Maksud dan Tujuan LPSE Kabupaten Bantaeng TOR IMB Bantaeng

Berdasarkan Undang-Undang No 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang maka dalam penataan ruang dalam suatu wilayah harus memperhatikan perencanaan tata ruang, pemanfaatan tata ruang serta pengendalian tata ruang. Hal ini kemudian jika diterapkan pada kondisi Kota Bantaeng pada saat ini, maka diperlukan sebuah system pengendalian pembangunan. pembangunan yang terjadi di Kabupaten Bantaeng terkhusus selama 5 tahun terakhir di mana pertumbuhan yang terjadi sangat pesat. Pertumbuhan ini perlu dikendalikan agar tercipta lingkungan yang tertib, serasi dan berkeadilan. System Informasi Management IMB merupakan suatu paket program berbasis computer yang akan menjadi salah satu bagian dari Sistem Informasi Data Kota Bantaeng SIDAKOT-Bantaeng. System ini menjadi salah satu sarana infrastruktur terpenting, khususnya bagi Dinas PU dan Kimpraswil Kabupaten Bantaeng dalam upaya memudahkan dan mengefisienkan system layanan informasi basis data dalam pemanfaatan ruang kota. System ini dibangun dengan memanfaatkan aplikasi Software Geographic Information System SIG yang telah di integrasikan dengan beberapa aplikasi software pendukung lainnya seperti Visual Basic Programming dan Microsoft Acces. Dalam mengendalikan dan mengantisipasi perubahan atau perkembangan data pembangunan di Kota Bantaeng yang sangat pesat, maka diperlukan suatu sistem pengembangan dan pemeliharaan basis data yang telah terbangun. Idealnya system pengembangan dan pemeliharaan basis data ini harus dilakukan secara teratur dan berkesinambungan, sehingga semua bentuk informasi basis data yang terbangun dalam system SIMIMB tersebut adalah data terkini yang akurat.

I.2 Maksud dan Tujuan

Pengembangan dan pemeliharaan basis data yang terbangun dalam Sistem Informasi Management IMB SIMIMB Kota Bantaeng dilakukan dengan maksud untuk mengatasi berbagai kendala yang berhubungan dengan pemanfaatan basis data Tata Ruang dan Bangunan, antara lain:  Keterbatasan basis data tata ruang daerah yang bersifat terpadu, komprehensif dan menyeluruh. 2  Ketersediaan basis data yang bersifat baku dan dapat dipergunakan bersama, maupun secara khusus oleh Dinas PU dan Kimpraswil Kota Bantaeng.  Ketersediaan basis data Dinas Tata PU dan Kimpraswil yang lebih lengkap dan bersifat realistis.  Kehandalan system pengendalian, pemantauan system pembaharuan dan perubahan data.  Kemampuan system informasi data yang telah ada untuk berkomunikasi secara universal. Tujuan dari Pengembangan Sistem Informasi Management IMB Kota Bantaeng secara prinsip adalah:  Menyajikan suatu system informasi mengenai basis data pemanfaatan bangunan daerah secara lengkap, detail, terpadu dan komprehensif, bersifat interaktif dan realistis.  Memberikan kemudahan, kecepatan dan akurasi dalam menganalisis basis data penataan bangunan, baik untuk kepentingan evaluasi, perencanaan, pengendalian dan pemantauan.  Membangun basis data penataan bangunan yang baku standar dan bersifat terbuka, terutama untuk keperluan perencanaan, pemantauan dan pengembangan bidang keciptakaryaan Kota Bantaeng. Ditinjau dari fungsionalisasi system yang terbangun, maka secara teknis tujuannya antara lain:  Membangun suatu informasi yang lengkap mengenai jaringan-jaringan infrastruktur seperti jalan, lorong, drainase, taman, serta sarana umum lainnya.  Memberikan fasilitas kepada pengguna user yang mengidentifikasikan suatu daerah atau suatu zona untuk kepentingan khusus misalnya untuk kawasan industry, pemukiman, fasilitas umum, turisme, pengawasan lingkungan, wilayah komoditi, kawasan kumuh dan sebagainya.  Memudahkan dan mengefektifkan pengelolaan basis data pembangunan daerah dalam format Sistem Informasi Geografis SIG sehingga di peroleh tampilan 3 yang interaktif dan komunikatif seperti peta tematik atau peta garis berdatabase, dan lainnya.  Menyajikan fungsi-fungsi yang digunakan untuk melakukan analisis kebutuhan perencanaan masa depan seperti fungsi untuk melihat ketersediaan lahan terhadap proyeksi populasi dan pertumbuhan ekonomi dalam kurun waktu tertentu.

I.3 Landasan Hukum