Dinamika Penyelenggaraan Negara dalam Konteks NKRI
A. Dinamika Penyelenggaraan Negara dalam Konteks NKRI
c. Dewan Perwakilan Daerah
A.
Pilihlah jawaban yang tepat!
d. Dewan Pengawas Keuangan
1. Perhatikan bagan berikut!
e. Majelis Permusyawaratan Rakyat
Jawaban: e
Bagan tersebut merupakan struktur pemerintahan UUD 1945 Indonesia berdasarkan UUD 1945 (konstitusi
pertama yang disahkan PPKI). Dengan demikian,
X kotak berhuruf X seharusnya diisi Majelis Permusyawaratan Rakyat. Berdasarkan konstitusi
pertama (UUD 1945), Majelis Permusyawaratan Rakyat berkedudukan sebagai lembaga tertinggi
DPR Presiden
BPK
DPA
pelaksana kedaulatan rakyat. Ketentuan tersebut terdapat dalam pasal 1 ayat (2) yang berbunyi, ”Kedaulatan adalah di tanggan rakyat dan
Kotak berhuruf X seharusnya diisi . . . . dilaksanakan sepenuhnya oleh Majelis Per-
a. Mahkamah Agung
musyawaratan Rakyat.”
b. Mahkamah Konstitusi
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas XII
2. Penyelenggaraan negara dilakukan oleh pe-
4. Pada tanggal 16 Oktober 1945 telah dikeluarkan merintah. Pemerintah dalam arti sempit terdapat
Maklumat Wakil Presiden Nomor X. Konsekuensi pada kolom . . . .
dikeluarkannya Maklumat Wakil Presiden Nomor
X adalah . . . .
a. – presiden – wakil presiden
a. kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif
– menteri negara
dijalankan oleh presiden dibantu KNIP
b. sistem pemerintahan Indonesia berubah dari
b. – Dewan Perwakilan Rakyat – Majelis Permusyawaratan Rakyat
parlementer menjadi presidensial
– Dewan Perwakilan Daerah
c. terbentuknya Dewan Perwakilan Rakyat sebagai lembaga legislatif
c. – Mahkamah Agung
d. perubahan fungsi Komite Nasional Indonesia
– Mahkamah Konstitusi – Komisi Yudisial
Pusat
e. kekuasaan menteri dialihkan kepada presiden
d. – Badan Pengawas Keuangan
Jawaban: d
– Komisi Pemilihan Umum – Komisi Pemberantasan Korupsi
Konsekuensi dikeluarkannya Maklumat Wakil Presiden Nomor X adalah bergesernya fungsi
e. – Majelis Permusyawaratan Rakyat
KNIP. Maklumat tersebut berisi ketentuan bahwa
– Mahkamah Agung
sebelum MPR dan DPR dibentuk, Komite Nasional
– Mahkamah Konstitusi
Indonesia Pusat diserahi kekuasaan legislatif dan
Jawaban: a
ikut menetapkan GBHN. Melalui ketentuan Pemerintah merupakan lembaga, organ, atau
tersebut kedudukan KNIP berubah dari badan badan penyelenggaraan negara dan pemerintahan.
pembantu presiden menjadi suatu badan yang diberi tugas melakukan pekerjaan MPR dan DPR.
Pemerintah dapat dibedakan atas pemerintah dalam arti luas dan sempit. Pemerintah dalam arti
5. Pada periode awal kemerdekaan Indonesia, luas meliputi keseluruhan lembaga negara
sebelum MPR, DPR, dan DPA dibentuk segala legislatif, eksekutif, yudikatif, dan eksaminatif.
kekuasaan lembaga-lembaga tersebut dijalankan Pemerintah dalam arti sempit meliputi presiden,
oleh . . . .
a. presiden dan wakil presiden wakil presiden, dan menteri negara.
