75
3. Akuarium berisi air disiapkan oleh guru
Langkah-langkah kerja: 1.
Guru mempersiapkan bahan-bahan yang diperlukan. 2.
Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok kecil 1 kelompok terdiri dari 4 orang.
3. Guru melakukan demonstrasi di depan kelas. Demonstrasi tersebut adalah
pada  air  yang  tenang  dalam  akuarium  kemudian  diberikan  gangguan dengan menggunakan bantuan penggaris.
Gambar 4.1. Akuarium berisi air yang mula-mula tenang
a. Kemudian  pada  air  yang  tenang  tersebut  diberikan  gangguan  dengan
bantuan penggaris. Penggaris diletakkan pada tepi salah satu akuarium pada gambar ini pada tepi kanan akuarium sampai menempel.
b. Tunggu  sesaat  agar  guncangan  air  yang  di  dalam  akuarium  karena
proses memasukkan penggaris menjadi hilang airnya tenang kembali.
Penggaris yang
separuh bagian
dimasukkan  ke  air dan separuhnya lagi tidak
76
Gambar 4.2. Akuarium berisi air kemudian dimasukkan penggaris
c. Setelah air tenang kembali, penggaris digerakkan kearah kiri sejauh 10
cm. Pada titik 10 cm, penggaris diangkat dari akuarium.
Gambar 4.3. Penggaris kemudian digeser ke kiri sejauh 10 cm
4. Guru meminta siswa mengamati apa yang terjadi. Kemudian setelah siswa
mengamati, diberikan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut: a.
Saat penggaris digeser ke kiri, apa yang terjadi? b.
Setelah  1  detik,  pada  titik  10  cm  diukur  dari  dari  ujung  kanan akuarium, berapa kedalaman airnya?
c. Setelah  1.5  detik,  pada  titik  10  cm  diukur  dari  dari  ujung  kanan
akuarium, berapa kedalaman airnya? d.
Setelah  20  detik,  pada  titik  10  cm  diukur  dari  dari  ujung  kanan akuarium, berapa kedalaman airnya?
e. Setelah 1 detik, pada ujung kiri akuarium, berapa kedalaman airnya?
f. Setelah 1.5 detik, pada ujung kiri akuarium, berapa kedalaman airnya?
g. Setelah 20 detik, pada ujung kiri akuarium, berapa kedalaman airnya?
10 cm
77
h. Berapa  lama  waktu  yang  dibutuhkan  dimulai  dari  saat  penggeseran
penggaris agar air menjadi tenang kembali? i.
Berapa kedalaman air ketika air sedang dalam keadaan tenang? 5.
Guru  meminta  siswa  melakukan  percobaan  sebanyak  mungkin  kemudian meminta siswa menyimpulkan hasil penelitiannya.
B. Implikasi Pembelajaran di S1 Pendidikan Matematika
Dalam  salah  satu  langkah  dekomposisi  Adomian  terdapat  langkah pengubahan  variabel  dalam  bentuk  deret  tak  hingga  dari  polinomial  Adomian.
Misalnya  dalam  persamaan-persamaan  pada  Bab  III,  subbab  dekomposisi Adomian untuk persamaan gelombang air dangkal,
∅ ℎ, = ∑ �
� ∞
�=
,      ∅ ℎ, = ∑
�
,      ∅ = ∑
� ∞
�= ∞
�=
, 4.1
∅ = ℎ
�
, ∅ = ℎ
�
dan ∅ =
�
,    , 4.2
� = ℎ
�
, 4.3
� = ℎ
�
+ ℎ
�
, 4.4
� = ℎ
�
+ ℎ
�
+ ℎ
�
, 4.5
� = ℎ
�
+ ℎ
�
+ ℎ
�
+ ℎ
�
, 4.6
= ℎ
�
, 4.7
= ℎ
�
+ ℎ
�
, 4.8
= ℎ
�
+ ℎ
�
+ ℎ
�
, 4.9
= ℎ
�
+ ℎ
�
+ ℎ
�
+ ℎ
�
, 4.10
=
�
, 4.11
78
=
�
+
�
, 4.12
=
�
+
�
+
�
, 4.13
=
�
+
�
+
�
+
�
, 4.14
Persamaan-persamaan  tersebut  termasuk  persamaan  diferensial  biasa,  dimana hanya  terdapat  satu  variabel  bebas,  yaitu
�. Dengan latihan yang berulang-ulang maka kemampuan menyelesaikan permasalahan persamaan diferensial biasa akan
semakin  cepat.  Begitu  pula  sebaliknya.  Materi  persamaan  diferensial  biasa merupakan materi yang sangat mendukung dalam metode dekomposisi Adomian.
Implementasi  dari  penulisan  tesis  ini  terhadap  mahasiswa  S1  Pendidikan Matematika  misalnya,  mahasiswa  dapat  dimotivasi  dengan  menyelesaikan
langkah dalam metode dekomposisi Adomian seperti yang telah dijelaskan, dapat melatih
kemampuan mahasiswa
dalam menyelesaikan
berbagai jenis
permasalahan  persamaan  diferensial  biasa.  Hal  lainnya  adalah  bahwa  banyak sekali  persamaaan  yang  sulit  diselesaikan,  dapat  diselesaikan  dengan  metode
dekomposisi Adomian.
