Tugas dan W ew enang

5.3. Tugas dan W ew enang

5.3.1. Pemegang Saham

Pemegang saham adalah beberapa orang yang mengumpulkan modal unt uk kepent ingan pendirian dan berjalannya operasi perusahaan t ersebut . Para pemilik saham adalah pemilik perusahaan. Kekuasaan t ert inggi pada perusahaan yang mempunyai bent uk perseroan t erbat as adalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Pada RUPS t ersebut para pemegang saham berw enang :

1. M engangkat dan memberhent ikan Dew an Komisaris

2. M engangkat dan memberhent ikan Direksi

3. M engesahkan hasil-hasil usaha sert a laba rugi t ahunan perusahaan

(Widjaja, 2003)

5.3.2. Dew an Komisaris

Dew an komisaris merupakan pelaksana t ugas sehari-hari dari pemilik saham sehingga dew an komisaris akan bert anggung jaw ab kepada pemilik saham. Tugas-t ugas Dew an Komisaris meliput i :

1. M enilai dan menyet ujui rencana direksi t ent ang kebijakan umum, t arget perusahaan,

alokasi sumber - sumber dana dan pengarahan pemasaran

2. M engaw asi t ugas - t ugas direksi

3. M embant u direksi dalam t ugas - t ugas pent ing

(Widjaja, 2003)

5.3.3. Dew an Direksi

Direksi Ut ama merupakan pimpinan t ert inggi dalam perusahaan dan bert anggung jaw ab sepenuhnya t erhadap maju mundurnya perusahaan. Direkt ur ut ama bert anggung jaw ab kepada dew an komisaris at as segala t indakan dan kebijakan yang t elah diambil sebagai pimpinan perusahaan. Direkt ur ut ama membaw ahi Direkt ur Teknik dan Produksi, sert a Direkt ur Keuangan dan Administ rasi.

Tugas-t ugas Direkt ur Ut ama meliput i :

1. M elaksanakan kebijakan perusahaan dan mempert anggung jaw abkan pekerjaannya secara

berkala at au pada masa akhir pekerjaannya pada pemegang saham.

2. M enjaga kest abilan organisasi perusahaan dan membuat kelangsungan hubungan yang

baik ant ara pemilik saham, pimpinan, karyaw an, dan konsumen.

3. M engangkat dan memberhent ikan kepala bagian dengan perset ujuan rapat pemegang

saham.

4. M engkoordinir kerja sama dengan Direkt ur Teknik dan Produksi, dan Direkt ur Keuangan

dan Administ rasi.

Tugas-t ugas Direkt ur Teknik dan Produksi meliput i :

1. Bert anggung jaw ab kepada direkt ur ut ama dalam bidang produksi, t eknik, dan rekayasa

produksi.

2. M engkoordinir, mengat ur, sert a mengaw asi pelaksanaan pekerjaan kepala- kepala bagian

yang menjadi baw ahannya.

3. M emimpin pelaksanaan kegiat an pabrik yang berhubungan dengan bidang t eknik, produksi

pengembangan, pemeliharaan peralat an dan laborat orium. Tugas-t ugas Direkt ur Keuangan dan Administ rasi meliput i :

1. Bert anggung jaw ab kepada direkt ur ut ama dalam bidang pemasaran, keuangan,

administ rasi, dan pelayanan umum.

2. M engkoordinir, mengat ur, dan mengaw asi pelaksanaan pekerjaan kepala- kepala bagian

yang menjadi baw ahannya.

5.3.4. Staf Ahli

St af ahli t erdiri dari t enaga - t enaga ahli yang bert ugas membant u direkt ur dalam menjalankan t ugasnya, baik yang berhubungan dengan t eknik maupun administ rasi. St af ahli bert anggung jaw ab kepada direkt ur ut ama sesuai dengan bidang keahlian masing - masing.

Tugas dan w ew enang st af ahli meliput i :

1. M engadakan evaluasi bidang t eknik dan ekonomi perusahaan.

2. M emberi masukan - masukan dalam perencanaan dan pengembangan perusahaan.

3. M emberi saran - saran dalam bidang hukum.

5.3.5. Kepala Bagian Secara umum tugas kepala bagian adalah mengkoordinir, mengatur, dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan dalam lingkungan bagiannya sesuai dengan garis wewenang yang diberikan oleh pimpinan perusahaan. Kepala bagian dapat juga bertindak sebagai staf direktur. Kepala bagian bertanggung jawab kepada direktur Utama.

