47
memperhatikan proses, yakni bagaimana guru dapat mencapai hasil tersebut.
9 Periodik, teratur, dan berlangsung secara terus menerus selama seseorang menjadi guru.
10 Boleh diketahui oleh pihak‐pihak terkait yang berkepentingan.
5. Aspek yang Dinilai
Seperti telah dijelaskan di muka, guru sebagai pendidik profesional mempunyai tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan
dasar, dan pendidikan menengah. Selain tugas utamanya tersebut, guru juga dimungkinkan memiliki tugas‐tugas lain yang relevan dengan
fungsi sekolahmadrasah. Oleh karena itu, dalam penilaian kinerja guru beberapa subunsur yang perlu dinilai adalah sebagai berikut.
a. Penilaian kinerja yang terkait dengan pelaksanaan proses pembelajaran bagi guru mata pelajaran atau guru kelas,
khususnya berkaitan dengan, 1 disiplin guru kehadiran, ethos kerja, 2 efisiensi dan efektivitas pembelajaran kapasitas
transformasi ilmu ke siswa, 3 keteladanan guru berbicara, bersikap dan berperilaku, dan 4 motivasi belajar siswa.
b. Penilaian kinerja dalam melaksanakan proses pembimbingan bagi guru Bimbingan Konseling BKKonselor meliputi kegiatan
merencanakan dan melaksanakan pembimbingan, mengevaluasi dan menilai hasil bimbingan, menganalisis hasil evaluasi
pembimbingan, dan melaksanakan tindak lanjut hasil pembimbingan. Seperti halnya guru mata pelajaran, fokus utama
PK bagi guru Bimbingan Konseling BKKonselor juga mencakup 1 disiplin guru kehadiran, ethos kerja, 2 efisiensi dan efektivitas
pembelajaran kapasitas transformasi ilmu ke siswa, 3 keteladanan guru berbicara, bersikap dan berperilaku, dan 4
motivasi belajar siswa.
c. Kinerja yang terkait dengan pelaksanaan tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolahmadrasah. Pelaksanaan
tugas tambahan ini dikelompokkan menjadi dua, yaitu tugas tambahan yang mengurangi jam mengajar tatap muka dan yang
tidak mengurangi jam mengajar tatap muka. Tugas tambahan yang mengurangi jam mengajar tatap muka meliputi: 1 menjadi kepala
sekolahmadrasah
per tahun;
2 menjadi
wakil kepala
48
sekolahmadrasah per tahun; 3 menjadi ketua program keahlianprogram studi atau yang sejenisnya; 4 menjadi kepala
perpustakaan; atau 5 menjadi kepala laboratorium, bengkel, unit produksi, atau yang sejenisnya. Tugas tambahan yang tidak
mengurangi jam mengajar tatap muka dikelompokkan menjadi dua, yaitu tugas tambahan minimal satu tahun misalnya
menjadi wali kelas, guru pembimbing program induksi, dan sejenisnya dan tugas tambahan kurang dari satu tahun
misalnya menjadi pengawas penilaian dan evaluasi pembelajaran, penyusunan kurikulum, dan sejenisnya.
Penilaian kinerja guru dalam melaksanakan tugas tambahan yang mengurangai jam mengajar tatap muka dinilai dengan
menggunakan instrumen khusus yang dirancang berdasarkan kompetensi yang dipersyaratkan untuk melaksanakan tugas
tambahan tersebut. Tugas tambahan lain yang tidak mengurangi jam mengajar guru dihargai langsung sebagai perolehan angka
kredit sesuai ketentuan yang berlaku.
6. Prosedur Pelaksanaan PK Guru dilakukan dua kali setahun, yaitu pada awal tahun ajaran