Tahapan Kompilasi Java Koneksi Database Java Sejarah Ringkas

Kode program tersebut dituliskan pada sebuah text editor seperti JCreator serta disimpan dengan ekstensi .Java contoh: HelloWorld.Java pada direkori D:area_Java dan outputnya jika dijalankan di command prompt windows adalah sebagai berikut: Gambar 2.3 Hasil Program dengan Menggunakan Java

2.5 Tahapan Kompilasi Java

Adapun tahapan kompilasi Java sebagai berikut: 1. TulisUbah Pemrogram menulis program dan menyimpannya di media dalam bentuk berkas .Java. 2. Kompilasi Pengkompilasi membentuk bytecodes dari program menjadi bentuk berkas .class. 3. Muat Pemuat kelas memuat bytecodes ke memori. Universitas Sumatera Utara 4. Verifikasi Peng-verifikasi memastikan bytecodes tidak mengganggu sistem keamanan Java. 5. Jalankan Penerjemah menerjemahkan bytecodes ke bahasa mesin dan memilih mana yang tidak bisa di pakai.

2.6 Swing

Java Swing merupakan library Java yang digunakan untuk menciptakan Graphic User Interface GUI yang berbasis cross platform atau OS independent. User interface yang dibangun dengan Java swing dapat dijalankan pada sistem operasi apa saja yang mendukung Java dengan tampilan yang relatif sama, bahkandapat menyerupai user interface Windows XP, Windows7, Mac OS atau Linux.

2.6.1 Sejarah Swing

Internet Foundation Classes IFC merupakan library grafik untuk Java yang dikeluarkan pertama kali oleh Netscape Comminication Corporation pada 16 Desember 1996. Pada 2 April 1997, Sun Microsystems dan Netscape Comminication Corporation menggabungkan IFC dengan teknologi lain untuk membangun Java Foundation Classes. Universitas Sumatera Utara Swing diperkenalkan sebagai mekanime yang dapat dilihat dan dirasakan tiap-tiap komponen dalam sebuah aplikasi tanpa membuat perubahan pada substansi dalam pengkodean dari aplikasi. Perkenalan tersebut didukung dengan pluggabke kook and feel yang membuat komponen swing dapat digunakan dalam berbagai platform. Pada dasarnya, swing merupakan library yang terpisah. Namun, sejak Java Standard Edition 1.2 dipublikasikan, swing sudah termasuk ke dalam bagian J2SE.

2.6.2 Arsitektur Swing

Swing merupakan platform-independent, Model View Controller framework untuk Java yang mengikuti model pemrograman tunggal. Arsitekturdari swing terdiri dari: 1. Platform Independence Swing dapat digunakan diberbagai platform seperti Windows OS, Mac OS, dan Linux karena ekspresi Java dan implementasinya hamper sama untuk berbagai platform. 2. Extensible Swing merupakan arsitektur terpartisi, yang memungkinkan untuk penggunaan implementasi berbagai framework interface tertentu. Pengguna dapat menyediakan kustom implementasi sendiri dari komponen untuk menggantikan implementasi default. Secara umum, pengguna Swing dapat menambahkan framework dengan memperluas framework yang Universitas Sumatera Utara sudah ada dan menyediakan implementasi alternatif komponen inti. Swing juga merupakan framework berbasis komponen, dimana komponen Swing adalah komponen Java Beans yang kompatibel dengan spesifikasi Java Beans Component Architecture. 3. Customizable Atas dasar model program rendering dari framework Swing, kendali atas rincian rendering komponen dimungkinkan dalam Swing. Representasi visual dari komponen Swing pada umumnya berupa satu set standar elemen. Pengguna program biasanya menyesuaikan komponen Swing standar dengan menetapkan beberapa elemen untuk membuat visualisasi kontrol GUI yang unik. 4. Configurable Swing bergantung pada mekanisme runtime dan pola komposisi tidak langsung untuk merespon perubahan pengaturan secara run-time. Contohnya aplikasi berbasis Swing dapat mengubah tampilan pada saat run-time, dimana pengguna dapat memberikan tampilan mereka sendiri dan diimplementasikan tanpa perubahan apapun pada kode program. 5. Loosely-Coupled and MVC Pustaka Swing memanfaatkan pola modelviewcontrollermvc desain perangkat lunak yang secara konseptual pasangan data yang dilihat dari kontrol interface pengguna melalui yang dilihat. Karena hal tersebut, komponen Swing dikaitkan model dan programmer dapat menggunakan berbagai macam implementasi atau menyediakan sendiri implementasi Universitas Sumatera Utara tersebut. Penggunaan framework Swing tidak memerlukan penciptaan model, karena telah tersedia satu set implementasi yang transparan secara default, yang terkait dengan kelas Jcomponent di perpustakaan Swing. Komponen yang kompleks mungkin memerlukan implementasi model disekitar data spesifik aplikasi seperti: tabel dan pohon.

