Jenis Data Metode Pengumpulan Data Teknik Analisis

Berdasarkan kriteria tersebut, maka diperoleh jumlah sampel untuk 2007-2011 sebanyak 31 perusahaan perbankan. Nilai HCE atau Human Capital Efficiency, SCE atau Structural Capital Efficiency, dan CEE atau Capital Employed Efficiency serta Return on asset Roa dari perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007 sampai dengan 2012, data ini diperoleh dari pojok Bursa Efek Indonesia BEI 2011.

3.7 Jenis Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder yaitu sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara diperoleh dan dicatat oleh pihak lain berupa bukti, catatan, atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip data dokumenteryang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan. Data diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan perbankan yang terdaftar di bursa efek Indonesia BEI dari tahun 2007, 2008, 2009, 2010, 2011

3.8 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengumpulan data dokumenter. Metode dokumenter adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan mempelajari catatan-catatan atau dokumentasi perusahaan seesuai dengan data yang diperlukan. Dari data perusahaan yang dikumpulkan dan memenuhi kriteria selama periode pengamatan akan digabungkan dan dijadikan sampel penelitian. Universitas Sumatera Utara

3.9 Teknik Analisis

Dengan menganalisis data yang diperoleh untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel-variabel bebas terhadap variabel tidak bebas digunakan model ekonometrika dengan meregres variabel yang ada melalui fungsi yang ditransformasikan kedalam model persamaan regresi linear berganda multiple regresion dengan spesipikasi model sebagai berikut : ROA = a + b1 HCE + b2 SCE + b3 CEE + e Dimana : a = Konstanta b1, b2, b3 = koefisien regresi dari X1, X2, X3 e = eror term Bentuk hipotesis diatas secara matematis dapat dinyatakan sebagai berikut: �� ��1 0, artinya jika X1 Human Capital Efficiency meningkat maka Y Return On Asset akan mengalami peningkatan, cateris paribus. �� ��2 0, artinya jika X2 Structural Capital Efficiency meningkat maka Y Return On Asset akan mengalami peningkatan, cateris paribus. �� ��3 0, artinya jika X3 Capital Employed Efficiency meningkat maka Y Return On Asset akan mengalami peningkatan, cateris paribus. Universitas Sumatera Utara

4.1 Test Goodnest Of Fit Uji Kesesuaian

Dokumen yang terkait

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2010 - 2012.

0 4 14

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 2 15

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 5 16

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

1 7 38

Pengaruh Intelectual Capital terhadap Kinerja Keuangan dan Nilai Perusahaan.

0 0 24

Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Nilai

0 1 18

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI)

0 0 23

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH - Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei

0 4 80

Pengaruh Intelectual Capital dan Corporate Social Responsibility terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Manufaktur yang Listing di BEI - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 4 114

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN DAN PRODUKTIVITAS PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI SKRIPSI

0 0 16