C. Refleksi Pengalaman Penelitian Matematika
Pengalaman  penelitian  matematika  bagi  penulis  merupakan  tantangan yang  cukup  membuat  penasaran.  Banyak  sekali  hal-hal  baru  yang  penulis
temukan  dalam  penelitian  ini,  baik  materi  maupun  pengalaman.  Namun,  karena penelitian ini pula banyak hal yang dapat penulis petik, seperti misalnya kekuatan
untuk  melawan  diri  sendiri,  melawan  malas,  melawan  rasa  ingin  menyerah  dan masih banyak lagi. Berikut ini merupakan penjelasannya.
Penelitian Pertama
79
Penelitian  matematika  menjadi  hal  baru  yang  penulis  teliti.  Hal-hal  baru yang  penulis  temukan  bukan  hanya  tentang  penelitian  di  bidang  matematika,
namun  juga  materi  yang  diteliti.  Metode  dekomposisi  Adomian  belum  pernah penulis  jumpai  sebelumnya  baik  di  sekolah  maupun  di  jenjang  kuliah  S1.
Awalnya  mempelajari  metode  dekomposisi  Adomian  menjadi  sangat  sulit  bagi penulis dan banyak sekali tantangannya. Penulis sudah bertanya kepada beberapa
dosen  namun  belum  pernah  ada  yang  menjumpai  metode  tersebut.  Namun demikian, dosen pembimbing sangat membantu penulis dalam memahami metode
dekomposisi Adomian. Meskipun jadwal dosen pembimbing sangat sibuk, selalu menyempatkan waktu untuk membimbing penulis.
Bukan hanya itu, penelitian pertama yang berawal sekitar bulan November 2015 tentang persamaan gelombang air dangkal juga merupakan hal yang sangat
baru  bagi  penulis.  Penulis  sebelumnya  belum  mengerti  apa  itu  gelombang  air dangkal,  apa  itu  metode  dekomposisi  adomian,  dan  bagaimana  caranya.  Saat  itu
motivasi  penulis  adalah  karena  ingin  mengikuti  seminar  internasional  dengan mendaftarkan  paper  tentang  materi  tersebut.  Seminar  tersebut  diadakan  pada
bulan  Januari  2016  sehingga  penulis  benar-benar  berpikir  keras  selama  liburan untuk  memahami  kedua  materi  tersebut.  Awalnya  sangat  sulit  memang,  namun
bimbingan  yang  rutin  yang  diberikan  oleh  dosen  pembimbing  menjadi  alasan utama paper tersebut bisa selesai.
International Conference
Pertama
Saat itu adalah seminar kedua penulis sejak penulis kuliah dari S1 sampai S2  dan  merupakan  seminar  internasional  pertama  yang  pernah  penulis  ikuti
80
sebagai  pemakalah.  Penulis  tentunya  merasa  rendah  diri  karena  kemampuan bahasa  Inggris  penulis  masih  sangat  kurang.  Begitu  pula  dengan  materi  yang
disajikan.  Penulis  merasa  takut  ketika  hari  H  pelaksanaan  seminar  berlangsung terutama ketika sudah memasuki ruangan  parallel session.  Ketika giliran penulis
mempresentasikan  makalah,  penulis  berusaha  tetap  tenang  meskipun  sudah berkeringat  dingin,  meskipun  ruangannya  ber-AC.  Masih  banyak  kata  yang
kadang-kadang memakai bahasa Indonesia. Presentasi  selesai  dan  akhirnya  sesi  tanya  jawab.  Peserta  dalam  ruangan
tersebut  lebih  banyak  dosen  baik  dari  matematika  maupun  fisika,  daripada mahasiswa.  Penulis  sudah  ketakutan  karena  pada  peserta  sebelumnya  terjadi
diskusi yang cukup pelik diantara pemakalah dan peserta ketika sesi tanya jawab. Namun  demikian,  ketakutan  tersebut  akhirnya  tidak  menjadi  kenyataan.  Peserta
yang sempat bertanya pada urutan sebelumnya tidak memberikan pertanyaan yang berat  kepada  penulis  dan  lebih  banyak  memberikan  saran  daripada  pertanyaan.
Beliau  terlihat  senang  karena  penulis  adalah  mahasiswa  tetapi  sudah  berani  ikut seminar  tersebut.  Pengalaman  pertama  mengikuti  seminar  internasional
merupakan  pengalaman  yang  menantang  bagi  penulis  karena  dari  sana  penulis menang dalam pertempuran melawan diri sendiri. Tentunya banyak motivasi yang
diberikan oleh dosen pembimbing juga sehingga penulis berani untuk maju.
Pengalaman Lainnya
Setelah  langkah  pertama  tersebut,  langkah  berikutnya  menjadi  lebih mudah namun bukan berarti akan mulus. Setelah penelitian tentang persamaan air
dangkal, penulis dan pembimbing melakukan penelitian tentang empat persamaan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
lainnya,  yaitu,  persamaan  difusi,  persamaan  gelombang  kinematik,  persamaan gelombang elastik, dan persamaan gelombang akustik. Salah satu persamaan dari
keempat  persamaan  tersebut  kemudian  diseminarkan  lagi  dalam  seminar internasional  yang  diadakan  oleh  LIPI  di  Banten,  Jakarta.  Kedua  paper  tersebut
akhirnya terpilih untuk terbit dalam jurnal internasional terindeks Scopus. Setelah pengalaman-pengalaman tersebut, penulis baru menyadari bahwa ternyata penulis
mampu untuk melaksanakannya meskipun tertatih ketika di awal. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI