ANALISIS DATA DAN PEMB AHA SAN

4.3 Pembahasan

Shrinkage merupakan penyusutan volum e yang yang tidak berhubungan dengan beban. shrinkage dapat diakibatkan oleh banyak faktor diantaranya hilangnya air dalam mort ar atau karena hidrasi semen. Gam bar 4.1 menunjukkan bahwa pola penyusutan papercrete berbeda dengan pola penyusutan mortar ataupun beton normal pada um umnya, shrinkage pada mortar cenderung besar pada awal pengerasan dan berangsur-angsur semakin kecil nilainya seiring bertam bahnya wakt u yang dapat dilihat dari prediksi penyusutan m ort ar bedasarkan metode ACI 209R–92 Gambar 4.2.

Berbeda dengan m ortar, pada 10 hari pertam a papercrete mengalami penyusutan yang relatif kecil. Hal ini disebabkan oleh kadar air yang tinggi pada beton kertas. Kadar air yang tinggi tersebut menyebabkan beton kert as mengalami proses perkerasan yang sangat lambat. Shrinkage baru akan terjadi secara signifikan pada

10 sam pai 20 hari. Pada wakt u tersebut kandungan air pada papercrete akan 10 sam pai 20 hari. Pada wakt u tersebut kandungan air pada papercrete akan

Gam bar 4.1 juga menunjukkan bahwa sem akin banyaknya proporsi kert as akan menghasilkan shringkage yang lebih besar, shringkage terbesar terjadi pada benda uji dengan kode SKP 131 sebesar 8161,11 microstrain saat um ur 28 hari. Sedangkan sem akin bertambahnya proporsi pasir akan m anghasilkan sringkage yang lebih kecil, terjadi pada benda uji dengan kode SKP 112 sebesar 4843,06 microstrain . Pada 3 hari pert ama terlihat bahwa beton kert as (papercrete) dengan

proporsi kertas yang lebih besar mengalami shringkage yang lebih lam bat, hal ini dikarenakan proporsi kert as yang lebih banyak akan m enyerap air lebih besar dan mengalami proses perkerasan yang lebih lam bat.

Dari Gambar 4.2 terlihat bahwa dari hasil prediksi shrinkage berdasar metode ACI 209R–92 dengan waktu pengeringan selam a 1000 hari kenaikan shrinkage yang terjadi akan m endekati nilai shrinkage ultim atenya. Selain itu, intensitas kenaikan shrinkagenya akan sem akin berkurang seiring bert am bahnya um ur beton kert as. Dari T abel 4.2 juga terlihat bahwa Ultim ate shrinkage terbesar terjadi pada SKP 131 sebesar 16652 m icrostrain, sedangkan Ultimate shrinkage terendah terjadi pada SKP 112 sebesar 10412 microstrain.