Gunakanlah kata #&RI pada kalimatmu sendiri.

12. Gunakanlah kata #&RI pada kalimatmu sendiri.

Pelajaran 17

Pada bagian ini kita mempelajari yang berikut:

1. Bab af’ala ( ' K2 ): Ini adalah bab lain dari bab-bab fi’il mazid. Dalam bab ini, hamzah di lekatkan di awal huruf pertama yang kehilangan vokalnya. Contoh: 3šE (nazala) ’Dia turun’ : 3šEK (anzala) ’Dia menurunkan’ --- L( (kharaja) ’Dia keluar’ : L (K (akhraja) ‘Dia mengeluarkan’.

Mudhari : Bentuk mudhari seharusnya 38šE/I (yu-anzil-u) tetapi hamzah bersama dengan

38š I (yunzil-u) . Perhatikan bahwa ;Z =+" < berharakat dhammah karena fi’il asalnya terdiri dari empat huruf. ( 38š I adalah bentuk mudhari dari 3šE , dan 38š I adalah bentuk mudhari dari 3šEK ).

harakatnya dihilangkan, sehingga menjadi 59

Amr : Perhatikan bahwa bentuk amr dibentuk dari bentuk asal mudhari dan bukan dari bentuk yang ada. Maka setelah menghapus =+" < ; Z dan akhirannya 38šE /a dari

(tu-anzil-u) kita mendapatkan .38šEK (anzil).

Mashdar : mashdar dari bab ini adalah dengan pola ™3 .: (if’âl-un), contoh: 3šEK : ™3 šE: (?inzâl-un) ’menurunkan’ -- L (K : L (: (ikhrâj-un) ’mengeluarkan’ -- Y 0K : ŒA0:

(?islâm-un) ’menjadi seorang Muslim.

Ismul fa’il : seperti yang kita lihat dalam bab fa’’ala =+" < ; Z digantikan oleh mu. Contoh: YˆCI (yusallim-u) ’dia menjadi seorang Muslim’. YJC (muslim-un) ’muslim’ --

JwMI (yumkin-u) ’itu mungkin’ : JwM (mumkin-un) ’mungkin’.

59 -yu?anzil-u tanpa ?a menjadi yunzilu.

Ismul maf’ul : Sama seperti ismul fa’il kecuali huruf kedua berharakat fathah, contoh: 'J0 I (yursil-u) ‘Dia mengirimkan’ : ™'J0 (mursil-un) ‘yang mengirim’ : ™'0 (mursal-un) ‘yang dikirim’ -- ~JiI (yughliq-u) ‘Dia menutup’ : ~Ji (mughliq-un) ‘yang menutup’ : ~i (mughlaq-n) ‘tertutup’.

Ismul makan waz-zaman ( b š # b w Y0 ): Sama seperti ismul maf’ul, contoh: cJ{OI c{aK (at-haf-a yut-hif-u) ‘menampilkan kepada seseorang dengan sesuatu yang

tidak biasa’ : c{O (mut-haf-un) ‘museum’.

Beriktu ini beberapa fi’il yang bukan fi’il salim dimasukkan ke dalam bab ini:

]z

'+ , Y0 3 , Y0

Œo berdiri’ Œ \K

‘Dia membuatnya

Y5JoI

Y 5 Jo

n ‘Dia beriman’

F untuk .KK

JFI

™b MI:

JF

untuk ™b M.x:

8 #K

‘Dia mewajibkan’ 8I $I:

untuk

‘Dia menyempurna-

YO kan’ BYaK

YJa I

ΠMa8:

Y JO

– po. • po.K

‘Dia meletakkan’ ]Jo.I

 o.8: untuk

– ]Jo •

t o.8:

pŠo.

2. Fi’il p•+K ‘Dia memberikan’ adalah dari bab af’ala. Mudhari-nya adalah ]J• I , mashdar -nya adalah  •+8: , amr-nya adalah J»+K , ismul fa’il-nya adalah J» , dan ismul maf’ul -nya adalah pŠ• .

Ia mengambil dua obyek. Contoh: ™=+ 0 „A82 -5•+K ’Saya memberi Bilal sebuah jam tangan’. Dalam Al-Qur’an Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu ni'mat

yang banyak. • w. _ 5•+K BE8: .

Obyek dapat berupa dhamir, contoh:’Siapa yang memberikannya kepadamu?’ ^1P •+K

’Guru (itu) yang memberikannya kepadaku.’ *%"& J1 5 8E •+K .

3. # berarti ’meskipun/walaupun’, contoh:

’Belilah kamus ini walaupun (harganya) mahal;

à 5J m b P # Y$ 67 8 OƒJ

’Hadirilah ujian meskipun kamu sakit’

à <I8 - P # b {JO J„ 8 <Z

’Saya tidak akan tinggal dalam rumah ini meskipun kamu memberikannya secara

J158O5•+K # -5R 67 w0K

ÃEj$ Perhatikan bahwa fi’il setelah # adalah madhi.

cuma-cuma’

4. &JO 2J„ Œ„ adalah lam dengan fathah yang dilekatkan diawal mubtada dalam rangka penekanan. Contoh:

”Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya

R.PK J1} .PJ6 #

dari ibadat-ibadat yang lain). (QS 29:45) ” Sesungguhnya wanita budak yang mu'min lebih baik dari wanita musyrik, walaupun

# ’= P8 vs % 5( ™= JFs ™= j #

dia menarik hatimu.” (QS 2:221)

YwOR$+K

Lam ini jangan dipertukarkan/disalahpahami dengan kata depan yang berharakat kasrah ed (lam yang bermakna milik atau untuk, ) namun berharakat fathah ketika dilekatkan di awal dhamir, contoh: Yw V • V` V1 . &O2J„ Œ„ tidak merubah

harakat akhir mubtada.

5. Fi’il fR>K adalah saudari bP . Artinya ’berada di pagi hari’. Contoh: & Z fR>K k<I8 ’Hamid jatuh sakit di pagi hari’ . Disini &Z adalah isim dari fR>K dan k<I8 5. Fi’il fR>K adalah saudari bP . Artinya ’berada di pagi hari’. Contoh: & Z fR>K k<I8 ’Hamid jatuh sakit di pagi hari’ . Disini &Z adalah isim dari fR>K dan k<I8

Ia juga digunakan dalam makna ’dia menjadi’ tanpa mengacu pada waktu. Contoh:

” maka Dia (Allah) mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena ni'mat Allah,

J1JOM 882 YO{R>/ Yw82 \ 52 c}/

orang-orang yang bersaudara.” (QS 3:103)

ŠE (8: