Struktur Organisasi

5.2. Struktur Organisasi

St rukt ur organisasi merupakan salah sat u fakt or pent ing yang dapat menunjang kelangsungan dan kemajuan perusahaan, karena berhubungan dengan komunikasi yang t erjadi dalam perusahaan demi t ercapainya kerjasama yang baik ant ar karyaw an. Unt uk mendapat kan sist em organisasi yang baik maka perlu diperhat ikan beberapa azas yang dapat dijadikan pedoman, ant ara lain :

 Pendelegasian w ew enang

 Perumusan t ujuan perusahaan dengan jelas  Pembagian t ugas kerja yang jelas

 Kesat uan perint ah dan t anggung jaw ab  Sist em kont rol at as kerja yang t elah dilaksanakan

 Organisasi perusahaan yang fleksibel

(Widjaja, 2003)

Dengan berpedoman t erhadap asas - asas t ersebut , maka dipilih organisasi kerja berdasarkan Sist em Line and St aff. Pada sist em ini, garis w ew enang lebih sederhana, prakt is dan t egas. Demikian pula dalam pembagian t ugas kerja sepert i yang t erdapat dalam sist em organisasi fungsional, sehingga seorang karyaw an hanya akan bert anggung jaw ab pada seorang at asan saja. Unt uk kelancaran produksi, perlu dibent uk st af ahli yang t erdiri dari orang-orang yang ahli di bidangnya. Bant uan pikiran dan nasehat akan diberikan oleh st af ahli kepada t ingkat pengaw as demi t ercapainya t ujuan perusahaan.

M enurut Djoko (2003), ada 2 kelompok orang yang berpengaruh dalam menjalankan organisasi kerja berdasarkan sist em line dan st aff ini, yait u :

1. Sebagai garis at au line, yait u orang-orang yang melaksanakan t ugas pokok organisasi

dalam rangka mencapai t ujuan.

2. Sebagai st aff, yait u orang - orang yang melakukan t ugas sesuai dengan keahliannya, dalam

hal ini berfungsi unt uk memberi saran - saran kepada unit operasional. Dew an Komisaris mew akili para pemegang saham (pemilik perusahaan) dalam pelaksanaan t ugas sehari-harinya. Tugas unt uk menjalankan perusahaan dilaksanakan oleh seorang Direkt ur Ut ama yang dibant u oleh Direkt ur Produksi dan Direkt ur Keuangan-Umum. Direkt ur Produksi membaw ahi bidang produksi dan t eknik, sedangkan direkt ur keuangan dan umum membaw ahi bidang pemasaran, keuangan, dan bagian umum.

Kedua direkt ur ini membaw ahi beberapa kepala bagian yang akan bert anggung jaw ab at as bagian dalam perusahaan, sebagai bagian dari pendelegasian wew enang dan t anggung jaw ab. M asing- masing kepala bagian akan membaw ahi beberapa seksi dan masing-masing seksi akan membaw ahi dan mengaw asi para karyaw an perusahaan pada masing-masing bidangnya. Karyaw an perusahaan akan dibagi dalam beberapa kelompok regu yang dipimpin oleh seorang kepala regu dimana setiap kepala regu akan bert anggung jaw ab kepada pengaw as masing - masing seksi.

(Widjaja, 2003)

M anfaat adanya st rukt ur organisasi adalah sebagai berikut :

a. M enjelaskan, membagi, dan membat asi pelaksanaan t ugas dan t anggung jawab set iap

orang yang t erlibat di dalamnya

b. Penempat an t enaga kerja yang t epat

c. Pengaw asan, evaluasi dan pengembangan perusahaan sert a manajemen perusahaan yang

lebih efisien.

d. Penyusunan program pengembangan manajemen

e. M enent ukan pelat ihan yang diperlukan unt uk pejabat yang sudah ada

f. M engat ur kembali langkah kerja dan prosedur kerja yang berlaku bila t ebukt i kurang

lancar.

St rukt ur organisasi pabrik et hylene dichloride (EDC) sebagai berikut :

Gambar 5.1 St rukt ur Organisasi Pabrik Et hylene Dichloride