Laporan Sebagai Akuntabilitas Publik Bentuk Laporan
1. Laporan Sebagai Akuntabilitas Publik
Laporan kemajuan hasil belajar peserta didik dibuat sebagai pertanggungjawaban lembaga sekolah kepada orangtuawali peserta didik, komite sekolah, masyarakat, dan instansi terkait lainnya. Laporan tersebut merupakan sarana komunikasi dan kerja sama antara sekolah, orang tua, dan masyarakat yang bermanfaat baik bagi kemajuan belajar peserta didik maupun pengembangan sekolah. Pelaporan hasil belajar hendaknya: a. Merinci hasil belajar peserta didik berdasarkan kriteria yang telah ditentukan dan dikaitkan dengan penilaian yang bermanfaat bagi pengembangan peserta didik b. Memberikan informasi yang jelas, komprehensif, dan akurat. c. Menjamin orangtua mendapatkan informasi secepatnya bilamana anaknya bermasalah dalam belajar2. Bentuk Laporan
Laporan kemajuan belajar peserta didik dapat disajikan dalam data kuantitatif maupun kualitatif. Data kuantitatif disajikan dalam angka skor, misalnya seorang peserta didik mendapat nilai 6 pada mata pelajaran matematika. Namun, makna nilai tunggal seperti itu kurang dipahami peserta didik maupun orangtua karena terlalu umum. Hal ini membuat orangtua sulit menindaklanjuti apakah anaknya perlu dibantu dalam bidang aritmatika, aljabar, geometri, statistika, atau hal lain. Laporan harus disajikan dalam bentuk yang lebih komunikatif dan komprehensif agar “profil” atau tingkat kemajuan belajar peserta didik mudah terbaca dan dipahami. Dengan demikian orangtuawali lebih mudah mengidentifikasi kompetensi yang belum dimiliki peserta didik, sehingga dapat menentukan jenis bantuan yang diperlukan bagi anaknya. Dipihak anak, ia dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan dirinya serta aspek mana yang perlu ditingkatkan. Isi Laporan Pada umumnya orang tua menginginkan jawaban dari pertanyaan sebagai berikut; • Bagaimana keadaan anak waktu belajar di sekolah secara akademik, fisik, sosial dan emosional? • Sejauh mana anak berpartisipasi dalam kegiatan di sekolah? • Kemampuankompetensi apa yang sudah dan belum dikuasai dengan baik? • Apa yang harus orangtua lakukan untuk membantu dan mengembangkan prestasi anak lebih lanjut? 197 Untuk menjawab pertanyaan tersebut, informasi yang diberikan kepada orang tua hendaknya; • Menggunakan bahasa yang mudah dipahami. • Menitikberatkan kekuatan dan apa yang telah dicapai anak. • Memberikan perhatian pada pengembangan dan pembelajaran anak. • Berkaitan erat dengan hasil belajar yang harus dicapai dalam kurikulum. • Berisi informasi tentang tingkat pencapaian hasil belajar.3. Rekap Nilai
Parts
» Materi PLPG Bahasa Indonesia
» Petunjuk Penggunaan Modul PENDAHULUAN
» Langkah-langkah Pembelajaran Latar Belakang
» Kewenangan Pemerintah Provinsi atau KabupatenKota
» Kegiatan Selain Pendidikan dan Pelatihan
» Publikasi Ilmiah Karya Inovatif
» Kompetensi Pedagogik Kompetensi Kepribadian
» Kompetensi Sosial Kompetensi Profesional
» Aspek yang Dinilai Penilaian Kinerja 1. Latar Belakang
» Tahap Persiapan Tahap Pelaksanaan
» Penilai PK Guru Penilaian Kinerja 1. Latar Belakang
» Sanksi Penilai dan guru akan dikenakan sanksi apabila yang bersangkutan Tugas dan Tanggung Jawab
» Pendidikan Pengembangan Profesi Kenaikan Pangkat
» Unsur Penunjang Kenaikan Pangkat
» Penghargaan bagi Guru SD Berdedikasi di Daerah KhususTerpencil
» Penghargaan bagi Guru PLBPK Berdedikasi
» Penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Pendidikan
» Pembinaan dan Pemberdayaan Guru Berprestasi dan Guru
» Tunjangan Profesi Tunjangan Guru Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
