LANDASAN TEORI

B. Kerangka Pemikiran

Isolasi senyawa kimia tumbuhan Calopyllum inophyllum telah banyak dilakukan di luar negeri dengan sampel dari bagian daun (Patil, et. al., 1993; Khan, et. al., 1996; Ali, et. al., 1999), kayu batang (Jackson, et. al., 1969; Jeboury and Locksley, 1971; Goh and Jantan, 1991) dan kulit akar (Iinuma, et. al., 1994; Iinuma, et. al., 1995; Yimdjo, et. al., 2004; Ee, et. al., 2009). Senyawa golongan santon adalah Senyawa yang paling banyak dilaporkan dari bagian kayu batang dan kulit akar. Penelitian ini dilakukan untuk mengisolasi senyawa golongan santon dari kulit batang Calophyllum inophyllum mengingat belum banyak senyawa golongan santon yang dilaporkan dari bagian tersebut, kemudian senyawa yang diperoleh diidentifikasi.

Metode isolasi yang digunakan pada penelitian ini adalah metode maserasi, dilanjutkan dengan kromatografi vakum cair, kromatografi flash dan kromatografi kolom sephadex. Isolasi awal dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut metanol sehingga komponen kimia yang terdapat pada kulit batang Calophyllum inophyllum dapat terambil. Pemisahan komponen kimia dalam filtrat metanol menggunakan metode KVC, kromatografi flash dan kromatografi kolom sephadex, dipandu dengan KLT. Identifikasi senyawa kimia

yang dihasilkan menggunakan metode KLT, spektroskopi UV-Vis, IR dan 1 H NMR.

C. Hipotesis

Senyawa santon yang berhasil diisolasi dari kulit batang Calophyllum inophyllum dapat diidentifikasi.

commit to user