yang interaktif dan komunikatif seperti peta tematik atau peta garis berdatabase, dan lainnya.
Menyajikan fungsi-fungsi yang digunakan untuk melakukan analisis kebutuhan
perencanaan masa depan seperti fungsi untuk melihat ketersediaan lahan terhadap proyeksi populasi dan pertumbuhan ekonomi dalam kurun waktu
tertentu.
I.3 Landasan Hukum
Penyusunan Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Kabupaten Bantaeng berdasarkan pada aspek legalitas sebagai berikut:
Undang-undang nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang
Peraturan Pemerintah nomor 40 tahun 1996 tentang Hak Guna Usaha, Hak
Guna Bangunan, dan Hak Pakai Atas Tanah
Peraturan Pemerintah nomor 10 tahun 2000 tentang Tingkat Ketelitian Peta Untuk Penataan Ruang Wilayah
Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 2 tahun 1987 tentang Pedoman
Penyusunan Rencana Kota
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor 640kpts1986 tentang Perencanaan Tata Ruang Kota
Perda tentang RTRW Provinsi Sulawesi Selatan
Perda tentang RPJM Kabupaten Bantaeng
RTRW Kabupaten Bantaeng
I.4 Output
Kegiatan Penyusunan Kebijakan Pengendalian, Pemanfaatan Ruang Kabupaten Bantaeng dimaksudkan untuk menghasilkan Sistem Informasi Management IMB
SIMIMB di Kota Bantaeng Kecamatan Bantaeng .
I.5 Outcome
Outcome yang diperoleh atas tersusunnya Sistem Informasi Management IMB SIMIMB Kota Bantaeng Kecamatan Bantaeng bagi pemerintah adalah:
4
a. Sebagai pusat data tata ruang dan bangunan di Kota Bantaeng. b. Sebagai pedoman bagi pengaturan intensitas bangunan di Kota Bantaeng.
c. Diharapkan dengan adanya kebijakan Penyusunan Sistem Informasi Management IMB SIMIMB Kota Bantaeng ini dapat mengendalikan
pertumbuhan bangunan yang sangat pesat.
I.6 Lingkup Pekerjaan
Kegiatan Penyusunan Sistem Informasi Management IMB SIMIMB Kota
Bantaeng mencakup Kecamatan Bantaeng yang merupakan kegiatan pendataan dan
identifikasi berbagai muatan informasi basisi data sebagai langkah penyempurnaan dan pemeliharaan system yang telah terbangun. Termasuk dalam pekerjaan ini adalah
pengukuran berbagai sarana dan prasarana infrastruktur fisik kota, pendataan informasi kota berbasis alpha numeric, serta pembuatan dan penyempurnaan peta-peta tematik
yang telah ada basis data grafisSIG berupa peta-peta tata bangunan, batas wilayah dan utility peta jaringan.
Adapun lingkup pelaksanaan pekerjaan pada dasarnya merupakan proses “editing” dan “updating” basis data yang meliputi berbagai aspek basis data dengan
muatan informasi bidang penataan ruang sebagai berikut:
Nama pemilik bangunan
Alamat
Jenis bangunan
Penggunaan bangunan
Lantai bangunan
Status izin bangunan
Garis sempadan
Dimensi jalan
II. KETENTUAN TEKNIS PETUNJUK PELAKSANAAN
II.1 Umum