2.6.3 Komponen Dasar Swing

Secara umum, komponen swing terdiri dari lima bagian yang sering digunakan, yaitu: 1. Top-level Container Merupakan container dasar dimana komponen lainnya diletakkan. Toplevel Container ini terdiri dari Frame, Dialog, dan Applet yang diimplementasikan dalam class JFrame, JDialog, dan JApplet. 2. Intermediate Container Merupakan komponen perantara untuk peletakkan komponen lainnya, yaitu class JPanel. 3. Atomic Container Merupakan komponen yang memiliki fungsi spesifik dan biasanya user berinteraksi langsung dengan jenis komponen ini. Komponen ini terdiri dari: JButton, JTextField, dan JTextArea. 4. Layout Manager Universitas Sumatera Utara Layout Manager berfungsi untuk mengatur posisi dari komponen yang diletakkan pada container. Terdapat lima macam layout, yaitu: class BorderLayout, Boxlayout, FlowLayout, GridBagLayout, dan GridLayout. 5. Event Handling Event Handling berfungsi untuk menangani event yang dilakukan user, misalnya menekan tombol, mengklik mouse, dan lain sebagainya.

2.7 AWT

AWT atau Abstract Window Toolkit adalah salah satu platformindependent Java untuk windowing, graphics, dan user-interface widget toolkit. Saat ini, AWT sudah termasuk ke dalam bagian dari Java Foundation Classes JFC, yaitu standar API untuk pemrograman Java berbasis GUI. AWT merupakan GUI toolkit untuk beberapa profil Java ME, seperti konfigurasi alat yang terhubung meliputi Java runtimes pada mobile telephone untuk mendukung AWT.

2.7.1 Sejarah AWT

Ketika Java pertama kali dirilis oleh Sun Microsystems pada tahun 1995, komponen AWT memberikan tingkat abstraksi yang tipis yang mendasari interface pengguna. Contohnya, menciptakan checkbox AWT akan menyebabkan pemanggilan langsung subroutine yang mendasari pembuatan checkbox. Program Universitas Sumatera Utara GUI yang ditulis dengan menggunakan AWT tampak seperti aplikasi asli ketika dijalankan pada sistem operasi yang menjalankan aplikasi tersebut. Dalam J2SE 1.2, komponen AWT sebagian besar digantikan dari toolkit Swing. Selain menyediakan satu set komponen UI, Swing menarik komponen sendiridengan menggunakan Java 2D untuk memanggil ke subroutine tingkat rendah dalam subsistem grafis lokal bukan mengandalkan modul pengguna tingkat tinggi interface sistem operasi. Swing menyediakan pilihan baik menggunakan sistem “tampilan dan nuansa” menggunakan platform asli tampilan dan nuansa atau platform-silang yang terlihat pada semua platform. Namun, Swing bergantung pada AWT untuk tampilan interface untuk sistem windowing asli.