b. presiden dan menteri
3. Perhatikan bunyi pasal berikut!
c. presiden dan sekretaris negara
d. presiden, menteri, dan BPK ”Presiden Republik Indonesia me-
e. presiden dengan bantuan Komite Nasional megang kekuasaan pemerintahan menurut
Jawaban: e
undang-undang dasar.” Dalam pasal IV Aturan Peralihan UUD 1945 ditegaskan bahwa ”Sebelum Majelis Per- musyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan
Pasal tersebut mengindikasikan bahwa Indonesia Rakyat, dan Dewan Pertimbangan Agung dibentuk menganut sistem pemerintahan . . . . menurut undang-undang dasar ini, segala
a. presidensial kekuasaannya dijalankan oleh presiden dengan
b. parlementer bantuan Komite Nasional.”
c. semipresidensial
d. parlementer semu
6. Bandingkan struktur pemerintahan pada UUD 1945 dan UUD 1945 Negara Republik Indonesia
e. semiparlementer setelah amandemen. Perbedaan di antara
Jawaban: a
keduanya ditunjukkan oleh pernyataan . . . . Sistem pemerintahan Indonesia adalah sistem
a. kedudukan DPA sebagai lembaga negara presidensial. Dalam sistem presidensial ke-
dihapuskan diganti dengan DPD kuasaan menjalankan pemerintahan sepenuhnya
b. kedudukan MPR dari lembaga tinggi negara berada di tangan presiden. Ketentuan ini
menjadi lembaga tertinggi negara ditegaskan dalam pasal 4 ayat (1) yang berbunyi,
c. kedudukan DPR dari lembaga tinggi negara ”Presiden Republik Indonesia memegang
menjadi lembaga tertinggi negara kekuasaan pemerintahan menurut undang-undang
d. kedudukan DPR dari lembaga tertinggi negara dasar.”
menjadi setara dengan lembaga lainnya
e. kedudukan MPR dari lembaga tertinggi negara menjadi setara dengan lembaga lainnya
Dinamika Penyelenggaraan Negara dalam Konteks NKRI dan Negara Federal
Jawaban: e
9. Perhatikan konsep berikut! Lembaga negara sebagai penyelenggara negara menurut UUD 1945 terdiri atas MPR sebagai
1945–1949 lembaga tertinggi serta lembaga tinggi negara yaitu DPR, BPK, Presiden, DPA, dan MA. Adapun lembaga negara menurut UUD 1945 setelah
UUD 1945
X amandemen kedudukan MPR setara dengan lembaga lainnya yaitu DPR, DPD, Presiden, MA,
Konstitusi RIS
Agar menjadi konsep yang padu kotak berhuruf X MK, BPK, KPU, bank sentral, dan Komisi Yudisial.
seharusnya berisi . . . .
7. Pada periode awal penggunaan UUD 1945
a. 1949–1950
sebagai konstitusi negara Republik Indonesia
b. 1950–1959
terjadi beberapa penyimpangan. Penyimpangan
c. 1959–1966
tersebut terdapat pada pilihan jawaban . . . .
d. 1966–1998
a. terjadinya perubahan sistem kabinet
e. 1998–Sekarang
presidensial menjadi kabinet parlementer
Jawaban: a
b. pembubaran DPR hasil pemilu 1955 melalui Konstitusi RIS berlaku berdasarkan Keputusan Penetapan Presiden Nomor 4 Tahun 1960
Presiden RIS Nomor 48 Tanggal 31 Januari tentang
c. membentuk MPRS yang anggotanya di- Mengumumkan Piagam Penandatanganan angkat dan diberhentikan oleh presiden
Konstitusi Republik Indonesia Serikat. Diumumkan
d. membentuk DPA dan MA dengan penetapan di Jakarta pada tanggal 6 Februari 1950 oleh presiden
menteri kehakiman. Konstitusi RIS berlaku pada
e. lembaga-lembaga negara dipimpin oleh
periode 1949–1950.
presiden
10. Pada pelaksanaan sistem parlementer semu
Jawaban: a
terdapat hubungan kerja sama antarlembaga Pada periode awal kemerdekaan terjadi pe-
negara. Hal itu terlihat dari pelaksanaan ke- nyimpangan dari ketentuan UUD 1945 seperti
kuasaan pembentukan undang-undang yang berikut.
dijalankan oleh . . . .
