Kerangka Pikir. Hipotesis. TINJAUAN PUSTAKA

yang akan dikeluarkan maka besarnya gaji perlu dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk memutuskan suatu kredit. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa besarnya gaji berpengaruh terhadap kebijaksanaan dalam pemberian kredit. Karena besarnya gaji dapat menjadi tolak ukur untuk memutuskan besarnya kredit yang akan diberikan kepada pihak yang mengajukan permohonan kredit.

2.3. Kerangka Pikir.

Berdasarkan teori dan hasil penelitian terdahulu, maka dapat dibuat premis-premis yang dapat digunakan sebagai dasar yang dapat mendukung hipotesis dalam melakukan penelitian, yaitu sebagai berikut : Premis 1 : Pemberian kredit dipengaruhi oleh pertambahan dana, alokasi dana dan realisasi pendapatan anggota Mardikawati, 2006. Premis 2 : Pertambahan dana mempunyai pengaruh dalam pemberian kredit, hal ini disebabkan pemasukan terbesar dari koperasi simpanan anggota yang terdiri dari simpanan pokok, simpanan wajib dan simpanan sukarela Widiyanti dan Sunindhia, 2003: 134. Berdasarkan uraian di atas, dapat ditarik model alur kerangka pikir sebagai berikut: Uji statistik Regresi Linear Berganda Gambar 2.1 : Diagram Kerangka Pikir Variabel tidak bebas yang terdapat dalam alur kerangka pikir tersebut adalah Y yaitu Jumlah pemberian kredit dan variabel bebasnya terdiri dari dua variabel yaitu X 1 pertambahan dana dan X 2 adalah besarnya gaji. Untuk mengetahui apakah Y Jumlah pemberian kredit dipengaruhi oleh variabel bebas tersebut, maka digunakan uji statistik regresi linear berganda dengan uji F dan uji t.

2.4. Hipotesis.

Berdasarkan Uraian pada tinjauan pustaka maka dapat ditarik suatu hipotesis : a. Bahwa petambahan dana dan besarnya gaji berpengaruh terhadap jumlah pemberian kredit simpan pinjam. Pertambahan Dana X 1 Besarnya Gaji X 2 Jumlah Pemberian Kredit Y b. Pertambahan dana mempunyai pengaruh yang paling dominan dibandingkan dengan besarnya gaji terhadap jumlah pemberian kredit simpan pinjam.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Difinisi Operasional dan Pengukuran Variabel.

Untuk menghindari kesalahan persepsi dalam penelitian, maka berikut ini diberikan penjelasan mengenai variabel-variabel tersebut :

a. Jumlah Pemberian Kredit sebagai Varibel terikat Y.

Adalah suatu keputusan mengenai jumlah atau besarnya suatu kredit yang akan diberikan kepada anggota dan disetujui oleh pihak koperasi. Skala pengukuran yang digunakan adalah rasio dengan satuan rupiah.

b. Pertambahan Dana sebagai variabel bebas X

1 . Meningkatnya jumlah dana atau simpanan-simpanan yang terdiri dari simpanan pokok, simpanan wajib, dan simpanan sukarela yang diterima dari anggota. Skala pengukuran yang digunakan adalah rasio dengan satuan rupiah.

c. Besarnya Gaji sebagai variabel bebas X

2 . Besarnya gaji adalah besarnya pendapatan atau gaji yang diperoleh oleh anggota koperasi. Skala pengukuran yang digunakan adalah rasio dengan satuan rupiah.