2.7.2 Arsitektur AWT

AWT menyediakan dua tingkat API, yaitu: 1. Interface umum antara Java dengan sistem asli, digunakan untuk windowing, manajer layout. API ini merupakan inti dari pemrograman Java GUI dan juga digunakan oleh Swing dan Java 2D yang berisi: a. Interface antara sistem windowing asli dan aplikasi Java. b. Inti dari event subsistem GUI. c. Beberapa manajer layout. d. Interface untuk perangkat input seperti mouse dan keyboard. Universitas Sumatera Utara e. Paket java.awt.datatransfer untuk digunakan dengan clipboard dan Drag and Drop. 2. Satu set dasar komponen GUI seperti button, textbox, dan menu yang juga menyediakan interface dasar AWT, yang memungkinkan librari render dikompilasi ke kode asli untuk langsung menarik ke AWT canvas permukaan objek gambar. AWT juga membuat beberapa fungsionalitas tinggti yang tersedia untuk aplikasi, seperti: 1. Akses ke sistem tray pada sistem pendukung. 2. Kemampuan untuk meluncurkan beberapa aplikasi dekstop seperti browser web dan klien email dari aplikasi. Baik AWT ataupun Swing secara inheren aman, karena kode yang meng- update GUI harus dijalankan pada thread event pengirim. Kegagalan untuk melakukan hal ini dapat menyebabkan kondisi kebuntuan atau ras. Untuk mengatasi masalah ini, kelas utilitas bernama SwingWorker memungkinkan aplikasi untuk melakukan tugas-tugas yang memakan waktu mengikuti acara- interaksi pengguna di thread acara pengirim.

2.8 Koneksi Database Java

Koneksi database Java sering disebut sebagai JDBC, adalah sebuah application programming interface API untuk bahasa pemrograman Java yang mendefinisikan bagaimana klien dapat mengakses database. Ini menyediakan Universitas Sumatera Utara metode untuk query dan meng-update data dalam database. JDBC berorientasi pada database relasional. Sebuah jembatan JDBC-ke-ODBC memungkinkan sambungan ke sumber data ODBC dapat diakses dalam lingkungan host JVM. Gambar 2.4 Skema koneksi database Java

2.9 Database MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL bahasa Inggris: database management system atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU General Public License GPL, tetapi mereka juga menjual di bawah lisensi komersial untuk kasus-kasus di mana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. Universitas Sumatera Utara Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, di mana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, di mana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya sehingga pengguna dapat mengunduh software ini dan memakainya secara gratis.

2.9.1 Perkembangan Database MySQL

MySQL me rupakan hasil buah pikiran dari Michael “Monty” Widenius, David Axmark dan Allan Larsson yang dimulai pada tahun 1995. Mereka kemudian mendirikan perusahaan bernama MySQL AB di Swedia. Tujuan awal ditulisnya program ini adalah untuk mengembangkan aplikasi web yang akan digunakan oleh salah satu klien MySQL AB. MySQL versi 1.0 dirilis pada Mei 1996 dan penggunaannya hanya terbatas di kalangan intern saja. Pada bulan Oktober 1996, MySQL versi 3.11.0 dirilis ke masyarakat luas di bawah lisensi “Terbuka Tapi Terbatas”. Barulah pada bulan Juni 2000, MySQL AB mengumumkan bahwa mulai MySQL versi 3.23.19 diterapkan sebagai GPL General Public License. Dengan lisensi ini, maka “Siapa pun boleh melihat program aslinya dan menggunakan program eksekusinya dengan cuma-cuma. Dan bila ingin memodifikasi pada program aslinya, maka program modifikasi tersebut harus dilepas di bawah lisensi GPL juga”. Universitas Sumatera Utara Hingga kini MySQL terus berkembang dengan berbagai penyempurnaan sehingga dirilis MySQL versi 5.0.21 pada bulan Mei 2006, yang semula untuk melakukan administrasi dalam basis data MySQL, dengan menggunakan modul yang berupa Command Prompt perintah: mysql dan mysqladmin. Saat ini dapat dirancang sebuah database melalui modul berbasis grafik GUI Graphical User Interface seperti PhpMyAdmin dan MySQL Query Browser Tools.