1) Berubahnya fungsi Komite Nasional
a. presiden dan menteri Indonesia Pusat dari pembantu presiden
b. presiden dan BPK
menjadi badan yang diserahi kekuasaan
c. BPK dan MA
legislatif dan ikut menetapkan GBHN yang
d. pemerintah, DPR, dan senat merupakan wewenang MPR.
e. pengadilan negeri, pengadilan tinggi, dan MA
2) Terjadinya perubahan sistem kabinet
Jawaban: d
presidensial menjadi kabinet parlementer Pada pelaksanaan sistem parlementer semu berdasarkan usul Badan Pekerja KNIP (BP-
terdapat hubungan kerja sama antarlembaga KNIP).
negara seperti berikut.
8. Periode berlakunya Konstitusi RIS berlangsung
1) Kekuasaan pembentukan undang-undang dijalankan oleh pemerintah, DPR, dan senat.
pada tanggal 27 Desember 1949–17 Agustus
2) Kekuasaan pelaksanaan undang-undang atau 1950. Pada periode tersebut kabinet bertanggung pemerintahan negara berada di tangan jawab kepada . . . .
pemerintah.
a. presiden
d. perdana menteri
3) Kekuasaan mengadili pelanggaran undang-
b. wakil presiden
e. senat
undang dijalankan oleh pengadilan negeri,
c. parlemen pengadilan tinggi, dan Mahkamah Agung.
Jawaban: c
Sistem pemerintahan yang diterapkan Indonesia
B. Kerjakan soal-soal berikut!
berdasarkan Konstitusi RIS adalah parlementer. Akan tetapi, parlementer yang diterapkan
1. Dalam praktik kenegaraan terdapat dua bentuk Indonesia pada periode ini bukan sistem
negara. Jelaskan kedua bentuk negara tersebut! parlementer murni, melainkan parlementer semu.
Jawaban:
Dalam sistem parlementer murni, parlemen Dua bentuk negara yang dianut negara-negara di mempunyai kedudukan yang sangat besar. Dalam
dunia adalah negara kesatuan dan federal. Negara sistem parlementer semu, kabinet bertanggung
kesatuan atau unitaris adalah suatu negara yang jawab kepada parlemen (DPR) sehingga DPR
mempunyai satu pemerintahan terpusat yang dapat membubarkan kabinet.
bertanggung jawab atas seluruh wilayah negara.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas XII
Negara kesatuan merupakan negara bersusun pemerintahan parlementer. Penyelenggaraan tunggal dan hanya terdiri atas satu negara, satu
negara pada periode penggunaan UUDS sebagai pemerintah, satu kepala negara, satu undang-
konstitusi berjalan tidak stabil karena terjadi krisis undang dasar negara, dan satu lembaga legislatif
kabinet. Krisis kabinet terjadi karena mosi tidak untuk seluruh wilayah negara. Adapun bentuk
percaya dari DPR. DPR dapat menggunakan mosi negara federal atau federasi adalah negara yang
tidak percaya untuk menjatuhkan kabinet. pemerintahannya dibagi dalam pemerintahan
Akibatnya, pada periode ini terjadi tujuh kali federal dan pemerintahan negara bagian.
pergantian kabinet yaitu Kabinet Natsir (1950– Pemerintah federal merupakan pemerintahan pusat
1951), Kabinet Sukiman Suwiryo (1951–1952), yang anggotanya berasal dari negara-negara
Kabinet Wilopo (1952–1953), Kabinet Ali bagian. Adapun pemerintah negara bagian adalah
Sastroamidjojo I (1953–1955), Kabinet Burhanuddin pemerintah daerah negara bagian tersebut.
Harahap (1955–1956), Kabinet Ali Sastroamidjojo
2. Perhatikan struktur pemerintahan berikut!
II (1956–1957), dan Kabinet Djuanda (1957–1959).
4. Perhatikan tokoh berikut!
Identifikasilah periode penyelenggaraan dan pokok-pokok pemerintahan berdasarkan struktur pemerintahan tersebut!
