Pada Gambar 2.1 dapat dilihat penetapan harga pada tingkat marginal cost berada pada tingkat PMC sumbu pada P. Sedangkan penetapan harga pada
tingkat average cost berada pada tingkat PAC pada sumbu P. 2.1.3.2
Average Cost Pricing
Average cost pricing merupakan menetapkan harga di tingkat biaya rata- rata Average cost, yang juga berada diatas dari marginal cost. Average cost
pricing biasanya digunakan oleh perusaaan yang memiliki kekuatan monopoli, dan ditujukan untuk mencari profit. Dalam sektor publik, keuntungan yang
didapat digunakan untuk menutupi pengeluaran di awal seperti investasi awal. Average cost pricing tidaklah efisien karena suatu harga dikatakan efisien ketika
berada pada tingkat yang sama dengan marginal cost. Biasanya pendekatan ini tidak digunakan untuk sektor publik.
2.1.3.3 Two-part Tariff
Ada dua model yang diperdebatkan yaitu apakah menciptakan efisiensi penggunaan sumberdaya yang ada ataukah mencari pendapatan untuk biaya
recovery. Maka dari itu digunakanlah two-part tariff, yaitu biaya yang dikenakan secara rata bagi semua pengguna ditambah dengan biaya tambahan yang
dikenakan berdasarkan besarnya konsumsi yang dilakukan. Kekuranganya adalah kurang efisien karena biaya yang dikenakan berada di atas biaya marginal, dan
sebagian pengguna yang tidak mampu untuk menggunakan barang atau jasa tersebut.
2.1.3.4 Diskriminasi Harga
Cara lain untuk penetapan harga adalah dengan deskriminasi harga. Diskriminasi harga adalah penetapan harga yang berbeda-beda untuk masing-
masing konsumen atas dasar manfaat atau surplus yang didapatkanya. Makin besar manfaat atau surplus yang didapat seorang konsumen maka makin besar
pula harga yang harus dibayar. Diskriminasi harga akan lebih efisien karena
tingkat harga akan mendekati marginal cost. 2.1.3.5
Peak Pricing
Peak pricing adalah penetapan harga yang lebih tinggi ketika terjadi periode lonjakan permintaan. Lonjakan permintaan melebihi kapasitas akan
memunculkan sifat rivalry dari suatu barang publik, yaitu manfaat yang diterima satu konsumen akan berkurang ketika ada tambahan konsumen. Dengan
digunakanya peak pricing diharapkan akan mengurangi penggunaan yang melebihi kapasitas di periode-periode tertentu. Sebagai contoh adalah jalan yang
ramai di jam-jam berangkat kerja. Dengan peak pricing akan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi serta di sisi lain akan meningkatkan pendapatan
pemerintah.
2.2 Transportasi Publik
Transportasi publik diadakan untuk menciptakan sistem transportasi yang lebih baik. Dengan terciptanya sistem transportasi yang lebih baik diharapkan
akan mengurangi berbagai permasalahan seperti kecelakaan, kemacetan, dll. Salah