Analisa Data Rumusan Masalah

2. Analisa Data

Data Subyektif a. Perasaan lemah b. Sesak nafas c. Nyeri dada d. Batuk tidak efektif e. Demam f. Riwayat merokok g. Ansietas h. Berat badan menurun Data Obyektif a. Gelisah b. Trauma c. Dispnea d. Suara nafas tidak normal e. Perubahan frekuensi dan kedalaman nafas f. Infeksi paru g. Edema h. Atelektasi

3. Rumusan Masalah

a. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b. Ketidakefektifan pola nafas c. Gangguan pertukaran gas 4. Perencanaan Bersihan jalan napas tidak efektif Inter vensi: a. Auskultasi dada bagian anterior dan posterior Rasional : untuk mengetahui adanya penurunan atau tidaknya ventilasi dan bunyi tambahan. b. Lakukan pengisapan jalan napas bila diperlukan Universitas Sumatera Utara Rasional : Merangsang terjadinya batuk atau pembersihan jalan napas secara mekanik pada pasien yang tak mampu batuk secara efektif dan penurunan kesadaran c. Pertahankan kaedekuatan hidrasi untuk menurunkan viskositas sekresi. Rasional : memobilisasi keluarnya sputum d. Instruksikan untuk batuk efektif teknis napas dalam untuk memudahkan keluarnya sekresi. Rasional : memudahkan ekspansi maksimal paru atau jalan napas lebih kecil dan membantu silia untuk mempermudah jalan napas e. Kolaborasi dengan berikan obat sesuai indikasi: mukolitik, ekspektoran, bronkodilator, analgesik Rasional : Untuk menurunkan spasme bronkus dengan mobilisasi sekret. f. Kolaborasi dengan berikan obat sesuai indikasi :mukolitik, ekspektoran, bronkodilator. Rasional : untuk menurunkan spasme bronkus dengan mobilisasi sekret g. Kolaborasi dengan bantu mengawasi efek pengobatan nebulizer dan fisioterapi lain mis : spiromerti iasentif, perkusi, drainase postural. Rasional : memudahkan pengenceran dan pembuangan secret. 2. Pola napas tidak efektif a. Tinggikan kepala tempat tidur, letakkan pada posisi semi fowler Rasional : Merangsang fungsi pernapasan atau ekspansi paru b. Bantu klien untuk melakukan batuk efektif napas dalam Rasional : Meningkatkan gerakan sekret ke jalan napas, sehingga mudah untuk dikeluarkan c. Berikan tambahan oksigen masker oksigen nasal sesuai indikasi Rasional : Meningkatkan pengiriman oksigen ke paru untuk kebutuhan sirkulasi. d. Berkolaborasi dengan dokter dalam pemberian ekspektoran Rasional : Membantu mengencerkan secret, sehingga mudah untuk dikeluarkan 3. Gangguan pertukaran gas a. Berikan O2 sesuai indikasi Universitas Sumatera Utara Rasional : Meningkatkan konsentrasi oksigen alveolar dan dapat memperbaiki hipoksemia jaringan b. Pantau GDA Pasien Rasional : Nilai GDA yang normal menandakan pertukaran gas semakin membaik c. Pantau pernapasan Rasional : Untuk evaluasi distress pernapasan Universitas Sumatera Utara ASUHAN KEPERAWATAN KASUS FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

1. Pengkajian I.