Jawaban:
Struktur pemerintahan tersebut berdasarkan UUD presiden-soekarno.html, diunduh 15 Februari 2015 1945 yang diterapkan pada periode 18 Agustus
Deskripsikan dinamika sistem penyelenggaraan 1945–27 Desember 1949, periode 5 Juli–1966,
negara pada masa pemerintahan tokoh tersebut! dan periode 1966–21 Mei 1998. Periode tersebut
Jawaban:
dikenal dengan masa revolusi, Orde Lama, dan Tokoh pada gambar tersebut adalah Ir. Soekarno. Orde Baru. Ketiga periode itu sama-sama
Ir. Soekarno memerintah mulai kemerdekaan melaksanakan sistem presidensial dalam
hingga tahun 1966. Pada periode tersebut terjadi penyelenggaraan negara. Akan tetapi, praktik
pasang surut penyelenggaraan negara. Pada awal penyelenggaraan negara berbeda. Masa revolusi
kemerdekaan konstitusi yang digunakan UUD penyelenggaraan negara belum stabil karena
1945–1949. Pada periode itu sistem pemerintahan masih terjadi upaya penjajahan kembali oleh
Indonesia adalah sistem presidensial. Lembaga- Belanda. Pada periode ini beberapa lembaga
lembaga negara menurut konstitusi pertama terdiri negara belum terbentuk sehingga penyelenggara-
atas Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), an negara belum sesuai dengan konstitusi. Pada
presiden, Dewan Pertimbangan Agung (DPA), Orde Lama sistem presidensial diwarnai oleh
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Badan dominasi kuat pada figur presiden sehingga dikenal
Pemeriksa Keuangan (BPK), dan Mahkamah dengan sistem demokrasi terpimpin. Pada Orde
Agung (MA). Pada tahun 1949–1950 sistem Baru sistem presidensial diterangkan dalam tujuh
pemerintahan Indonesia menggunakan Konstitusi kunci pokok sistem pemerintahan. Penyelenggara-
RIS. Bentuk negara beralih dari kesatuan menjadi an negara pada Orde Baru ditandai dengan
serikat, selanjutnya pada tahun 1950–1959 dominasi kekuasaan pada lembaga kepresidenan.
Indonesia beralih menggunakan UUDS. Penyelenggaraan negara dilaksanakan dengan
3. Mengapa pada penyelenggaraan negara periode sistem parlementer. Alat kelengkapan negara 1950–1959 terjadi krisis kabinet di Indonesia?
berdasarkan UUDS 1950 terdiri atas presiden dan
Jawaban:
wakil presiden, menteri, DPR, Mahkamah Agung, Periode 1950–1959 Indonesia menggunakan
dan Dewan Pengawas Keuangan. Pada periode UUDS sebagai konstitusi negara. Penyeleng-
1959–1966 Indonesia kembali pada UUD 1945 garaan pemerintahan negara menganut sistem
setelah dikeluarkan Dekret Presiden 5 Juli 1959.
Dinamika Penyelenggaraan Negara dalam Konteks NKRI dan Negara Federal
Demokrasi ini dikenal dengan nama demokrasi
Jawaban:
terpimpin. Demokrasi Terpimpin berlaku di Pokok-pokok sistem pemerintahan pada masa Indonesia tahun 1959–1966 dari dikeluarkannya
UUDS 1950 sebagai berikut. Dekret Presiden 5 Juli 1959 hingga jatuhnya
a. Presiden berkedudukan sebagai kepala kekuasaan Ir. Soekarno. Periode ini dominasi
negara yang dibantu oleh seorang wakil presiden.
kekuasaan ada pada presiden sebagai kepala
b. Presiden dan wakil presiden tidak dapat negara.
diganggu gugat.
5. Tuliskan tiga pokok sistem pemerintahan pada
c. Presiden menunjuk seorang atau beberapa masa UUDS 1950!
orang sebagai pembentuk kabinet. Dalam rangka pembentukan kabinet, presiden mengangkat seorang sebagai perdana menteri dan mengangkat menteri-menteri yang lain.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas XII