1. Kepala Bagian Produksi

Bert anggung jaw ab kepada direkt ur produksi dalam bidang mut u dan kelancaran produksi. Kepala bagian produksi membaw ahi seksi proses, seksi pengendalian, dan seksi laborat orium.

Tugas seksi proses ant ara lain :

a. M engaw asi jalannya proses produksi

b. M enjalankan t indakan seperlunya t erhadap kejadian-kejadian yang t idak diharapkan

sebelum diambil oleh seksi yang berw enang. Tugas seksi pengendalian :

M enangani hal - hal yang dapat mengancam keselamat an pekerja dan mengurangi pot ensi bahaya yang ada.

Tugas seksi laborat orium, ant ara lain:

a. M engaw asi dan menganalisa mut u bahan baku dan bahan pembant u

b. M engaw asi dan menganalisa mut u produksi

c. M engaw asi hal - hal yang berhubungan dengan buangan pabrik

2. Kepala Bagian Teknik

Tugas kepala bagian t eknik, ant ara lain:

a. Bert anggung jaw ab kepada direkt ur produksi dalam bidang peralat an dan ut ilit as

b. M engkoordinir kepala - kepala seksi yang menjadi bawahannya

Kepala Bagian t eknik membaw ahi seksi pemeliharaan, seksi ut ilit as, dan seksi keselamat an kerja-penanggulangan kebakaran.

a. M elaksanakan pemeliharaan fasilit as gedung dan peralat an pabrik

b. M emperbaiki kerusakan peralat an pabrik

Tugas seksi ut ilit as, ant ara lain :

M elaksanakan dan mengat ur sarana ut ilit as unt uk memenuhi kebut uhan proses, air, st eam, dan t enaga list rik.

Tugas seksi keselamat an kerja ant ara lain :

a. M engat ur, menyediakan, dan mengaw asi hal - hal yang berhubungan dengan

keselamat an kerja

b. M elindungi pabrik dari bahaya kebakaran

3. Kepala Bagian Keuangan

Kepala bagian keuangan ini bertanggung jawab kepada direktur keuangan dan umum dalam bidang administrasi dan keuangan dan membawahi 2 seksi, yaitu seksi administrasi dan seksi keuangan .

Tugas seksi administ rasi :

M enyelenggarakan pencat at an ut ang piut ang, administ rasi persediaan kant or dan pembukuan, sert a masalah perpajakan.

Tugas seksi keuangan ant ara lain :

a. M enghit ung penggunaan uang perusahaan, mengamankan uang, dan membuat ramalan a. M enghit ung penggunaan uang perusahaan, mengamankan uang, dan membuat ramalan

4. Kepala Bagian Pemasaran Bertanggung jawab kepada direktur keuangan dan umum dalam bidang bahan baku dan pemasaran hasil produksi, serta membawahi 2 seksi yaitu seksi pembelian dan seksi pemasaran .

Tugas seksi pembelian, ant ara lain :

a. M elaksanakan pembelian barang dan peralat an yang dibut uhkan perusahaan dalam

kait annya dengan proses produksi

b. M enget ahui harga pasar dan mut u bahan baku sert a mengat ur keluar masuknya bahan

dan alat dari gudang. Tugas seksi pemasaran :

a. M erencanakan st rat egi penjualan hasil produksi

b. M engat ur dist ribusi hasil produksi

5. Kepala Bagian Umum

Bert anggung jaw ab kepada direkt ur keuangan dan umum dalam bidang personalia, hubungan masyarakat , dan keamanan.

M embaw ahi 3 seksi, yait u seksi personalia, seksi humas, dan seksi keamanan.

Seksi personalia bert ugas :

a. M embina t enaga kerja dan mencipt akan suasana kerja yang sebaik mungkin ant ara

pekerja, pekerjaan, dan lingkungannya supaya t idak t erjadi pemborosan w akt u dan biaya.

b. M engusahakan disiplin kerja yang t inggi dalam mencipt akan kondisi kerja yang t enang

dan dinamis.

c. M elaksanakan hal - hal yang berhubungan dengan kesejaht eraan karyaw an.

Seksi humas bert ugas :

M engat ur hubungan ant ar perusahaan dengan masyarakat di luar lingkungan perusahaan.

Seksi Keamanan bert ugas :

a. M engaw asi keluar masuknya orang - orang baik karyaw an maupun bukan karyaw an di

lingkungan pabrik.

b. M enjaga semua bangunan pabrik dan fasilit as perusahaan

c. M enjaga dan memelihara kerahasiaan yang berhubungan dengan int ern perusahaan.

