Jenis-Jenis Koperasi. Jenis-Jenis dan Bentuk Koperasi.

2.2.2.1. Jenis-Jenis Koperasi.

Dalam perkembangan ragam koperasi yang muncul cenderung bervariasi. Keragaman ini tentu sangat dipengaruhi oleh latar belakang pembentukan dan tujuan yang ingin dicapai oleh masing-masing koperasi. Menurut Baswir 1997: 75 berdasarkan ragam latar belakang dan tujuan yang ingin dicapai oleh masing-masing koperasi, maka koperasi dapat digolongkan ke dalam beberapa kelompok berdasarkan pendekatan sebagai berikut: 1. Berdasarkan bidang usaha. a. Koperasi konsumsi. Merupakan koperasi yang berusaha dalam bidang penyediaan barang- barang konsumsi yang dibutuhkan oleh para anggotanya. b. Koperasi produksi. Merupakan koperasi yang kegiatan utamanya melakukan pemerosesan bahan baku menjadi barang jadi atau barang setengah jadi. c. Koperasi pemasaran. Merupakan koperasi yang dibentuk terutama untuk membantu para anggotanya dalam memasarkan barang-barang yang mereka hasilkan. d. Koperasi kredit. Atau disebut juga dengan koperasi simpan-pinjam merupakan koperasi yang bergerak dalam bidang pemupukan simpanan dari para anggotannya, untuk kemudian dipinjamkan kembali kepada para anggota yang memerlukan bantuan modal. 2. Berdasarkan jenis usaha. a. Koperasi pertambangan. Merupakan koperasi yang melakukan usaha dengan menggali atau memanfaatkan sumber-sumber alam secara langsung tanpa atau dengan sedikit mengubah bentuk dan sifat Sumber-sumber alam tersebut. Yang termasuk dalam kelompok koperasi ini adalah koperasi yang melakukan usaha pendulangan emas dan koperasi yang melakukan usaha pengumpulan batu kali. b. Koperasi pertanian dan peternakan. Koperasi pertanian merupakan koperasi yang melakukan usaha sehubungan dengan komoditi pertanian tertentu. Yang termasuk dalam kelompok koperasi ini antara lain adalah koperais karet, koperasi tembakau, koperasi cengkeh. Sedangkan koperasi peternakan merupakan koperasi yang usahanya berhubungan dengan komoditi peternakan tertentu. Yang termasuk dalam koperasi ini antara lain adalah koperasi susu, koperasi unggas. c. Koperasi industri dan kerajinan. Merupakan jenis koperasi yang melakukan usahanya dalam bidang usaha industri atau kerajinan tertentu. Yang termasuk dalam koperasi ini antara lain adalah koperasi batik, koperasi tenun, koperasi kulit. d. Koperasi jasa-jasa. Merupakan koperasi yang mengkhususkan usahanya dalam memproduksi dan memasarkan kegiatan jasa tertentu. Yang termasuk dalam koperasi ini antara lain adalah koperasi jasa audit, koperasi jasa angkutan, koperasi jasa pemasaran. 3. Berdasarkan jenis anggota. a. Koperasi Karyawan Kopkar. b. Koperasi Pedagang Pasar Koppas. c. Koperasi Angkatan Darat Primkopad d. Koperasi Mahasiswa Kopma. e. Koperasi Pondok Pesantren Koppontren. f. Koperasi Peran serta Wanita Koperwan. g. Koperasi Pramuka Kopram. h. Dan lain sebagainya. 4. Berdasarkan daerah kerja. a. Koperasi primer. Merupakan koperasi yang beranggotakan orang-orang yang biasanya didirikan pada lingkup kesatuan wilayah terkecil tertentu. b. Koperasi sekunder. Atau disebut juga dengan pusat koperasi merupakan koperasi yang beranggotakan koperasi-koperasi primer, yang biasanya didirikan sebagai pemusatan dari beberapa koperasi primer dalam suatu lingkup wilayah tertentu. c. Koperasi tertier. Atau disebut juga dengan induk koperasi merupakan koperasi yang beranggotakan koperasi-koperasi sekunder, yang berkedudukan di ibukota Negara.

2.2.2.2. Bentuk-Bentuk Koperasi.