karangan  temannya.  Setelah  selesai,  hasil  karangan  tersebut dikembalikan  kepada  yang  punya  untuk  diperbaiki.  Setelah
selesai  diperbaiki,  hasil  pekerjaan  siswa  dikumpulkan  untuk dinilai oleh guru.
3  Observasi Dalam  kegiatan  observasi,  peneliti  mencatat  temuan-
temuan  yang  ada  selama  proses  belajar  mengajar  tersebut.  Hasil analisis diperoleh dari siswa.
4   Refleksi a  Melakukan  evaluasi  terhadap  hasil  temuan-temuan  selama
proses belajar mengajar. b  Melakukan kesimpulan hasil penelitian.
D. Instrumen Penelitian, Pengumpulan Data, dan Analisis Data
1.  Instrumen Penelitian Penelitian  ini  menggunakan  tes  tertulis.  Rubrik  penilaian  menulis
karangan  yang  diuraikan  Harris  dan  Halim  dalam  Nurgiyantoro, 1995:304-306 adalah sebagai berikut:
Tabel 2 Unsur Penilaian Menulis Karangan
No Unsur yang dinilai
Skor Maksimum 1
2 Isi gagasan
Organisasi isi 30
20
3 4
5 Kosa kata
Tata bahasa Ejaan
20 25
5 Jumlah
100
Pada  tabel  berikut  dapat  dilihat  aspek-aspek  yang  dinilai  dengan rentangan skor dan kriteria penilaiannya.
Tabel 3 Kriteria Penilaian Menulis Karangan
No Unsur yang dinilai
Skor Kriteria
1. Isi gagasan
27-30
22-26
17-21 13-16
Sangat  Baik  :  relevan  dengan permasalahan
Baik  :  relevan  dengan  masalah tetapi tidak lengkap
Cukup  : permasalahan tidak cukup Kurang : tidak ada permasalahan
2. Organisasi isi
18-20
14-17 Sangat  baik  :  tertata  dengan  baik,
urutan logis Baik  :  kurang  terorganisir  tapi  ide
utama  terlihat,  urutan  logis  tapi tidak lengkap
Cukup  :  gagasan  kacau  dan
10-13
7-9 terpotong-potong, urutan tidak logis
Kurang  :  tidak  komunikatif,  tidak terorganisir, tak layak nilai
3. Kosa kata
18-20
14-17
10-13
7-9 Sangat  baik  :  pilihan  kata  dan
ungkapan tepat,
menguasai pembentukan kata
Baik  :  pilihan  kata  dan  ungkapan kadang-kadang  kurang  tepat  tepat
tetapi tidak mengganggu Cukup  :  sering  terjadi  kesalahan
penggunaan  kosa  kata  dan  dapat merusak makna
Kurang  :  pemanfaatan  potensi  kata asal-asalan,  pengetahuan  kosa  kata
rendah 4.
Tata bahasa 22-25
18-21
11-17 Sangat  baik  :  konstruksi  kompleks
tetapi  efektif,  hanya  terjadi  sedikit kesalahan
penggunaan bentuk
kebahasaan Baik  :  konstruksi  sederhana  tetapi
efektif,  terjadi  sejumlah  kesalahan tetapi makna tidak kabur
Cukup  :  terjadi  kesalahan  serius
5-10 dalam  konstruksi  kalimat,  makna
membingungkan Kurang
: terdapat
banyak kesalahan, tidak komunikatif
5. Ejaan
5
4
3
2 Sangat  baik  :  menguasai  aturan
penulisan,  hanya  terdapat  beberapa kesalahan ejaan
Baik :
kadang-kadang terjadi
kesalahan ejaan
tetapi tidak
mengaburkan makna Cukup  :  sering  terjadi  kesalahan
ejaan, makna membingungkan Kurang  :  tidak  menguasai  aturan
penulisan, terdapat
banyak kesalahan
ejaan, tulisan
tidak terbaca
2.  Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan di SD Kanisius
Pugeran  Yogyakarta  pada  siswa  kelas  IV  semester  2  tahun  pelajaran 20122013.  Pengumpulan  data  dilaksanakan  pada  tanggal  22  Mei
–  30 Mei  2013.  Cara  pengumpulan  data  akan  dilakukan  menggunakan  tes
tertulis  yaitu  menulis  karangan.  Jenis  data  yang  akan  diolah  dalam
penelitian  ini  adalah  data  kuantitatif  berupa  kemampuan  menulis karangan  siswa  yang  dinyatakan  dalam  bentuk  skor  yang  akan  diubah
menjadi nilai.
3.  Analisis Data Kriteria  Ketuntasan  Minimal    KKM    mata  pelajaran  Bahasa
Indonesia  yang  harus  dikuasai  siswa  kelas  IV  SD  Kanisius  Pugeran Yogyakarta  adalah  75.  Kondisi  awal  prestasi  belajar  siswa  dan  kondisi
akhir yang diharapkan adalah sebagai berikut:
Tabel 4 Target Keberhasilan Siswa
Nilai  rata-rata  menulis  karangan  siswa  dapat  dihitung  dengan  rumus sebagai berikut:
No. Indikator
Kondisi awal Kondisi Akhir
1. Nilai rata-rata menulis
karangan siswa 67
80
2. Persentase
nilai karangan
yang mencapai KKM
25 siswa
nilainya  di  atas KKM  yaitu  7
orang Diharapkan
70 siswa  nilainya  di
atas  KKM  yaitu  19 orang
M  =  � N
�S
Keterangan M
: nilai rata-rata menulis karangan siswa �N  : jumlah nilai karangan siswa
�S  : jumlah siswa Persentase  nilai  karangan  yang  mencapai  KKM  dapat  dihitung
dengan rumus sebagai berikut:
P  = �K
x 100 �S
Keterangan: P
: persentase nilai karangan yang mencapai KKM �K  : jumlah siswa yang mencapai KKM
�S  : jumlah siswa 100
: nilai ketetapan
36
BAB IV HASIL PENELITIAN