6. Kepala Seksi

Kepala seksi adalah pelaksana pekerjaan dalam lingkungan bagiannya sesuai dengan rencana yang t elah diat ur oleh kepala bagian masing-masing agar diperoleh hasil yang maksimum dan efekt if selama berlangsungnya proses produksi. Setiap kepala seksi bert anggung jaw ab kepada kepala bagian masing - masing sesuai dengan seksinya.

Pabrik et hylene dichloride (EDC) ini direncanakan beroperasi selama 330 hari dalam sat u t ahun dan proses produksi berlangsung 24 jam per hari. Sisa hari yang bukan hari libur digunakan unt uk peraw at an, perbaikan, dan shut dow n pabrik. Sedangkan pembagian jam kerja karyaw an digolongkan dalam dua golongan yait u karyaw an shift dan non shift

5.4.1. Karyaw an non shift / harian

Karyaw an non shift adalah karyawan yang t idak menangani proses produksi secara langsung. Yang t ermasuk karyaw an harian adalah direkt ur, st af ahli, kepala bagian, kepala seksi sert a karyaw an yang berada di kant or.

Karyaw an harian akan bekerja selama 5 hari dalam seminggu dan libur pada hari Sabt u, M inggu dan hari besar, dengan pembagian kerja sebagai berikut :

Jam kerja :

 Hari Senin – Kamis : Jam 08.00 – 17.00

 Hari Jum’at

: Jam 08.00 – 17.00

Jam Ist irahat :

 Hari Senin – Kamis : Jam 12.00 – 13.00  Hari Jum’at

: Jam 11.00 – 13.00

5.4.2. Karyaw an Shift / Ploog

Karyaw an shift adalah karyaw an yang secara langsung menangani proses produksi at au mengat ur bagian - bagian t ert ent u dari pabrik yang mempunyai hubungan dengan masalah Karyaw an shift adalah karyaw an yang secara langsung menangani proses produksi at au mengat ur bagian - bagian t ert ent u dari pabrik yang mempunyai hubungan dengan masalah

Para karyaw an shift akan bekerja secara bergant ian selama 24 jam, dengan pengat uran sebagai berikut :

o Shift Pagi

: Jam 07.00 – 15.00

o Shift Sore

: Jam 15.00 – 23.00

o Shift M alam

: Jam 23.00 – 07.00

Unt uk karyaw an shift ini dibagi menjadi 4 kelompok (A / B / C / D) dimana dalam sat u hari kerja, hanya t iga kelompok masuk, sehingga ada sat u kelompok yang libur. Unt uk hari libur at au hari besar yang dit et apkan pemerint ah, kelompok yang bert ugas t et ap harus masuk. Jadw al pembagian kerja masing-masing kelompok dit ampilkan dalam bent uk t abel sebagai berikut :

Tabel 5.1. Jadw al Pembagian Kelompok Shift

M alam

Off

Tgl

Pagi

Sore

M alam

M alam

Off

Jadw al unt uk t anggal selanjut nya berulang ke susunan aw al.

Kelancaran produksi dari suat u pabrik sangat dipengaruhi oleh fakt or kedisiplinan para karyaw annya dan akan secara langsung mempengaruhi kelangsungan dan kemajuan perusahaan. Unt uk it u kepada seluruh karyaw an perusahaan dikenakan absensi. Disamping it u masalah absensi digunakan oleh pimpinan perusahaan sebagai salah sat u dasar dalam mengembangkan karier para karyaw an di dalam perusahaan.

(Djoko, 2003)

5.5. Status Karyawan dan Sistem Upah

Pada pabrik et hylene dichloride (EDC) ini sist em upah karyaw an berbeda - beda t ergant ung pada st at us karyaw an, kedudukan, t anggung jaw ab, dan keahlian. M enurut st at us karyaw an dapat dibagi menjadi t iga golongan sebagai berikut :

5.5.1 Karyaw an Tetap

yait u karyaw an yang diangkat dan diberhent ikan dengan surat keput usan (SK) direksi dan mendapat gaji bulanan sesuai dengan kedudukan, keahlian, dan masa kerjanya.

5.5.2 Karyaw an Harian

yait u karyaw an yang diangkat dan diberhent ikan direksi t anpa SK direksi dan mendapat upah harian yang dibayar t iap akhir pekan.

5.5.3 Karyaw an Borongan

yait u karyaw an yang digunakan oleh pabrik bila diperlukan saja. Karyaw an ini menerima upah borongan unt uk suat u pekerjaan.