2.8.2 Perintah Dasar Database MySQL

Dalam menjalan MySQL diperlukan berbagai perintah untuk membuat suatu database, berikut ini disebutkan beberapa perintah dasar dalam menggunakan MySQL. Untuk menjalankan MySQL pertama kali cukup dengan mengetikkan mysql pada Command Prompt. Perintah-perintahnya adalah sebagai berikut : 1. Menampilkan database : SHOW DATABASE; 2. Membuat database baru : CREATE DATABASE database; 3. Memilih database yang akan digunakan : USE database; 4. Menampilkan tabel : SHOW TABLE; 5. Membuat tabel baru : CREATE TABLE tabel field spesifikasi_field,...; 6. Menampilkan struktur tabel : SHOW COLUMNS FROM tabel atau DESCRIBE tabel; 7. Mengubah struktur tabel : ALTER TABLE tabel Jenis_Pengubahan; Universitas Sumatera Utara 8. Mengisikan data : INSERT INTO tablekolom1, VALUES „data_kolom1‟, ; atau INSERT INTO table SET kolom1 = „data_kolom1‟, ; 9. Menampilkan data : SELECT kolom FROM tabel WHERE kriteria ORDER BY kolom atau SELECT FROM tabel; 10. Mengubah data : UPDATE tabel SET kolom = pengubahan_data WHERE kriteria; 11. Menampilkan data dengan kriteria tertentu : SELECT kolom1,... FROM table WHERE kriteria; 12. Menghapus data : DELETE FROM tabel WHERE kriteria; 13. Menghapus tabel : DROP tabel; 14. Menghapus database : DROP database; 15. Keluar dari MySQL : QUIT; atau EXIT;

2.10 NetBeans IDE 7.0.1

Penulisan menggunakan Text Editor NetBeans IDE 7.0.1 untuk membuat kode sumber dapat dilihat pada Gambar 2.5. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.5 NetBeans IDE 7.0.1

2.9.1 Langkah Awal Menjalankan Aplikasi NetBeans IDE 7.0.1

Langkah-langkah dalam menjalankan Aplikasi NetBeans IDE 6.8 sebagai erikut: 1. Klik tombol start pada bagian Taskbar. 2. Pilih menu Programs dan pilih Netbeans, kemudian klik Netbeans. 3. Setelah itu pilih New Project seperti Gambar 2.6. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.6 New Project Netbeans IDE 7.0.1 4. Kemudian pilih Java pada Categories dan pilih Java Application pada Projects. Lalu Klik Next. 5. Kemudian akan Muncul Tampilan sebagai berikut. Gambar 2.7 New Java Application Universitas Sumatera Utara 6. Kemudian isi project name dengan nama file yang diinginkan. Kemudian klik Finish. 7. Untuk membuat form pada netbeans klik kanan pada Source Packages, pilih New Jframe Form. Akan tampil gambar dibawah ini. Gambar 2.8 New JFrame Form 8. Kemudian isi Class name-nya lalu klik Finish. 9. Setelah klik Finish akan muncul tampilan seperti dibawah ini. Selanjutnya silahkan membuat Aplikasi yang diinginkan. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.9 Layar Project NetBeans IDE 7.0.1 IDE merupakan sebuah lingkungan dimana semua tombol perintah yang diperlukan untuk mendesain aplikasi, menjalankan dan menguji sebuah aplikasi disajikan dengan baik untuk memudahkan pengembangan program.

