Pengertian Kualitas Jasa Pelayanan

Wagilto dalam bukunya yang berjudul “Pengantar Psikologi Umum” persepsi merupakan suatu proses yang berujud diterimanya stimulus oleh individu melalui reseptornya. Stimulus yang diterimanya akan diteruskan ke otak sehingga individu tersebut menyadari apa yang dilihatnya, didengar, dirasakan, dan sebagainya. Oleh karena itu, proses penginderaan tidak lepas dari proses persepsi. Sedangkan menurut Kartini Kartono dalam bukunya yang berjudul “Psikologi Umum” persepsi merupakan bentuk pengalaman yang belum disadari benar, sehingga individu yang bersangkutan belum mampu membedakan diri sendiri dengan objek yang dihayati.

B. Kualitas Jasa Pelayanan

1. Pengertian Kualitas Jasa Pelayanan

Kualitas memiliki hubungan yang erat dengan kepuasan pelanggan. Kualitas memberikan suatu dorongan pada pelanggan untuk terus menjalin hubungan dengan suatu instansi tertentu. Dengan kualitas yang baik akan menciptakan kesetiaan pelanggan. Sebenarnya bukan hal yang mudah mendefinisikan kualitas dengan tepat. Para ahli Manajemen seperti Deming, Crosby, dan M.Juran mendefinisikan kualitas sebagai berikut; Menurut Deming kualitas yaitu apapun yang menjadi kebutuhan dan keinginan konsumen. Crosby mempersepsikan kualitas sebagai nihil cacat, kesempurnaan, dan kesesuaian terhadap prasyarat. M.Juran mendefinisikan mutu sebagai kesesuaian terhadap spesifikasi. Konsep kualitas sering dianggap sebagai ukuran relatif suatu jasa yang terdiri dari kualitas desain. Kualitas ini sering berhubugan dengan jasa yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dari pemakai jasa tersebut. Jasa sendiri sering dipandang sebagai suatu fenomena yang rumit. Kata “jasa” service mempunyai banyak arti, mulai dari pelayanan pribadi service personal sampai jasa sebagai suatu produk. Jasa pelayanan merupakan suatu produk tidak berwujud. Pernyataan ini didukung oleh pendapat Gronroos yang dikutip oleh Raminto dan Atik Septi Winarsih dalam bukunya yang berjudul “Manajemen Pelayanan” mengatakan bahwa pelayanan adalah suatu aktivitas atau serangkaian aktivitas yang kasat mata tidak dapat diraba yang terjadi akibat adanya interaksi antara konsumen dengan karyawan atau hal lain yang disediakan oleh perusahaan pemberi pelayanan yang dimaksud untuk memecahkan permasalahan konsumen atau pelanggan. Ketidak berwujudan jasa berarti bahwa jasa tidak dapat dirasakan, dinikmati, sebelum pengguna jasa membelinya. Ditambahkan bahwa pelayanan jasa adalah pelayanan yang menghasilkan berbagai bentuk jasa yang dibutuhkan publik. Misalnya pendidikan, pemeliharaan kesehatan, penyelenggaraan transportasi, pos, dan sebagainya. Definisi kualitas jasa berpusat pada upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan serta ketepatan penyampaian untuk mengimbangi harapan pelanggan. Dari pendapat beberapa ahli diatas, penulis dapat menyimpulkan pengertian jasa pelayanan sebagai suatu aktivitas yang dilakukan oleh pemberi jasa instansi kepada pelanggan atau konsumen dengan tujuan untuk memenuhi kepuasan pelanggan. Hasil yang akan diterima pelanggan tidak berwujud suatu produk.

2. Faktor Yang Menyebabkan Kualitas Jasa Buruk

Dokumen yang terkait

Prevalensi Manifestasi Oral Pengguna Narkoba di Panti Sosial Parmadi Putra (PSPP) Insyaf Sumatera Utara

7 89 71

Efektivitas Pelayanan Panti Sosial Karya Wanita (PSKW) Parawasa Berastagi.

3 54 98

Hubungan status sosial ekonomi dengan pemahaman pelayanan jasa kesehatan di Rumah Sakit Umum Panti Baktiningsih : studi kasus RSU. Panti Baktiningsih, Klepu.

0 2 173

Pengaruh harga, promosi, kualitas pelayanan terhadap loyalitas pasien : studi kasus Rumah Sakit Umum Panti Baktiningsih Klepu.

0 5 146

Pengaruh kecerdasan emosional terhadap kualitas pelayanan ditinjau dari usia, tingkat pendidikan, dan jenis pekerjaan : studi kasus karyawan RSU Panti Baktiningsih Klepu, Sleman.

0 8 153

Analisis kepuasan pasien rawat inap terhadap kualitas pelayanan kesehatan ditinjau dari status sosial ekonomi : studi kasus Rumah Sakit Panti Baktiningsih Klepu.

0 1 172

Analisis kepuasan pasien rawat inap terhadap pelayanan tenaga medis ditinjau dari jenis pekerjaan dan tingkat pendidikan : studi kasus rumah sakit umum Panti Rapih Baktiningsih.

0 0 145

Evaluasi sistem pengendalian intern atas gaji dan upah : Studi kasus rumah sakit umum Panti Baktiningsih Klepu, Minggir, Sleman, Yogyakarta.

0 1 141

Studi Kasus : Rumah Sakit Umum Panti Baktiningsih Klepu Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen

0 0 144

Studi Kasus : Rumah Sakit Umum Panti Baktiningsih Klepu Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen

0 0 144