5.6. Penggolongan Jabatan, Jumlah Karyaw an, dan Gaji

5.6.1. Penggolongan Jabatan

1. Direkt ur Ut ama

: Sarjana Ekonomi / Teknik /

Hukum

2. Direkt ur Teknik dan Produksi

: Sarjana Teknik Kimia

3. Direkt ur Keuangan Dan Administ rasi : Sarjana Ekonomi/ Akunt ansi

5. Kepala Bagian Teknik

: Sarjana Teknik Kimia/

M esin/ Elekt ro

6. Kepala Bagian Lit bang

: Sarjana Teknik Kimia/

M esin/ Elekt ro

7. Kepala Bagian Keuangan dan Pemasaran: Sarjana Ekonomi

8. Kepala Bagian Administ rasi

: Sarjana Ekonomi/ Hukum

9. Kepala Seksi

: Sarjana

10. Kepala Shift

: Sarjana at au D3

11. Pegaw ai St aff 1

: Sarjana at au D3

12. Pegaw ai St aff 2

: Sarjana at au D3

13. Operat or

: D3 at au STM

14. Sopir, Keamanan, Pesuruh

: SLTA / Sederajat

5.6.2. Jumlah Karyaw an dan Gaji

Jumlah Karyaw an harus dit ent ukan dengan t epat , sehingga semua pekerjaan dapat diselenggarakan dengan baik dan efekt if.

Tabel 5.2. Jumlah Karyaw an M enurut Jabat an

No. Jabat an

Jumlah

1 Direkt ur Ut ama

2 Direkt ur

3 St aff Ahli

4 Kepala Bagian

5 Kepala Seksi

6 Kepala Shift

7 Pegaw ai St aff 1

8 Pegaw ai St aff 2

9 Operat or

10 Securit y

11 Sopir

12 Cleaning Service

TOTAL 168

Tabel 5.3. Perincian Golongan dan Gaji Karyaw an

Gol. Jabatan Gaji/ bulan (Rp.) Kualifikasi

I Direkt ur Ut ama 50.000.000,00 S-1/ S-2/ S-3

II Direkt ur 30.000.000,00 S-1/ S-2

III Kepala Bagian 15.000.000,00 S-1

IV St aff Ahli 10.000.000,00 S-1/ S-2

V Kepala Seksi 7.500.000,00 S-1

VI Kepala Shift 4.000.000,00 S-1/ D-3

VII Pegaw ai St aff 1 2.500.000,00 S-1/ D-3

VIII Pegaw ai St aff 2 1.500.000,00 SLTA

IX Operat or 2.500.000,00 D-3

X Securit y 1.000.000,00

SLTA

XI Sopir

SLTA

XII Cleaning Service

SLTA

5.7. Kesejahteraan Sosial Karyaw an

Kesejaht eraan sosial yang diberikan oleh perusahaan pada para karyaw an, ant ara lain :

1. Tunjangan o Tunjangan yang berupa gaji pokok yang diberikan berdasarkan golongan karyaw an yang

bersangkut an. o Tunjangan jabat an yang diberikan berdasarkan jabat an yang dipegang karyaw an.

o Tunjangan lembur yang diberikan kepada karyawan yang bekerja diluar jam kerja

berdasarkan jumlah jam kerja.

2. Pakaian Kerja

Diberikan kepada set iap karyawan set iap t ahun sejumlah empat pasang.

3. Cut i o Cut i t ahunan diberikan kepada set iap karyaw an selama 12 hari kerja dalam sat u t ahun. o Cut i sakit diberikan kepada karyaw an yang menderit a sakit berdasarkan ket erangan

dokt er. o Cut i hamil diberikan kepada karyaw at i yang hendak m elahirkan, masa cut i berlaku

selama 2 bulan sebelum melahirkan sampai 1 bulan sesudah melahirkan.

4. Pengobat an o Biaya pengobat an bagi karyaw an yang menderit a sakit yang diakibat kan oleh kecelakaan

kerja, dit anggung oleh perusahaan sesuai dengan undang-undang. o Biaya pengobat an bagi karyaw an yang menderit a sakit t idak disebabkan oleh kecelakaan

kerja, diat ur berdasarkan kebijaksanaan perusahaan.

5. Asuransi Tenaga Kerja

Asuransi t enaga kerja diberikan oleh perusahaan bila jumlah karyaw an lebih dari 10 orang at au dengan gaji karyaw an lebih besar dari Rp. 1.000.000,00 per bulan.

