Gambar 2.5 NetBeans IDE 7.0.1
2.9.1 Langkah Awal Menjalankan Aplikasi NetBeans IDE 7.0.1
Langkah-langkah dalam menjalankan Aplikasi NetBeans IDE 6.8 sebagai erikut: 1.
Klik tombol start pada bagian Taskbar. 2.
Pilih menu Programs dan pilih Netbeans, kemudian klik Netbeans. 3.
Setelah itu pilih New Project seperti Gambar 2.6.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.6 New Project Netbeans IDE 7.0.1
4. Kemudian pilih Java pada Categories dan pilih Java Application pada
Projects. Lalu Klik Next. 5.
Kemudian akan Muncul Tampilan sebagai berikut.
Gambar 2.7 New Java Application
Universitas Sumatera Utara
6. Kemudian isi project name dengan nama file yang diinginkan. Kemudian
klik Finish. 7.
Untuk membuat form pada netbeans klik kanan pada Source Packages, pilih New Jframe Form. Akan tampil gambar dibawah ini.
Gambar 2.8 New JFrame Form
8. Kemudian isi Class name-nya lalu klik Finish.
9. Setelah klik Finish akan muncul tampilan seperti dibawah ini. Selanjutnya
silahkan membuat Aplikasi yang diinginkan.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.9 Layar Project NetBeans IDE 7.0.1
IDE merupakan sebuah lingkungan dimana semua tombol perintah yang diperlukan untuk mendesain aplikasi, menjalankan dan menguji sebuah aplikasi disajikan
dengan baik untuk memudahkan pengembangan program.
2.9.2 Komponen NetBeans 7.0.1
1. Main Windows
Jendela utama ini bagian dari IDE yang mempunyai fungsi yang sama dengan semua fungsi utama dari program aplikasi Windows lainnya.
Jendela utama Netbeans terbagi menjadi tiga bagian, berupa Main Menu, Toolbar dan Component Pallete.
2. Toolbar
Universitas Sumatera Utara
Netbeans Netbeans memiliki beberapa toolbar yang masing-masing memiliki perbedaan fungsi dan setiap tombol pada bagian toolbar berfungsi
sebagai pengganti suatu menu perintah yang sering digunakan. Toolbar sering disebut juga dengan Speedbar. Toolbar terletak pada bagian bawah
baris menu. Pada kondisi default Netbeans memiliki beberapa bagian toolbar, antara lain : Build Main Project, Clean and Build Main Project,
Run Main Project, Debug Main Project, dan Profile Main Project. 3.
Component Palette Component Pallete berisi kumpulan ikon yang melambangkan komponen-
komponen yang terdapat pada VCL Visual Component Library, pada Component Pallete akan ditemukan beberapa page control, seperti Swing
Containers, Swing Controls, Swing Menus, Swing Windows, AWT, Beans, dan Java Persistence. Dalam Pallete dapat juga ditambahkan dari user
seperti pada dibawah penulis menambahkan beberapa pallete yang memudahkan pembuatan proyek kerja, seperti yang tampak pada Gambar
2.10.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.10 Component Palette Netbeans IDE 7.0.1
4. Component Properties
Component Properties berisi kumpulan yang melambangkan komponen- komponen yang terdapat pada VCL Visual Component Library, pada
Component Properties
terdapat beberapa
bagian yaitu,
DefaultCloseOperation, title, alwaysOnTop, alwaysOnTopSupported, autoRequestFocus, background, bounds, cursor, enabled, extendedState,
focusCycleRoot, FocusTraversalPolicyProvider,
focusable, focusableWindowState, font, foreground, graphic, iconimages, insets,
locationByPlatform, MaximizeBound, MaximumSize, seperti yang tampak pada Gambar 2.11.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.11 Component Properties
5. From Designer
Form Designer merupakan suatu objek yang dapat dipakai sebagai tempat untuk merancang program aplikasi. Form berbentuk sebuah meja kerja
yang dapat diisi dengan komponen-komponen yang diambil dari Component Pallete seperti yang tampak pada Gambar 2.12.
Gambar 2.12 Form Kerja NetBeans IDE 7.0.1
6. Source Editor
Universitas Sumatera Utara
Source Editor merupakan tempat untuk menuliskan kode program. Pada bagian ini dapat dituliskan pernyataan-pernyataan dalam Object Java.
Keuntungan bagi pemakai Netbeans adalah bahwa tidak perlu menuliskan kode-kode sumber, karena Netbeans telah menyediakan kerangka
penulisan sebuah program seperti yang tampak pada Gambar 2.13
Gambar 2.13 Source Editor
7. Object Project
Adalah objek tampilan project lembar kerja disini semua lembar kerja akan tampil baik berupa Frame, Class, database, Ireport dan lain
sebagainya seperti yang tampak pada Gambar 2.14.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.14 Object Project
Universitas Sumatera Utara
8. Object Inspektor
Object Inspector digunakan untuk mengubah properti atau karakteristik dari sebuah komponen. Object Inspector terdiri dari dua tab, yaitu
Properties dan Events seperti yang tampak pada Gambar 2.15.
Gambar 2.15 Inspector
Universitas Sumatera Utara
BAB 3
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
3.1 Sejarah Ringkas