» Tunjangan Khusus Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2009 tentang
» Maslahat Tambahan Tunjangan Guru Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
» Definisi Berbicara mengenai Kode Etik Guru dan etika profesi guru dengan segala
» Hubungan Guru dengan Peserta Didik
» Hubungan Guru dengan OrangtuaWali Siswa Hubungan Guru dengan Masyarakat
» Hubungan Guru dengan Sekolah dan Rekan Sejawat
» Hubungan Guru dengan Profesi Hubungan Guru dengan Organisasi Profesi
» Pelanggaran dan Sanksi Seperti telah dijelaskan sebelumnya, Kode Etik Guru merupakan
» Pengantar Pendidikan di Indonesia saat ini mengalami keterbelakangan. Keterbe-
» Teori Belajar Behavioristik Konsep Belajar dari Pandangan Teori Belajar
» Teori Belajar Kognitif Konsep Belajar dari Pandangan Teori Belajar
» Teori Belajar Konstruktivistik Konsep Belajar dari Pandangan Teori Belajar
» Rangkuman Pelatihan 1. Jelaskan perbedaan antara teori behavioristik dan konstrukstif dalam
» Pembelajaran Kooperatif Model-model PAIKEM
» Pembelajaran berdasarkan Masalah Model-model PAIKEM
» Pembelajaran Langsung Model-model PAIKEM
» Metode Kuantum Model-model PAIKEM
» Metode Partisipatori Model-model PAIKEM
» Pembelajaran Kontekstual Model-model PAIKEM
» Rasional Penggunaan Media 1 Pengantar
» Jenis, Klasifikasi, Dan Pemilihan Media Pembelajaran a.
» Media Audio Visual Multimedia
» Pembuatan Media Audio 1 Pembuatan Media Pembelajaran a. Pembuatan Media Visual
» Pembuatan Media Audio-Visual Pembuatan Media Pembelajaran a. Pembuatan Media Visual
» Pembuatan Multimedia Pembuatan Media Pembelajaran a. Pembuatan Media Visual
» Strategi Penggunaan Media Pembelajaran
» Asesmen a. Hakikat dan Metode Asesmen
» Penilaian Unjuk Kerja Teknik Asesmen
» Teknik Penilaian Sikap Penilaian Sikap
» Teknik Penilaian Portofolio Penilaian Portofolio
» Penilaian Diri self assessment
» Laporan Sebagai Akuntabilitas Publik Bentuk Laporan
» Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran Pengembangan Silabus dan RPP 1. Latar Belakang
» Merumuskan Indikator Pengembangan Silabus dan RPP 1. Latar Belakang
» Pelaksanaan Proses Pembelajaran MODEL DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN
» Elaborasi Konfirmasi Kegiatan Inti
» Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru:
» Pengertian PTK Prinsip-Prinsip PTK
» Tujuan Strategi Kegiatan Karakteristik PTK
» Perbedaan Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Kelas
» Manfaat dan Keterbatasan PTK Pelatihan
» Perencanaan dan Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas Mengidentifikasi Masalah
» Laporan Penelitian Tindakan Kelas.
» Tujuan Latihan Suplemen Penulisan Karya Ilmiah
» Membedakan antara Fakta dan Opini dalam Teks
» Menulis Teks Berita Perlatihan
» Menulis Slogan, Poster, dan Iklan Baris 1 Menulis Slogan
» Menulis Karya Ilmiah Perlatihan
» Menulis Paragraf Narasi Cerita
» Logis Menulis Paragraf Eksposisi
» Bebas dari kontaminasi Bebas dari interferensi
» Sejajar Menulis Paragraf Eksposisi
» Huruf Miring Italic 1. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan namajudul
» Membacakan Puisi Materi Pembelajaran a. Membacakan Prosa Fiksi Cerita Pendek atau Novel
» Membawakan atau Memerankan Drama
» Memahami Unsur-Unsur Prosa Fiksi
» Alur Drama Pesan Drama Tema Drama
» Latar Drama Memahami Unsur-Unsur Drama
» Menulis Puisi Bebas Pengantar
» Menulis Cerpen Cerita Pendek
» Plot Tema Karakter Menulis Sastra
» Model Pembelajaran MATERI BAHASA INDONESIA
» Berbicara Sastra Membaca Sastra
» Berikut ini, materi yang tidak relevan dengan kompetensi dasar
» Perilaku-perilaku Sosial Perilaku-perilaku berbahasa Perilaku-perilaku Musik
Show more