5.8. M anajemen Perusahaan

M anajemen produksi merupakan salah sat u bagian dari manajemen perusahaan yang fungsi ut amanya adalah menyelenggarakan semua kegiat an unt uk memproses bahan baku menjadi produk dengan mengat ur penggunaan fakt or - fakt or produksi sedemikian rupa sehingga proses produksi berjalan sesuai dengan yang direncanakan.

M anajemen produksi meliput i manajemen perancangan dan pengendalian produksi. Tujuan perencanaan dan pengendalian produksi mengusahakan perolehan kualit as produk sesuai t arget dalam jangka w akt u t ert ent u. Dengan meningkat nya kegiat an produksi maka selayaknya diikut i dengan kegiat an perencanaan dan pengendalian agar penyimpangan produksi dapat dihindari.

Perencanaan sangat erat kait annya dengan pengendalian dimana perencanaan merupakan t olak ukur bagi kegiat an operasional sehingga penyimpangan yang t erjadi dapat diket ahui dan selanjut nya dikembalikan pada arah yang sesuai.

5.8.1. Perencanaan Produksi

Dalam menyusun rencana produksi secara garis besar ada direkt ur keuangan dan umum. Hal yang perlu dipert imbangkan yait u fakt or int ernal dan fakt or ekst ernal. Fakt or int ernal adalah kemampuan pabrik sedangkan fakt or ekst ernal adalah fakt or yang menyangkut kemampuan pasar t erhadap jumlah produk yang dihasilkan.

Dipengaruhi oleh keandalan dan kemampuan mesin yait u jam kerja efekt if dan beban yang dit erima.

1. Kemampuan Pasar

Dapat dibagi menjadi 2 kemungkinan, yait u :

 Kemampuan pasar lebih besar dibandingkan kemampuan pabrik, maka rencana produksi

disusun secara maksimal.

 Kemampuan pasar lebih kecil dari kemampuan pabrik.

Ada t iga alt ernat if yang dapat diambil :

 Rencana prduksi sesuai kemampuan pasar at au produksi dit urunkan sesuai dengan

kemampuan pasar, dengan mempert imbangkan unt ung dan rugi.

 Rencana produksi t et ap dengan mempert imbangkan bahw a kelebihan produksi

disimpan dan dipasarkan t ahun berikut nya.

 M encari daerah pemasaran baru.

2. Kemampuan Pabrik

Pada umumnya kemampuan pabrik dit ent ukan oleh beberapa fakt or, ant ara lain

 Bahan Baku

Dengan pemakaian yang memenuhi kualit as dan kuant it as, maka akan mencapai jumlah produk yang diinginkan.

 Tenaga kerja

Kurang t erampilnya t enaga kerja akan menimbulkan kerugian, sehingga diperlukan pelat ihan agar kemampuan kerja ket erampilannya meningkat dan sesuai dengan yang diinginkan.

 Peralat an (M esin)

Ada dua hal yang mempengaruhi kehandalan dan kemampuan mesin, yait u jam kerja mesin efekt if dan kemampuan mesin. Jam kerja mesin efekt if adalah kemampuan suat u alat unt uk beroperasi pada kapasit as yang diinginkan pada periode t ert ent u. Kemampuan mesin adalah kemampuan mesin dalam memproduksi.

5.8.2. Pengendalian Produksi

Set elah perencanaan produksi disusun dan proses produksi dijalankan, perlu adanya pengaw asan dan pengendalian produksi agar proses berjalan baik. Kegiat an proses produksi diharapkan menghasilkan produk dengan mut u sesuai dengan st andard dan jumlah produk sesuai dengan rencana dalam jangka w akt u sesuai jadw al.

a. Pengendalian Kualit as

Penyimpangan kualit as t erjadi karena mut u bahan baku t idak baik, kerusakan alat , dan penyimpangan operasi. Hal - hal t ersebut dapat diket ahui dari monit or at au hasil analisis laborat orium.

b. Pengendalian Kuant it as

Penyimpangan kuant it as t erjadi karena kesalahan operat or, kerusakan mesin, ket erlambat an bahan baku sert a perbaikan alat yang t erlalu lama. Penyimpangan perlu diket ahui penyebabnya, baru dilakukan evaluasi. Kemudian dari evaluasi t ersebut diambil t indakan seperlunya dan diadakan perencanaan kembali dengan keadaan yang ada.

c. Pengendalian Wakt u

Unt uk mencapai kuant it as t ert ent u perlu adanya w akt u t ert ent u pula.

d. Pengendalian Bahan Proses

Bila ingin dicapai kapasit as produksi yang diinginkan maka bahan proses harus mencukupi sehingga diperlukan pengendalian bahan proses agar t idak t erjadi kekurangan.