2.9.2 Komponen NetBeans 7.0.1

1. Main Windows Jendela utama ini bagian dari IDE yang mempunyai fungsi yang sama dengan semua fungsi utama dari program aplikasi Windows lainnya. Jendela utama Netbeans terbagi menjadi tiga bagian, berupa Main Menu, Toolbar dan Component Pallete. 2. Toolbar Universitas Sumatera Utara Netbeans Netbeans memiliki beberapa toolbar yang masing-masing memiliki perbedaan fungsi dan setiap tombol pada bagian toolbar berfungsi sebagai pengganti suatu menu perintah yang sering digunakan. Toolbar sering disebut juga dengan Speedbar. Toolbar terletak pada bagian bawah baris menu. Pada kondisi default Netbeans memiliki beberapa bagian toolbar, antara lain : Build Main Project, Clean and Build Main Project, Run Main Project, Debug Main Project, dan Profile Main Project. 3. Component Palette Component Pallete berisi kumpulan ikon yang melambangkan komponen- komponen yang terdapat pada VCL Visual Component Library, pada Component Pallete akan ditemukan beberapa page control, seperti Swing Containers, Swing Controls, Swing Menus, Swing Windows, AWT, Beans, dan Java Persistence. Dalam Pallete dapat juga ditambahkan dari user seperti pada dibawah penulis menambahkan beberapa pallete yang memudahkan pembuatan proyek kerja, seperti yang tampak pada Gambar 2.10. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.10 Component Palette Netbeans IDE 7.0.1 4. Component Properties Component Properties berisi kumpulan yang melambangkan komponen- komponen yang terdapat pada VCL Visual Component Library, pada Component Properties terdapat beberapa bagian yaitu, DefaultCloseOperation, title, alwaysOnTop, alwaysOnTopSupported, autoRequestFocus, background, bounds, cursor, enabled, extendedState, focusCycleRoot, FocusTraversalPolicyProvider, focusable, focusableWindowState, font, foreground, graphic, iconimages, insets, locationByPlatform, MaximizeBound, MaximumSize, seperti yang tampak pada Gambar 2.11. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.11 Component Properties 5. From Designer Form Designer merupakan suatu objek yang dapat dipakai sebagai tempat untuk merancang program aplikasi. Form berbentuk sebuah meja kerja yang dapat diisi dengan komponen-komponen yang diambil dari Component Pallete seperti yang tampak pada Gambar 2.12. Gambar 2.12 Form Kerja NetBeans IDE 7.0.1 6. Source Editor Universitas Sumatera Utara Source Editor merupakan tempat untuk menuliskan kode program. Pada bagian ini dapat dituliskan pernyataan-pernyataan dalam Object Java. Keuntungan bagi pemakai Netbeans adalah bahwa tidak perlu menuliskan kode-kode sumber, karena Netbeans telah menyediakan kerangka penulisan sebuah program seperti yang tampak pada Gambar 2.13 Gambar 2.13 Source Editor 7. Object Project Adalah objek tampilan project lembar kerja disini semua lembar kerja akan tampil baik berupa Frame, Class, database, Ireport dan lain sebagainya seperti yang tampak pada Gambar 2.14. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.14 Object Project Universitas Sumatera Utara 8. Object Inspektor Object Inspector digunakan untuk mengubah properti atau karakteristik dari sebuah komponen. Object Inspector terdiri dari dua tab, yaitu Properties dan Events seperti yang tampak pada Gambar 2.15. Gambar 2.15 Inspector Universitas Sumatera Utara BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

3.1 Sejarah Ringkas

Apotek Medan Denai merupakan salah satu dari sarana kesehatan, yang bertujuan untuk menciptakan daerah yang cinta akan kesehatan dan mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat Denai.Apotik Medan Denai didirikan pada tahun 2012 dengan nama “Apotik Denai” yang beralamatkan Jl Denai no 198 B, Mandala, Medan. Apotik ini mengelola penjualan obat baik yang obat dari rsesep dokter, maupun obat yang umum dan juga menjual alat kesehatan lainnya. Apotik ini menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat dan melayani masyarakat dalam halnya kesehatan khususnya obat-obatan. Apotik ini terdiri dari Pemilik Modal Apotik, Apoteker dan kasir. Melihat perkembangan yang telah dialaminya, apotik dua saudara berkembang dengan cepat dan memiliki pelanggan yang cukup banyak hingga sampai sekarang apotik itu berjalan. Universitas Sumatera Utara

3.2 Visi dan Misi