Survey Lapangan Pengumpulan Data A. Data Instansional

 Pengumpulan data instansional ini akan melibatkan tenaga surveyor yang telah di tunjuk oleh pihak Konsultan Pelaksana, serta staf Dinas PU dan Kimpraswil Kabupaten Bantaeng yang di beri tanggung jawab untuk menangani masalah peminjaman data tersebut.  Setiap jenis data grafistekstual ang di pinjamkan kepada pihak konsultan pelaksana akan di catat pada daftar pemimjaman data di Dinas PU dan Kimpraswil Kabupaten Bantaeng yang di sertai dengan Surat Peminjaman Data yang diketahui oleh kedua belah pihak.  Pihak konsultan pelaksana bertanggungjawab atas keamanan dan kerahasiaan data-data tersebut, serta tidak akan melakukan pengubahan, penggandaan copy atau perbanyakan data-data tersebut tanpa seizin dari pihak Dinas PU dan Kimpraswil Kabupaten Bantaeng.  Konsultan pelaksana akan mengembalikan data-data yang dipinjamkan sesuai dengan kondisi awal peminjaman, serta berkewajiban memperbaiki dan menggantikan bagian-bagian data yang hilang atau rusak jika terjadi kerusakan atau kehilangan bagian-bagian data tersebut.

B. Survey Lapangan

Pelaksanaan pendataan lapangan pada dasarnya meliputi kegiatan identifikasi dan pengukuran berbagai jenis objek infrastruktur kota, terutama yang berhubungan dengan bidang penataan ruang. Pendataan lapangan ini bertujuan untuk mengumpulkan data-data yang memuat berbagai informasi sarana dan prasarana perkotaan. Kegiatan pendataan lapangan baru boleh dilakukan setelah tersedianya kerangka peta kerja yang merupakan “hard copy” dari Peta Citra Satelit Ikonos maupun Peta Dasar Digital Kota Bantaeng dengan standar skala 1:1500. Selain itu harus pula disiapkan formulir dan tabel-tabel data untuk memudahkan pencatatan data di lapangan. Adapun ketentuan umum yang berlaku dalam pendataan muatan informasi obyek-obyek infrastruktur bidang penataan ruang adalah sebagai berikut: 13  Sebelum melakukan identifikasi dan pengukuran terhadap berbagai obyek infrastruktur bidang penataan ruang, harus sudah disiapkan peta kerja berupa “hard copy” Peta Citra Satelit Ikonos dan Peta Dasar Digital Kota Bantaeng dalam bentuk lembaran-lembaran blok peta berukuran A4 dengan skala 1:1500.  Pada setiap lembaran blok peta kerja harus diberi pengkodean atau penomoran dengan menggunakan system grid, hal ini bertujuan untuk mempermudah dalam proses “overlay” dan “inputing” data-data grafis ke dalam Peta Dasar Digital atau “Master Map” yang sebelumnya telah terinstal dalam computer.  Pencatatan lapangan terhadap semua jenis data-data tekstual numeric data yang diperoleh dari hasil pengukuran dan pengamatan obyek infrastruktur bidang penataan ruang harus dilakukan pada lembaran-lembaran formulir atau tabel- tabel yang telah disiapkan sebelumnya.  Pengamatan dan pengukuran lapangan untuk setiap obyek infrastruktur bidang penataan ruang harus dilakukan blok demi blok secara sistematis sesuai dengan urutan nomor lembar peta kerja, serta pada setiap lembar peta kerja, formulir dan tabel-tabel yang digunakan harus disertakan Nama Surveyor dan Waktu Pelaksana Survey.  Untuk pengukuran posisi koordinat suatu titik atau obyek infrastruktur tertentu digunakan GPS Global Position System, sedang untuk pengukuran jarak dan arah yang digunakan alat bantu berupa pita ukur dan kompas jenis brunton.  Dalam perhitungan luasan, panjang dan lebar suatu obyek infrastruktur tertentu digunakan perhitungan jarak jarak bidang datar jarak proyeksi  Koreksi jarak atau kesalahan liniar yang diperkenankan antara peta blok dengan hasil pengukuran panjang dan lebar suatu obyek infrastruktur teretentu di lapangan adalah 1:500.  Koreksi azimuth yang diperkenankan antara peta blok dan hasil pengukuran di lapangan adalah 30’Vn 30 menit akar n  Koreksi luas yang diperkenankan antara peta blok dengan luas obyek infrastruktur hasil pengukuran di lapangan adalah 10.  Standar prestasi kerja rata-rata untuk wilayah dengan kondisi obyek infrastruktur padat data minimal 1 satu lembar blok peta kerjahari, sedang untuk wilayah 14 dengan kondisi objektif infrastruktur kurang padat data minimal 2 dua lembar blok peta kerjahari.

II.3.4 Pengembangan Sistem A. Pengolahan Data Lapangan