Pengertian Air Penentuan Jumlah H2so4 Pada Proses Penurunan Alkalinitas Pada Air Olahan Di PT. Coca Cola Bottling Indonesia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Air

Air merupakan kebutuhan dasar bagi kehidupan, juga manusia selama hidupnya selalu memerlukan air. Dengan demikian semakin naik jumlah penduduk serta laju pertumbuhannya semakin naik pula laju pemanfaatan sumber- sumber air. Untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup masyarakat yang semakin meningkat diperlukan industrialisasi yang dengan sendirinya akan meningkatkan lagi aktivitas penduduk serta beban penggunaan sumber daya air. Beban pengotoran air juga bertambah cepat sesuai dengan cepatnya pertumbuhan. Sebagai akibatnya saat ini, sumber air tawar dan bersih menjadi semakin langkah. Pengolahan sumber daya air ini sebaiknya dilakukan secara terpadu baik dalam pemanfaatan maupun dalam pengolahan kualitas. Integrasi ini tidak saja terbatas pada hidrosfir, tetapi juga dengan atmosfir, lithosfir, biosfir dan sosiosfir Soemirat, 1994. Penyediaan air bersih, selain kuantitasnya, kualitasnya pun harus memenuhi standar yang berlaku. Untuk ini perusahaan air minum, selalu memeriksa kualitas airnya sebelum didistribusikan pada pelanggan. Karena air baku belum tentu memenuhi standard, maka seringkali dilakukan pengolahan air untuk memenuhi standar air minum. Tergantung kualitas air bakunya, pengolahan air minum dapat sangat sederhana sampai sangat kompleks. Apabila air bakunya baik, maka tidak mungkin diperlukan pengolahan sama sekali. Apabila hanya ada kontaminasi kuman, maka desinfeksi saja sudah cukup. Dan apabila air baku semakin jelek kualitasnya, maka pengolahan harus lengkap, yakni melalui proses koagulasi, sedimentasi, filtrasi dan desinfeksi. Ataupun mungkin diperlukan suatu proses pengolahan seperti pra-khlorinasi, aerasi dan seterusnya Soemirat, 1994. Air adalah segala-galanya bagi kehidupan, juga peradaban bagi manusia, bagi tanaman dan bagi hewan, bagi pertanian, bagi industri dan bagi keseimbangan alam. Persediaan air yang mencukupi pada saat yang tepat dan dengan kualitas yang memadai adalah soal hidup atau mati. Manusia masih mungkin dapat bertahan hidup selama beberapa minggu tanpa makanan, tetapi tanpa air ia hanya akan bertahan hidup paling lama sepuluh hari. Beberapa jenis bakteri hidup subur tanpa oksigen, namun tak satupun dapat tumbuh tanpa air. Air untuk konsumsi indutri lebih rumit lagi permasalahannya. Sebagai pembangkit energi untuk menggerakkan mesin-mesin indutsri yang ada, mungkin bisa digunakan sebarang air. Akan tetapi sebagai bagian dari bahan yang akan diproses, air untuk industri ini harus pula memenuhi syarat-syarat kualitas tertentu Dumairy, 1992. Air merupakan suatu zat yang istimewa. Ia tampil dalam tiga wujud sekaligus ; sebagai benda cair, benda padat es, gletser dan benda gas uap. Ia terdapat di tiga ruang : di permukaan bumi, di dalam tanah dan di atmosfir bumi. Di permukaan bumi, ia berwujud sebagai samudera, padang es atau salju, sungai dan danau secara umum disebut dengan istilah air permukaan. Wilayahnya mencakup hampir tiga perempat permukaan bumi, dengan volume sekitar 1.350 juta kilometer kubik air Dumairy, 1992. Air ada di mana-mana dan diyakini tersedia secara berlimpah ruah. Ia masih terus menunjang segala kehidupan. Beberapa organisme yang sangat sederhana dapat hidup tanpa udara, namun tak satupun dapat hidup tanpa air. Air merupakan sumber lahirnya banyak peradaban besar, tapi kadang kala juga bertanggung jawab atas kehancurannya. Bukan itu saja, air juga merupakan arsitek bumi. Selama jutaan tahun air telah menjadi salah satu pelaku yang paling menentukan dalam membentuk kembali wajah bumi. Air juga turut menentukan iklim, membentuk tanah tempat berakarnya tanaman dan hutan. Sebagai uap atau daya hidroelektrik, ia menciptakan energi dan menggerakkan mesin teknologi modern untuk keperluan industri Dumairy, 1992. Air adalah sangat penting bagi kehidupan manusia. Manusia akan lebih cepat meninggal karena kekurangan air daripada kekurangan makanan. Di dalam tubuh manusia itu sendiri sebagian besar terdiri dari air. Tubuh orang dewasa, sekitar 55 – 60 berat badan terdiri dari air, untuk anak-anak sekitar 65 , dan untuk bayi sekitar 80 Notoatmodjo, 2003. Kebutuhan manusia akan air sangat kompleks antara lain untuk minum, masak, mandi, mencuci bermacam-macam cucian dan sebagainya. Menurut perhitungan WHO di negara-negara maju tiap orang memerlukan air antara 60- 120 liter per hari. Sedangkan di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia tiap orang memerlukan air antara 30-60 liter per hari Notoatmodjo, 2003.

2.2 Sumber-sumber Air