker adalah orang yang bertanggung jawab diapotek itu, yang mengontrol penjualan obat, dan pengecekan obat.
3. Asisten Apoteker AA Asisten apoteker AA atau staff yang bertugas melayani pembelian obat, meracik
obat, melakukan transaksi dan membuat laporan. 4. Gudang
Gudang adalah suatu ruangan yang hanya untuk penyimpanan obat saja.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1 Analisis
Dalam merancang sebuah sistem, analisis harus mutlak dilakukan. Dengan melakukan analisis yang baik terbaik terhadap sistem akan dikerjakan akan
memudahkan kita dalam melakukan perancangan sistem.
4.1.1 Analisis Masalah
Sistem Informasi Sebuah perusahaan memberikan manfaat bagi manajemen dari berbagai aspek. Baik itu dalam manajemen obat maupun memanfaatkan waktu
untuk pengolahan data. Salah satu dapat digunakan yaitu Sofware komputer yaitu di implementasikan kedalam Sistem Informasi Manajemen Obat.
4.1.2 Penyelesaian Masalah
Berdasarkan permasalahan diatas, maka dibutuhkan suatu Sistem Informasi yang diharapkan hadir memberikan solusi permasalahan tersebut. Hal yang pertama
Universitas Sumatera Utara
dilakukan adalah menganalisis kebtuhan dari perangkat lunaknya terlebuh dahulu. Baik kebutuhan fungsionalnya maupun yang lainnya.
4.2 Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan salah satu unsur atau tahapan dari keseluruhan pembangunan sistem komputerisasi. Unsur pokok yang harus dipertimbangkan
dlam pembangunan sistem kompuerisasi adalah mengenai perangkat lunak, karena perangkat lunak yang digunakan haruslah sesuai dengan masalah yang akan
diselesaikan.
4.2.1 Perancangan Database
Dalam pembuatan suatu sistem diperlukan perancangan database. Database sebagai media penyimpanan data merupakan salah satu aspek penting yang akan
menetukan mutu kerja data program dibuat.
Perancangan sebuah database berdasarkan bagaimana cara merancang dari sistematika tersebut. Pada dasarnya database telah disiapkan untuk menghasilkan
sebuah laporan informasi tertentu.
Pada Sistem Informasi Penjualan Obat di Apotik Denai menggunakan MYSQL. Secara garis besar Sistem Informasi Penjualan Obat menggunakan Struktur
sebagai Berikut:
Universitas Sumatera Utara
a. Struktur Tabel Pembelian
Nama Field Tipe Data
Ukuran Index Keterangan
nopembelian int
3 -
Nomor Pembelian Obat
tglpembelian date
10 -
Tanggal Masuk Obat namasuplier
varchar 30
- Nama Pemasok
jenis varchar
30 -
Jenis Obat namaobat
varchar 30
- Nama Obat
kodeproduk int
10 -
Nomor Registrasi Obat
banyak int
3 -
Banyaknya Obat diskon
int 6
- Diskon Obat
Total int
10 -
Total Obat Masuk
Tabel 4.1 Tabel Pembelian
b. Struktur Tabel Penjualan
Nama Field Tipe Data
Ukuran Index Keterangan
notransaksi Int
3 -
Nomor transakasi penjualan
namacostumer Varchar
30 -
Nama Pelanggan tglpenjualan
Date 10
- Tanggal penjualan
obat namadokter
Varchar 30
- Nama dokter
pemberi resep namaobat
Varchar 30
- Nama obat terjual
jenisobat Varchar
30 -
Jenis obat terjual kemasanobat
Varchar 30
- Kemasan obat
Universitas Sumatera Utara
totalharga int
10 -
Total harga
Tabel 4.2 Tabel Penjualan
c. Tabel Obat
Nama Field Tipe
Data Ukuran Index
Keterangan
noobat int
30 -
nomor obat dalam database
noproduk Varchar
15 -
nomor registrasi produk
nama Varchar
30 -
nama jenis
Varchar 30
- jenis obat
kemasan Varchar
30 -
kemasan oabt hargapokok
Varchar 10
- harga pokok
hargajual Varchar
10 -
harga jual obat
Tabel 4.3 Tabel Obat
d. Tabel Distributor
Nama Field Tipe
Data Ukuran Index
Keterangan
nodistributor int
5 -
nomor distributor dalam database
Universitas Sumatera Utara
kodedistributor int
30 -
kode distributor nama
Varchar 30
- nama distributor
alamat Varchar
30 -
alamat distributor telepon
Varchar 13
- telepon distributor
Tabel 4.4 Distributor
Universitas Sumatera Utara
e. Hubungan Antar Tabel
Gambar 4.1 Hubungan Antar Tabel
Username Password
Admin
Data Pembelian
nopembelian; tglpembelian
namadistributor jenis
namaobat; noproduk
private String notransaksi
namacostumer tnglpenjualan
namadokter namaobat
namadistributor jenisobat
kemasanobat totalharga
Noobat Noproduk
namadisrtibutor Namaobat
Jenis Kemasan
Hargapokok Nodistributor
Kodedistributor Namadistributor
Alamatdistributor telepondistributor
Data Penjualan
Data Obat Data Distributor
Universitas Sumatera Utara
4.3 Diagram Konteks
Diagram Konteks merupakan alat bantu dalam perancangan aplikasi yang dibuat. Tujuannya adalah untuk mengambarkan keadaan sistem yang akan dibangun
secara umum. Adapun diagram konteks persediaan Obat Apotik Denai adalah sebagai berikut:
Laporan Pembelian Data Obat
Data Obat Laporan Persedian
Obat Laporan Penjualan
LaporanPenjualan
Gambar 4.2 Diagram Konteks
Penjelasan Mengenai gambar diatas:
Distributor
Sistem Persediaan
Obat
Stok Obat Tersedia
Pelanggan
Universitas Sumatera Utara
Sistem Menyerahkan laporan obat yang akan dipesan setelah pemasok akan menyerahkan laporan obat yang akan dibeli kepada sistem dan menghasilkan
laporan pembelian. Sistem akan menyerahkan data obat yang ada meyediakan aobat yang akan dijual dan jika pelanggan dan adak menghasilkan laporan
pejualan. Sistem akan memberikan keseluruhan data obat obat yang telah dijual dan dibeli untuk di proses dalam bagian stok obat. Bagian stok obat. Bagian stok
obat akan memeriksa apakah obat tersebut masih ada atau sudah habis, setelah di periksa maka bagian stok barang akan membuat laporan stok barang untuk di
kirim ke sistem.
Universitas Sumatera Utara
4.4 Flow Chart Diagram Alir